Merdeka.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu enggan bicara blak-blakan soal rencana Presiden Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Padahal, mantan aktivis Forum Kota ini sebelum jadi anggota DPR dikenal paling lantang menolak kenaikan BBM.

Adian berkelit, soal ini masih dibahas di internal partai. Menurut dia, PDIP sendiri belum punya sikap resmi. "Kita bicara dulu di internal partai," kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11).

Ketika didesak bagaimana pandangan pribadinya soal BBM, Adian hanya meminta para wartawan menafsirkan sendiri lewat matanya.

"Mata gue sudah bicara," ucap pria yang dikenal suka bicara ceplas ceplos ini.

Adian menegaskan akan menunggu instruksi partai untuk menyikapi kenaikan BBM ini. Dia menolak bicara blak-blakan karena merasa masih anak baru di DPR. "Ya gue kan orang baru, bos," imbuh Adian.

Saat masih menjadi aktivis dan belum jadi anggota DPR, Adian selalu mengatasnamakan rakyat untuk menolak kenaikan BBM. Bahkan Adian pernah mengamuk pada koleganya Budiman Sudjatmiko yang tak bisa membela rakyat karena walk out saat paripurna pembahasan kenaikan harga BBM beberapa tahun lalu.

http://www.merdeka.com/politik/adian-napitupulu-soal-kenaikan-bbm-mata-gue-sudah-bicara.html


matanya itu gan......SERRRRBBUUUUUUUUU, DUDUKIIIIIIIII ISTANAAAA, HAJAAAAAAARRRRRRR, BAKAAAAARRRRR, DEEEEMOOOOOOOOOOO

udah ah, doi mau lanjut tidur lagi