Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) sejak akhir tahun lalu menyelenggarakan program pemberian 1.000 rumah gratis bagi masyarakat tidak mampu. Program ini dimaksudkan menjadi pendorong bagi stakeholder perumahan agar berkomitmen untuk menekan angka kekurangan rumah (backlog) di Indonesia yang jumlahnya mencapai belasan juta.



Dari seribu rumah gratis yang hendak diberikan, hingga saat ini Apersi sudah memberikan sebanyak empat unit setiap bulannya. Wilayah Banten dijadikan pilot project program ini. “Program ini bukan CSR, murni sumbangan kami sebagai pengembang. Pesan moralnya adalah ini semangat kami anggota Apersi untuk mengatasi backlog perumahan dan semoga diikuti oleh kalangan lain yang lebih mampu,” ujar Sabri Nurdin, Ketua DPD Apersi Banten, saat memberikan rumah gratis ke-10 di Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.

Sesungguhnya program ini sudah digagas sejak setahun lalu, hanya saja dengan berbagai kendala baru bisa dilaksanakan menjadi program reguler Apersi per November 2014 lalu. Dengan program rumah gratis ini, Apersi juga ingin menunjukan komitmen selaku pengembang tidak hanya memikirkan profit bisnis semata.

“Komitmen kami memberikan rumah gratis bagi masyarakat kurang mampu ini sejalan dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) yang menargetkan penyediaan rumah hingga 1 juta unit di tahun ini. Apersi juga melakukan seleksi yang ketat untuk masyarakat penerima rumah gratis ini. Selain itu untuk menyokong program ini, digandeng juga Bank BTN dan stasiun TV swasta untuk menyampaikan pesan ke masyarakat,” tandasnya

Sumber : housing-estate.com