giveawayerAvatar border
TS
giveawayer
JANGAN SOMBONGKAN DIRIMU
[ JANGAN SOMBONGKAN DIRIMU]

Kamu tahu, kamu lahir dari air yang hina. Kamu tahu, kamu lahir dari lubang yang hina. Kamu tahu, kamu diciptakan dari tanah. Kamu tahu, kamu akan dikembalikan lagi ke tanah.
Tapi, itu semua kamu lupa untuk memikirkannya. Dunia telah membuatmu menjadi berubah. Dunia telah menjadi tempat kesukaanmu untuk menjalani kehidupan sementara ini. Tapi, hanya sebagian kecil yang mengingat dan berpikir tentang penciptanya.

Padahal, Sang Pencipta telah menciptakan kamu dengan bentuk yang sempurna. Tidak ada yang bisa menandingi penciptaan-Nya. Tidak hanya kamu diciptakan, sebelum kamu diciptakan Sang Pencipta sudah menciptakan Alam Semesta, Malaikat dan syetan di dalam Taman Surga-Nya. Disana mereka hidup bahagia, dan serba ada bersama Sang Pencipta.
Tapi, Sang Pencipta ingin menciptakan sebuah temuan makhluk baru-Nya yang akan lebih berpikir jauh melebihi ciptaan-ciptaan Sang Pencipta sebelum-Nya. Sebelum diciptakan, Sang Pencipta bermusyawarah dengan Malaikat dan Syetan. Sang Pencipta ingin mendengar pendapat dari Malaikat tentang penciptaa-Nya tersebut.
Adapun pendapat Malaikat tentang ciptaan Sang Pencipta, “ Akan membuat sebuah aksi yang bertumpah darah nantinnya di muka bumi. Tapi, Sang Pencipta lebih mengetahui daripada isi pendapat dari Malaikat yang dikatakannya tadi. Sang Pencipta memiliki pengetahuan yang lebih jauh dari Malaikat.

Setelah musyawarah antara Sang Pencipta, Malaikat dan Syetan. Maka Sang Pencipta memutuskan untuk menciptakan makhluk barunya yang diciptakan dari tanah di surga dan memiliki pikiran dan hawa nafsu yang melebihi makhluk ciptaan lain-Nya. Makhluk baru itu adalah “ MANUSIA”.
Manusia pertama yang diciptakan Sang Pencipta di Surga tersebut langsung diberi nama yakni “ ADAM “. Setelah diciptakannya ADAM, Sang Pencipta bertanya kepadanya, “ Apakah kamu tahu nama benda itu Adam ?.” Adam menjawab pertanyaan Sang Pencipta dengan benar. Setelah Adam ditanya, Sang Pencipta bertanya kepada Malaikat. “ Apakah kamu tahu nama benda ini malaikat ?”. Malaikat menjawab, Maha Suci Allah, kami tidak mengetahui nama-nama benda ini Sang Pencipta. Maka Sang Pencipta menyuruh Adam untuk memberitahukan nama-nama benda tersebut kepada Malaikat.
Maha Suci Alla, Allah memang mengetahui apa yang tidak diketahui oleh ciptaannya sebelumnya. Tidak lepas dari itu, setelah diciptakannya Adam, maka Sang Pencipta menjadikan Adam sebagai Pemimpin di Surga. Maka Sang Pencipta menyuruh Malaikat dan Syetan untuk sujud kepada-Nya. Hanya kelompok Malaikat yang Sujud kepada Adam, Syetan menolak keras perintah Sang Pencipta.

Syetan tidak mau kalah atas dirinya, karena saya diciptakan dari Api sedangkan Adam dari tanah, kata Syetan. Maka Allah tak hanya diam, Allah menyuruh Syetan untuk keluar dari taman Surga-Nya. Tapi Syetan mengajukan permintaan kepada Allah, bahwa mereka akan menggoda, menyesatkan golongan Adam ( Manusia ) sampai akhir zaman. Dan Allah mengabulkan permintaan Syetan. Lalu Allah berkata, bahwa hanya sebagian kecil golongan Adam (Manusia) yang bias kamu sesatkan ke jalanmu, dan hanya sebagian kecil golongan Adam (Manusia) yang akan aku hendaki jika mereka ingin menghendakiku sebagai jalannya yang paling lurus untuk memasuki taman Syurga ku kembali. Jika ada golongan Adam (Manusia) mengikutimu, maka mereka akan aku memasukkanya ke dalam Neraka bersama golonganmu. Itu janjiku, perkataan Allah di dalam kalamullah.

Oleh sebab itu, Janganlah pernah menjadi pengikut syetan, Janganlah mau menjadi budak syetan, janganlah meniru sifat syetan, janganlah mau menghirup bau setan untuk dijadikan anggotanya ketika dimanpun, kapanpun, setiap tahun, bulan, hari, jam, menit dan detik yang kamu jalani disetiap langkah yang kamu arungi di kehidupan muka bumi ini. Jika kamu tahu, Syetan itu memiliki dua bentuk yakni, setan-setan dari manusia dan setan yang tidak tampak. Apakah kamu masih ingin menyombong diri kamu kepada orang lain ?. Apakah kamu ingin meniru kesombongan syetan yang telah tertulis di kalamullah ? Jika kamu sombong, Sok dan lain-lainnya maka kamu sudah menjadi anggotanya Syetan. Jawabannya ada di hati kamu sendiri.

Semoga dari tulisan hamba Allah ini bermanfaat untuk seluruh umat mukmin yang ingin mencari kebenaran terhadap islam. Karena kebenaran itu ibarat mencari kunci yang hilang. Contoh jika kamu kehilangan kunci motor,jika belum mendapatkan kuncinya maka kamu akan panik, cemas dan lain-lain. Begitu juga hamba Allah yang ingin mencari kunci kebenaran yang akan Allah hendaki jika hamaba-Nya ingin menghendaki-Nya untuk mendapatkan hadiah yang paling besar setelah mencarinya yakni ke jalan yang paling lurus. Semoga kita termasuk golongan-golongan hamba Allah yang mencari kunci kebenaran yang hilang tersebut. Amiin..

Sumber : Ane sendiri dan Kalamullah..
0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.