deniswise
TS
deniswise
PDI-P Sebut Anggaran "Kartu Sakti" Jokowi dari APBN 2015
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan diperluas tahun depan. Kartu tersebut diambil dari APBN 2015.
Juru Bicara PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menjelaskan, pemberian ketiga kartu tersebut kepada masyarakat merupakan bagian dari merealisasikan janji Presiden Joko Widodo ketika kampanye dulu. Anggaran yang digunakan, sambung dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang telah dibuat pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"APBN yang kita pakai adalah yang buatan Pak SBY. Gunakan peta-peta yang dibuat Pak SBY, kemudian dimodifikasi," ujar Eva.

Eva menjelaskan, penggunaan APBN yang dibuat SBY ialah karena Jokowi belum bisa merombak APBN. Pada APBN selanjutnya, Jokowi akan bisa menentukan postur anggaran. Eva tidak menyebut dari pos anggaran mana "kartu sakti" Jokowi itu diambil.

"Sebagai pemerintahan yang baru dituntut apa yang harus dilakukan, tidak mungkin menunggu fiskal anggaran mendatang yang dibuat Jokowi," ujarnya. (Eri Komar Sinaga)

sumber

semoga dapat dimengerti
0
5.5K
95
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.