Jakarta - Konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampaknya belum akan menemui titik terang. PPP Suryadharma Ali menggelar Muktamar menandingi Muktamar PPP yang sudah disahkan Kemenkum HAM versi Romahurmuziy cs.
Dalam sambutan di Muktamar yang digelar di Jakarta ini, Suryadharma menyampaikan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas konflik di internal partainya yang belum juga selesai dan meluas pada akibat yang lain.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya Suryadharma Ali ketua umum DPP PPP memohon maaf yang sebenarnya atas terjadinya konflik yang memalukan di tubuh PPP," kata Suryadharma Ali dalam sambutan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Suryadharma menyatakan pihaknya yakin seyakinnya dengan Muktamar ke-VIII hari ini konflik PPP itu akan berakhir. Muktamar ini diklaim dihadiri lebih dari 25 DPW dan lebih dari 800 peserta.
"Saya yakin seyakinnya dengan Muktamar pada hari ini DPP PPP hanya ada satu, yaitu Muktamar yang kita mulai pada hari ini," lanjutnya.
Tak hanya soal konflik internal, Suryadharma juga meminta maaf atas kejadian memalukan saat paripurna DPR oleh kader PPP soal insiden menggulingkan meja.
"Saya juga mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa membalikkan dua meja oleh pimpinan partai PPP yang semestinya jadi contoh tauladan, tapi mempertontonkan perilaku yang tidak terpuji," ucapnya.
"Sekali lagi saya ketua umum DPP PPP menyampaikan maaf yang sebenarnya," imbuh mantan Menteri Agama yang sudah jadi tersangka itu.