aahsumardi
TS
aahsumardi
Miris, ini 10 kasus kekejaman manusia terhadap hewan!

Hewan adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Tuhan di muka bumi. Namun, sebagian manusia secara terang-terangan menunjukkan sikap tidak hormat pada Sang Pencipta dengan menyiksa makhluk ciptaan-Nya. Kasus penyiksaan hewan menjadi bukti bahwa manusia - yang telah dikaruniai akal oleh Tuhan - terkadang tidak memakai akalnya untuk menghargai hidup makhluk lain. Berikut adalah delapan kasus kekejaman manusia terhadap hewan yang bikin hati miris. Mari kita simak bersama!

1.Perburuan badak terus merajalela di Afrika Selatan
Perburuan liar masih merajalela di Afrika Selatan, dan kasus ini menjadi semakin buruk dari hari ke hari. Sebagaimana dilansir viralnova.com, terdapat setidaknya 736 badak yang telah ditemukan tewas di wilayah tersebut.

Membunuh hewan-hewan langka dianggap sebagai tindakan yang tercela, yang membuat banyak hewan kini menjadi yatim piatu tanpa perlindungan induk mereka. Sejak didirikan pada tahun 1992, Protrack Anti-Poaching Unit telah bekerja untuk melindungi badak-badak itu.

Mereka pun berbagi kisah sedih tentang penyelamatan badak-badak kecil yang terlantar karena induk mereka ditembak saat perburuan liar. Saat melintasi rimba Afrika, Liam Burrough melihat seekor badak muda tampak berkeliaran di dekat jalan.
Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


2.Raju, gajah yang dipasung selama 50 tahun
Lima puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk menahan semua siksaan dan pukulan. Raju, seekor gajah yang menghabiskan 50 tahun hidupnya dengan kaki terpasung, menangis saat dibebaskan oleh Wildlife SOS.

Wildlife SOS adalah sebuah badan amal yang berbasis di London Utara. Tim yang dikirim untuk menyelamatkannya mengatakan bahwa gajah itu tampak menitikkan air mata saat dibebaskan. Tubuh gajah itu terlihat sangat kurus dan penuh luka, terutama di kakinya.

Raju ditangkap dan dipasung oleh pemiliknya, serta dibiarkan hidup dari belas kasihan para wisatawan yang kebetulan lewat. Penderitaan Raju berakhir pekan lalu, ketika 10 ahli satwa liar dari Wildlife SOS bersama dengan 20 petugas departemen kehutanan dan enam polisi India berusaha merebut Raju dari pemiliknya yang kejam di wilayah Uttar Pradesh di India.

Pooja Binepal, juru bicara Wildlife SOS, menggambarkan penyelamatan itu sebagai momen paling emosional bagi timnya.

"Raju telah menghabiskan hidupnya selama 50 tahun terakhir dalam keadaan terpasung selama 24 jam sehari. Tindakan ini sangat kejam. Dia bahkan hanya bisa bertahan hidup dari koin yang diberikan oleh orang-orang yang melewatinya," ungkap Pooja kepada Daily Mail.

Penderitaan Raju tidak hanya berhenti di situ. Orang yang menangkapnya bahkan tega memasungnya dengan rantai paku yang mampu merobek dagingnya ketika bergerak. Kondisi itu pun membuat Raju hanya bisa duduk sambil menahan rasa sakit di kakinya.
Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


3.Kematian hewan di Kebun Binatang Surabaya

Spoiler for Pic:

Pada hari Kamis, (26/12), Media Inggris (Daily Mail) menyebut Kebun Binatang Surabaya sebagai kebun binatang paling kejam di dunia. Mengapa?

Menurut laporan salah seorang mantan petugas kebun binatang tersebut, ada lebih dari 50 hewan yang tewas dalam tiga bulan terakhir. Tahun lalu, seekor jerapah tewas karena terdapat 20 kg kantong plastik di dalam perutnya.

Kasus lain seperti kematian Rosad, seekor harimau Sumatra, yang ditemukan tewas di dalam kandangnya akibat penyakit radang paru-paru.

