Quote:
Jakarta - Perseturuan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya sudah menemui titik temu. Politisi PDIP Pramono Anung menyebut bahwa perbedaan antara KIH dan KMP sudah selesai.
"Alhamdulillah akhirnya perbedaan KIH dan KMP akhirnya selesai, penyelesaian yang saling menghormati dan mudah-mudahan lancar," kata Pramono melalui akun twitternya, Sabtu (8/11/2014).
Mantan Wakil Ketua DPR itu berkicau sekitar pukul 21.20 WIB. Dalam kicauannya yang lain, Pramono bahkan menyebut bahwa berakhirnya perseteruan dua kekuatan kuat di DPR itu sebagai kado.
"Malam yg indah, KIH dan KMP Alhamdulillah selesai, dan Chelsea menang #KadoBuatKu," kicaunya.
Seperti diketahui, perseteruan antara KIH dan KMP di DPR meruncing saat KIH membentuk pimpinan DPR tandingan. Namun, beberapa hari ini KMP membuka kemungkinan untuk memberikan beberapa kursi pimpinan komisi ke KIH.
ember :
http://news.detik.com/read/2014/11/0...elesai?9922022
Quote:
Ini Orang-orang di Balik Penyelesaian Seteru KIH dan KMP
Jakarta - Politisi PDIP Pramono Anung mengungkapkan bahwa perseturuan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah selesai. Beberapa tokoh senior partai mengambil peran penting dalam penyelesaian perseteruan panjang itu.
Melalui akun twitternya, Sabtu (8/11/2014), Pramono Anung mengungkapkan bahwa ada enam tokoh yang ikut dalam perundingan damai KIH dan KMP itu. Dalam perundingan itu ternyata Ketua MPR Zulkifli Hasan juga ikut terlibat.
"Yg terlibat dlm diskusi yg panjang utk penyelesaian; @hattarajasa @fadlizon @Zul_Hasan @Akom2005, @pramonoanung & Olly D,' tulis Pramono melalui twitternya.
Enam tokoh yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Ketum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, politisi Golkar Ade Komaruddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Bendahara PDIP Olly Dondo Kambey dan Pramono Anung sendiri.
Namun, hingga saat ini belum diketahui apa bentuk kesepakatan antara KIH dan KMP hingga perseteruan dua kekuatan besar di DPR itu bisa terselesaikan. Enam orang yang ikut dalam pertemuan itu belum memberikan konfirmasi. Baik telepon atau pesan singkat yang dikirimkan belum mendapatkan balasan.
ember :
http://news.detik.com/read/2014/11/0...an-kmp?9922022
amin...nnnnnn