cintacitataAvatar border
TS
cintacitata
DPRD Puas Kemendagri Evaluasi APBD versi Ahok

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku puas terhadap rapat klarifikasi hasil evaluasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang APBD Tahun 2015 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis (3/4).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku puas terhadap rapat klarifikasi hasil evaluasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang APBD Tahun 2015 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis (3/4).

"Saya puas dengan (evaluasi) ini, mana yang benar dan mana yang tidak kan sekarang kelihatan. Pak Gubernur(Basuki Tjahaja Purnama,red) harus berterima kasih pada saya, kalau tidak ada masalah di sini tidak akan terbongkar virus yang sudah lama ada di DKI Jakarta," kata Prasetyo di Gedung Kemendagri.

Prasetyo menilai dari persoalan APBD DKI Jakarta ini pihaknya memperingatkan Gubernur DKI Ahok untuk menata dan memperbaiki jajaran di bawahnya.

"Janganlah kejadian yang sebelumnya terulang lagi, saya ingatkan kepada Gubernur ini kan anak buahnya tidak karu-karuan sebelumnya, 'tabrakan motor sama motor', 'kerbau sama kerbau' nih. Ke depan kita ingin menjadikan Jakarta baru, saya akan dukung kalau anggaran itu terpakai ke masyarakat," katanya.

Dalam rapat klarifikasi hasil evaluasi Ranpergub tentang APBD DKI Jakarta Tahun 2015, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnizar Moenek menemukan sejumlah kejanggalan anggaran.

Kejanggalan tersebut antara lain terkait angka pajak hiburan, pajak retribusi dan belanja pegawai yang membengkak.

"Pak Gubernur, masa kini pajak hiburan cuma Rp1 triliun, sekian klub malam dan sekian spa di Jakarta kok cuma segini. Mana bener ini pajak hiburan cuma Rp1 triliun?" tanya Dirjen.

Pertanyaan tersebut kemudian ditanggapi secara spontan oleh Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi. "Mungkin kalau ada komanya masih masuk akal ya," kata Prasetyo.

Perlu diketahui, Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat klarifikasi guna mengesahkan Rancangan Peraturan Gubernur tentang APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Gedung F Kemendagri Jakarta, Kamis (3/4).

Rapat yang dipimpin Direktur Jenderal Keuangan Daerah Reydonnizar Moenek tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.

Rapat klarifikasi diselengggarakan setelah dilakukan evaluasi tehadap Ranpergub oleh tim dari Ditjen Keuda.

"Makna evaluasi adalah bahwa yang disampaikan dalam Ranpergub itu tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, serta untuk mengetahui apakah anggaran DKI benar-benar efektif dan efisien," kata Reydonnizar.

sumber
0
1.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.