Cerita pilu ini juga menimpa seekor harimau Sumatera betina bernama Melani, yang bertubuh kurus kering. Ia bahkan hampir mati karena terlalu sering diberi makan daging berformalin.

Berikut adalah beberapa foto hasil jepretan reporter Daily Mail, Richard Shears, yang berkesempatan untuk berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya.
Spoiler for Pic:

Richard Shears menemukan seekor gajah kecil yang tampak tersiksa karena ketiga kakinya dirantai. Binatang itu bahkan tak bisa bergerak maju, mundur, atau bahkan ke samping. Di foto ini, Anda bisa melihat bahwa salah satu kaki gajah kecil itu terluka karena dia mencoba membebaskan diri dari kekangan itu.
Spoiler for Pic:

Richard juga menemukan seekor kuda nil Afrika - bernamaJoy- yang berendam dalam bak yang berisi air kotor.

Spoiler for Pic:

Seekor Moor tampak duduk sendirian di "pulau"nya, tanpa ada satu pun pohon yang bisa dipanjatnya.

Spoiler for Pic:

Monyet berjenis capuchin coklat asal Amerika Selatan ini seperti hendak menangis, ketika Richard mendekati kandangnya dan membawakan pisang untuknya. Setelah diberi pisang, monyet kecil ini kembali bergelantungan di kandangnya.

Spoiler for Pic:

Saking kurusnya, tubuh unta ini seperti hanya kulit berbalut tulang. Dia tampak mengunyah makanannya secara perlahan.

Spoiler for Pic:

Harimau Sumatera ini hanya bisa mengaum dari dalam kandangnya, karena petugas kebun binatang sengaja mengurungnya di sana.

4.Membunuh kucing
Spoiler for Pic:


Nama Danang Sutowijoyo sempat menghebohkan jagat media sosial, karena mengunggah foto membunuh anak kucing. Kucing itu tewas setelah ditembak oleh Danang dengan menggunakan senjata laras panjang dari jarak 20 meter.

Karena aksinya, Danang pun dikecam di media sosial. Menurut Divisi Hukum Animal Defender Ganisha Bimadhistya di Polresta Sleman, Danang bisa terancam hukuman 9 bulan penjara karena telah melanggar KUHP Nomor 302 ayat 2 tentang penganiayaan satwa hingga meninggal.

Ganisha menambahkan bahwa kasus penembakan itu terjadi pada Mei 2013. Danang diketahui telah menembak kucing-kucing itu dengan menggunakan senapan angin.

5.Hewan sirkus yang disiksa

Suka nonton sirkus? Meski tidak semua sirkus memperlakukan hewan secara brutal, namun kasus penyiksaan hewan sirkus kerap ditemui di mana-mana. Baru-baru ini, pihak Wildlife Animal Sanctuary baru saja menyelamatkan puluhan ekor singa yang dipekerjakan sebagai anggota sirkus keliling.

Singa-singa itu dipekerjakan secara paksa di berbagai sirkus keliling di Peru. Kondisi mereka benar-benar membuat hati miris. Beruntung, mereka sekarang sedang menuju sebuah pusat rehabilitasi untuk menikmati kehidupan yang baru. Seperti dilansir metro.co.uk, mereka akan dibawa ke Wildlife Animal Sanctuary di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Spoiler for Pic:

Karena penyiksaan itu, salah satu singa bahkan harus kehilangan sebelah matanya. Dia telah diselamatkan dari sebuah sirkus keliling empat tahun lalu, dan telah menunggu untuk dipindahkan sejak 2010 di Lima, Peru.

