lacumoAvatar border
TS
lacumo
Inikah Bentuk Kejujuran Masyarakat dan Polisi Jepang ?
Rasanya tidak ada orang di dunia ini yang tidak pernah kehilangan sesuatu. Bayangkan misalnya kalian sedang menghadiri konser musik atau sedang berada di tempat keramaian. Setelah beberapa saat kalian menyadari bahwa dompet kalian telah hilang, apa yang kalian lakukan sesudahnya ? Mungkin kalian akan menyusuri kembali jalan yang kalian lewati dengan perasaan pasrah.

Tapi lain halnya jika kalian sedang berada di Jepang, karena jika dompet hilang, kalian hanya perlu pergi ke satu tempat bernama kantor polisi atau koban.

Di Jepang, tampaknya ada semacam budaya untuk menyerahkan benda hilang yang ditemukan ke kantor polisi terdekat. Sebuah fakta menakjubkan mencatat bahwa pada tahun 2014 lalu, uang tunai hilang yang diserahkan ke kantor polisi di sekitar Tokyo mencapai total lebih dari 3,3 miliar yen atau pada saat tulisan ini dibuat setara dengan 356 miliar rupiah (belum termasuk harta benda bukan uang). Sebuah hal yang hampir mustahil ditemukan di negara lain.



Setiap tahunnya, Kantor polisi di sekitar Tokyo menghitung jumlah uang tunai dan barang-barang yang hilang lainnya yang diserahkan ke kantor polisi. Jumlah uang ini terus meningkat selama lima tahun terakhir dan pada tahun 2014 kemarin, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo melaporkan angka ¥ 3.300.000.000 sebagai rekor tertinggi.



Angka mengejutkan ini merupakan akumulasi dari jutaan kasus barang hilang yang masuk kantor polisi. Dari jumlah 3,3 miliar ini, 2,4 miliar yen berhasil kembali kepada pemilik yang sah yang entah dihubungi oleh polisi secara langsung atau yang langsung pergi ke kantor polisi. Di Jepang, polisi akan memegang barang yang hilang selama tiga bulan, dan jika tidak ada yang melakukan klaim atas barang itu, penemu bisa memiliki barang itu. Bahkan dalam kasus-kasus di mana pemilik sudah ditemukan, penemu masih bisa mengklaim 5% sampai 20% sebagai hadiah. Dalam sebagian besar kasus lainnya, terdapat penemu yang memutuskan untuk menyumbangkannya ke polisi ketika pemilik yang sah tidak tertemukan.


Barang-barang selain uang yang diserahkan ke kantor polisi antara lain berupa 560.000 syal dan barang lainnya yang berhubungan dengan pakaian, 400.000 payung, 340.000 kartu kredit dan kartu identitas lainnya, 310.000 kartu IC dan dan kartu prabayar lainnya dan juga binatang.

Fenomena kantor polisi ini sebenarnya bukan hal yang baru untuk Jepang dan mungkin untuk beberapa dari kalian karena kejadian semacam ini dapat ditemukan dalam film Jepang atau anime. Tapi yang menjadikannya luar biasa adalah bagaimana kesadaran para penemu barang-barang yang hilang tersebut untuk menyerahkannya pada kantor polisi dan kemudian barang tersebut disimpan dalam jangka waktu tertentu hingga pemiliknya ditemukan.

====================================================================

Indonesia kayak gini enak yah emoticon-Big Grin

Sumber
Diubah oleh lacumo 18-02-2015 11:34
0
2.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.