Ohio - Saat putranya mulai sering membicarakan seorang wanita bernama Pam, Erica hanya mengira itu adalah nama teman imajiner si kecil. Namun siapa sangka, Pam ternyata bukan sekadar teman khayalan bagi putranya.

Erica memang tak mengenal ada orang dekat di keluarga mereka yang bernama Pam. Kendati demikian ia tak curiga saat putranya, Luke Ruehlman terus membicarakan nama itu. Hingga akhirnya ia sampai pada kesimpulan Pam adalah nama teman khayalan Luke.


Keanehan justru mulai muncul saat Erica iseng menanyakan darimana Luke mendapatkan nama Pam dan mengapa ia begitu terobsesi pada wanita tersebut. Jawaban Luke sungguh membuat Erica terhenyak.

Bocah yang baru berusia dua tahun itu mengatakan dulunya ia adalah seorang wanita berkulit hitam bernama Pam. "Katanya, Pam adalah dirinya di masa lalu. Tapi karena meninggal dunia, ia menuju ke akhirat dan bertemu Tuhan. Oleh Tuhan ia lalu 'dikembalikan' ke bumi. Bangun-bangun tubuhnya berubah menjadi seorang bayi yang Anda beri nama Luke'," kisah Erica menirukan Luke saat membongkar masa lalunya.

Mengira kisah itu hanya dibuat-buat, Erica kemudian menanyakan hal lain. Kali ini tentang kematian Pam. "Ia menatap mata saya dan mengatakan, saat itu terjadi kebakaran dan di waktu yang bersamaan, ia memeragakan orang yang terjun bebas dari atas gedung," lanjutnya seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (18/2/2015).

Di situ Luke juga menjelaskan bila Pam meninggal karena terjatuh dari sebuah gedung yang tinggi di Chicago. Mendapat jawaban itu, Erica jadi makin tak percaya, terlebih keluarga mereka tak pernah menyebutkan kata 'Chicago' di depan si kecil, apalagi berkunjung ke sana

Ia kemudian beralih ke internet dan dalam waktu singkat menemukan sebuah fakta yang mengejutkan. Di tahun 1993, gedung Paxton Hotel di Chicago mengalami kebakaran dan menewaskan 19 pengunjung. Salah satu di antaranya adalah seorang wanita berumur 30-an bernama Pam Robinson.

Kisah ini menarik banyak pihak hingga akhirnya Luke dan ibunya diundang ke sebuah acara bertajuk Ghost Inside My Child. Luke yang diduga tak pernah melihat wajah Pam lantas diperlihatkan sejumlah foto dan ditanya yang mana Pam.

"Saat itu ia bilang, 'Yah saya tak kenal yang lainnya. Tapi saya ingat kapan yang ini diambil' sembari menunjuk foto Pam bersama putrinya," ungkap Erica.

Menanggapi fenomena ini, Jim Tucker, direktur medis Child and Family Psychiatry Clinic, University of Virginia School of Medicine mengatakan, "Ini mungkin terdengar aneh, tapi nyatanya tak sedikit anak yang bisa mengungkap masa lalunya seperti Luke," tuturnya.

Prof Tucker dikenal karena salah satu bukunya yang dirilis di tahun 2013, Return of Life. Buku ini berisi kumpulan kisah anak dari penjuru dunia yang percaya bahwa mereka telah mengalami reinkarnasi namun masih mengingat betul identitas mereka di masa lalu. Percaya tak percaya...

sumur


Peraya gak gan? Ane si percaya gan.