Animal Defenders International (ADI) dan otoritas Peru membantu penyelamatan 21 singa di Peru dari berbagai sirkus keliling. Singa-singa yang telah diselamatkan itu kemudian dibawa ke Peru dari Kolombia dan Argentina, total ada 44 singa yang akan dibawa ke Wild Animal Sanctuary di Denver, Colorado, pada awal 2015. Di Peru, menggunakan satwa liar dalam sirkus dianggap ilegal.
Spoiler for Pic:

Singa-singa itu akan berbagi rumah baru mereka dengan hewan lain yang menerima perlakukan serupa, termasuk beruang, harimau dan serigala. Wildlife Animal Sanctuary sendiri merupakan sebuah organisasi nirlaba, dan pengunjung hanya bisa melihat satwa-satwa liar itu dari jalan setapak yang telah ditinggikan.
Spoiler for Pic:

Semoga di rumah baru mereka, hewan-hewan itu akan merasa lebih bahagia dan aman. Bagaimana pun, mereka juga makhluk Tuhan yang perlu dilindungi dan berhak untuk hidup di bumi.

6.Menggantung anak anjing di jemuran

Filipina, memicu kemarahan publik setelah dia mengunggah foto anak anjing yang dijepit di jemuran. Agar bisa menggantung di jemuran, Jerzon menarik kulit punggung anak anjing itu dan kemudian menjepitnya dengan jepitan jemuran.

Setelah itu dengan bangga, dia kemudian mem-posting foto-foto aksinya di Facebook. Lebih dari 3.000 pengguna Facebook bergabung dalam sebuah kampanye Jerzon Senador the Animal Abuser atau Jerzon Senador Si Penyiksa Hewan. Mereka meminta remaja itu untuk dituntut. The Philippine Animal Welfare Society (PAWS) pun segera melakukan penyelidikan.

Setelah itu dengan bangga, dia kemudian mem-posting foto-foto aksinya di Facebook. Lebih dari 3.000 pengguna Facebook bergabung dalam sebuah kampanye Jerzon Senador the Animal Abuser atau Jerzon Senador Si Penyiksa Hewan. Mereka meminta remaja itu untuk dituntut. The Philippine Animal Welfare Society (PAWS) pun segera melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Jerzon pun meminta maaf kepada publik, setelah akun media sosialnya dibanjiri dengan pesan negatif dari pengguna internet. Namun, nasi sudah jadi bubur dan dia harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya.

Pada bulan April 2012, Pengadilan Calamba, Filipina, mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Jerzon karena melanggar UU Kesejahteraan Hewan. Tetapi ketika polisi datang ke rumah Jerzon untuk menangkapnya, orang tuanya mengaku tidak tahu keberadaan putra mereka. Jika dia berhasil ditemukan, Jerzon akan dikenai enam bulan sampai dua tahun penjara dan/atau denda 1.000 ke 5.000 peso (sekitar Rp 291.311 - Rp 1,4 juta).

7.Berburu hewan liar

Seorang presenter TV asal Amerika harus menghadapi kemarahan publik setelah dia mem-posting foto dirinya berpose di samping singa yang mati karena ditembak.

Melissa Bachman menge-tweet gambar dirinya yang sedang tersenyum sambil membawa senapan di atas seekor singa yang mati. Foto itu juga diunggah akun Facebook-nya sebagai bagian dari album yang disebut "Africa 2013". Di album tersebut, dia juga mem-posting foto dirinya di samping zebra yang mati.

Hal itu memicu kemarahan warga Afrika Selatan yang kemudian memulai sebuah petisi untuk melarang Melissa memasuki negara mereka.

8.Ditaruh di kandang ayam

Budi adalah bayi orangutan yang baru saja diselamatkan oleh sebuah badan amal hewan Inggris. Dia menderita kekurangan gizi karena hanya diberi susu kental manis dan ditaruh di dalam kandang ayam selama 10 bulan pertama hidupnya.

Kini, Budi telah diselamatkan dari keluarga yang menyiksanya di Kubing, Kalimantan. Ketika dia diselamatkan oleh tim International Animal Rescue, mereka mengatakan bahwa Budi tampak berlinang air mata ketika mereka mengeluarkannya dari kandang ayam.

