Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar, kembali melakukan aksi blusukan (18/01/15). Setelah kemarin mengunjungi desa-desa yang ada di Banten dan Bekasi, pada kali ini ia mengunjungi desa-desa di Bogor.

Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor adalah desa yang pertama ia kunjungi. Desa ini memiliki budidaya buah Jambu Kristal. Sebagian warga yang dibantu oleh Perguruan Tinggi IPB, bertani buah Jambu Kristal dan terus mengembangkan potensi tinggi penghasilan buah ini.

Warga desa setempat juga menyuguhi Jambu Kristal kepada Menteri Desa beserta rombongannya. Saat mencicipi buah tersebut, Menteri memuji hasil bumi warga setempat. “Buahnya enak sekali ini,” kata Marwan sembari mencicipi buah Jambu Kristal.

Setelah puas mencicipi buah tersebut, ia meninjau langsung perkebunan yang menjadi kebanggaan warga. Meskipun jalanan yang dilalui becek, Menteri Desa sangat semangat dan antusias. samapi di lokasi pun, ia memetik buah dan lagsung mencicipi pula.

Selesai mengunjungi Desa Cikarawang, Marwan Jafar kembali blusukan lagi. Kali ini ia mengunjungi Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Warga desa setempat rata-rata berbudidaya ikan. Ada ikan lele, ikan hias dan ikan gurame. Kepala desa setempat mengatakan, satu kolam lele yang ada disini, diisi empat puluh ribu bibit lele.

Menteri Desa sangat mengapresiasi warga desa setempat yang menjadikan desanya sebagai minapolitan. Potensi yang dimiliki desa tersebut amatlah tinggi. Terbukti dengan desa ini mampu menjadikan desa yang berpenghasilan mandiri. Tentu dengan adanya kegiatan ekonomi mandiri yang membudidayakan ikan lele.

“Penduduk desa tidak perlu lagi migrasi ke kota. Karena budidaya lele, ikan hias, dan gurame bisa mensejahterakan masyarakatnya,” kata pria yang lahir 43 tahun yang lalu.

Pada kunjungannya pada kedua desa tersebut, Marwan Jafar berharap agar kedua desa tersebut merancang BUMDES. Ia juga mensosialisasikan mengenai payung hukum untuk dana kegiatan desa. Dengan begitu, Indonesia ke depan, melalui sektor ekonomi desa-desa diharapkan mampu menciptakan penghasilan ekonomi mandiri agar tercipta pula ketahanan pangan.



sumber: http://marwanjafarcenter.com/2015/01...sukan-ke-bogor