Aku adalah salah satu pemain Dota 2 dulunya, dan kalau kalian belum pernah main dota sebelumnya dan berencana untuk mencobanya. baca dulu artikel yang ini - Dota 2, Where you suck and everyone else not. Dimana aku membicarakan tentang tips dan peringatan untuk pemain yang baru ingin mencoba main Dota 2.

Kalau kalian sudah main Dota 2 cukup lama, terutama di server asia. Kalian pasti tahu kalau Dota 2 asia punya komunitas pemain yang sangat amat ngga baik. Mulai dari yang mengejek kamu karena tim kamu kalah sampai yang menyalahkanmu karena tim kamu kalah. Lalu ada juga masa dimana kamu sudah bermain dengan baik tapi karena ada 1 orang yang feeding (terus menerus dibunuh musuh hingga memperkaya tim musuh), lalu semua permainan bagusmu sia-sia.

Aku sudah bermain Dota cukup banyak untuk melihat orang-orang seperti ini. Ini adalah 10 Pemain Dota yang paling aku ngga suka,

1. Orang yang sudah menang, lalu membacot terus menerus.
Aku akan respect dia adalah pemain hebat, tapi terus menerus memuji diri dan mengejek lawan akan menghilangkan semua respect aku padanya. Paling kesal apalagi kalau sebenarnya impact orang ini dalam permainan tidak besar, tapi saat dia menang karena nebeng skill teammate mereka, Dia terus bacot seakan kemenangan itu karena kehebatan dia.

2. Orang yang sudah kalah, bacot pula.
Menang dan bacot itu sesuatu. Kalah dan bacot itu yang parah. "Pure luck man!", "F*ck you!" dan lain-lain dilontarkan kepada pihak pemenang. Its a game goddammit! kalau misal ngga bisa terima kalah main game lain aja kayak Cooking Mama atau Barbie Dress up.

3. Nyalahin temen.
Kalah itu sesuatu, salah dan ngga mau mengakui itu yang parah. Banyak pemain Dota yang akan menyalahkan temannya atas kekalahannya. dan banyak yang melakukannya dengan emosi. Kritik dan saran itu bagus, tapi "My Teammate SUCK!" bukan termasuk kritik dan saran.

4. Leaver (Keluar dari game sebelum permainan selesai)
Pernah lihat orang seperti ini? mereka main selama 15 menit, dan sadar ternyata mereka sudah 3x gagal total dalam teamfight lalu mereka meninggalkan game dan membuat game itu game kosong (tidak resmi, tidak dinilai) karena untuk dianggap game resmi, kedua tim harus lengkap pemainnya sampai akhir permainan. Orang seperti ini sangat merusak suasana permainan semua orang. Tidak hanya timnya sekarang pincang karena kekurangan orang, Tim lawan pun tidak punya arti untuk bermain lagi karena permainannya tdak di hitung resmi oleh Dota 2. Tidak ada hadiah apapun dari permainan itu.

5. Putang ina ma bobo!
Dota 2 adalah game dengan server internasional. Learn some english or shut it...! Hal yang lebih buruk dari tukang bacot adalah tukang bacot yang tahu kalau lawan bicaranya beda negara tapi tetap pakai bahasa sendiri.

6. Aku ngga bisa support!
Sebagai pemain Dota, at least coba hero dari semua role. ada 108 hero sekarang dan masih akan bertambah. Kalau kalian ngga bisa kuasai semua hero, kuasai hero dari masing-masing role. Kalian mesti flexible dan bisa mengisi team dengan role yang diperlukan. Ngga mungkin kan 1 team semuanya carry atau support doank?

7. Aku selalu dan selamanya main carry!
Egoisme level tinggi. Selalu bermain carry dan membawa team ke kemenangan bukan sesuatu yang patut dibanggakan dalam Dota. Memang itu tugas carry dalam tim! Carry di desain untuk membawa tim ke kemenangan! jangan karena Kill kalian lebih banyak dari support kalian lantas kalian merasa hanya kalian yang berperan dalam permainan itu. Karena emang sudah seharusnya Carry yang memimpin dalam Kill!

8. Kamu itu cuman support!
Aku adalah salah satu pemain support dalam Dota 2. Sebagai Support, aku ngga berpikir bagaimana cara aku menjadi kuat dalam permainan, tapi aku berpikir bagaimana cara menjadikan Carry-ku kuat. Which means, aku akan memberikan farm-ku pada Carry ku, aku akan membantu dia menghasilkan Kill dan kalau perlu aku akan mengorbankan diri untuk menyelamatkan dia. Pengalaman pribadi, Carry banyak yang ngga respect sama support. Ego mereka terlalu tinggi untuk melihat siapa orang dibalik kemenangan mereka. Semua pemain support pasti pernah merasakan ini. Padahal main support itu ngga gampang, Makanya jarang ada orang di public match yang mau jadi support. dan makanya aku belajar untuk mengisi role itu. percaya sama aku banyak support yang jago carry tapi ngga sebaliknya.

Klik di sini untuk membaca cerita seorang support yang kurang di respect.

9. Ngga tahu role
Pemain support pada awal game sudah sepantasnya memberikan last hit pada Carry-nya dan mengganggu lawan agar Carrynya bisa farming dengan santai. Tapi kalau Support yang mengambil semua last hitnya, apa jadinya permainan mereka? Support yang terlalu kaya ngga tahu mau beli apa dan Carry yang terlalu miskin ngga bisa beli apa-apa.

10. Dota 1 tuh jauh lebih bagus dari Dota 2.
Ada saja fanboy Dota 1 yang menganggap Sequel dari Dota adalah ide yang buruk. Selalu ada saja yang bisa di cela dari Dota 2 oleh fanboy ini. Mulai dari model hero, sampai sistem permainannya. Seriously, How can Dota's models is better than the sequel?


Ada saja yang bisa dicela dari orang ini, misalkan dia protes tentang Luna yang sekarang bisa membeli Skadi tanpa merusak skill Moon Glaives nya. Merasa itu membuat permainan ngga balance. Lalu protes lagi pada permainan Ability Draft yang basicly adalah LOD tapi dibuat lebih adil, tapi fanboy ini ngga suka sama sistem baru yang membuat Ability Draft terlalu balance padahal di LOD bisa Imba asal cepat. Jadi mau balance atau ngga?

Icefrog membuat Dota 2 pasti karena dia ingin Dota menjadi game yang lebih baik. Ngga mungkin selamanya dia nebeng di game orang (Dota 1 nebeng di game warcraft 3 sebagai mod). Kalau memang Dota 2 ngga lebih baik, ngga mungin Dota 2 menduduki peringkat 1 di Steam selama beberapa tahun.

That's it! sebenarnya ada lebih banyak orang nyebelin dalam permainan ini tapi inilah 10 teratas dan terumum yang aku temui.


[CENTER]Kalau kalian suka thread ini, kalian bisa lihat lebih banyak artikel seperti ini di blog saya di yongistalking.blogspot.com
[/CENTER]