Alan Knight OBE, CEO dari badan amal tersebut, mengatakan: "Semua orang bertanya-tanya seberapa menderitanya dia (Budi). Saya tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan dari penderitaan itu."
Spoiler for Pic:

Setidaknya, sekarang dia telah dirawat oleh Karmele L Sanchez dan timnya di pusat penyelamatan hewan di Ketapang, Kalimantan Barat. Pemilik Budi mengaku tidak memberikan makanan padat untuknya karena takut akan berdampak buruk pada bayi orangutan itu.
Spoiler for Pic:

Meski Budi tak lagi dalam bahaya, tetapi kondisinya kini masih sangat lemah dan terlalu dini untuk mengatakan apa kerusakan jangka panjang yang mungkin disebabkan oleh penyiksaan yang dialaminya selama berbulan-bulan itu.
Spoiler for Pic:

"Terlepas dari semua yang telah dialaminya, dia telah berjuang keras untuk bertahan hidup. Sungguh luar biasa bahwa makhluk kecil yang lemah itu bisa menunjukkan semangat sebesar itu dan memiliki kemauan kuat untuk hidup," tambah Alan kepada metro.co.uk (23/1).

9.Pembantaian Orang Utan di Kaltim

1. Orang utan dianggap hama yg merusak dan menggagalkan panen tanaman kelapa sawit, warga lantas menangkap, mengkerangkeng dan menyiksa orang utan, dan arga mengakhiri dengan memotong kepala orang utan tersebut #saveorangutan #pembantaianorangutan

2. Satu kepala #orangutan dihargai 500ribu-2juta oleh perusahaan #saveorangutan

3. harus berapa banyak kepala #orangutan agar dompet2 pemilik lahan sawit semakin tebal #saveorangutan

4. Kejadian berlangsung tahun 2009-2010 atas sepengetahuan dan restu perusahaan sawit #saveorangutan

5. Karena habitatnya terusik, orang utan pun merusak perkebunan sawit, dan dari situlah perusahaan membuat kebijakan bahwa ORANG UTAN ADALAH HAMA YG WAJiB DIBASMI

6. Proses pembantaian dilakukan dengan sayembara terbuka yg diumumkan oleh pihak perusahaan yg berbunyi "Barang siapa baik karyawan maupun masyarakat yg mampu menangkap orang utan itu baik dalam keadaan hidup maupun mati,diberikan imbalan berupa uang dr mulai 500ribu sampai dengan 2 juta, imbalan disesuaikan dengan besar kecilnya tangkapan itu"

7. Setelah diserahkan keperusahaan, ada petugas khusus yang membaintai orang utan satu persatu, yakni dengan cara memotong tubuh orang utan, dibungkus karung dan dibuang ke tempat khusus pembuangan yg disediakan perusahaan.

sumber lain :
8. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA Kaltim) dan Centre for Orangutan Protection (COP) telah mengevakuasi sedikitnya empat orangutan dari Muara Kaman, di sekitaran kawasan konsesi PT Khaleda, anak perusahaan Metro Kajang Holdings Berhad Malaysia dan PT Anugerah?Urea Sakti.

9. puluhan ekor orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) tewas mengenaskan di area perkebunan kelapa sawit di sekitaran Kutai Kartanegara

10. para pemburu bayaran itu mengaku telah membunuh banyak induk orangutan dan para pekerja mengakui perbuatan menyebarkan pisang yang sudah disemprot furadan untuk meracuni orangutan.
TERNYATA pelakunya adalah Perusahaan Malaysia : PT Khaleda, anak perusahaan Metro Kajang Holdings Berhad Malaysia dan PT Anugerah Urea Sakti.
Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


10.Pembantaian gajah Sumatera
Gajah Sumatera yang memiliki gading dua meter itu ditembak dan dipenggal kepalanya oleh komplotan pemburu sadis.
Bangkai gajah Sumatera yang dibunuh oleh delapan tersangka pemburu gading tergeletak di Desa Kota Pahit, Pinggir, Bengkalis, Riau, Rabu (11/2). Sebelumnya, Polda Riau berhasil membekuk delapan tersangka pemburu gading yang telah membantai enam gajah Sumatera di Riau dan Jambi.
Lima dari delapan tersangka menunjukkan barang bukti berupa dua gading di samping bangkai gajah Sumatera yang mereka bunuh saat rekonstruksi di Desa Kota Pahit.
Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:


Spoiler for Pic:





Sumur
0
8.6K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread•81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.