shantikem
TS
shantikem
Dari Bocoran Kabinet Jokowi-JK Terbaru: Puan yg Camat aja Kagak Pernah, jadi Menko?
Beredar Lagi, 'Bocoran' Nama-nama Kabinet Jokowi-JK
Sabtu, 25 Oktober 2014 16:53

Jakarta, Sayangi.com - Sejak pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober lalu, nama-nama terus bermunculan. Sebagian nama-nama itu sudah dipanggil ke Istana Negara.

Namun demikian, hingga Sabtu (25/10/2014), Kabinet Jokowi-JK seakan masih tetap belum final. Ini mengingat banyaknya versi nama-nama yang beredar sebagai pembantu presiden di kabinet.

Dalam 'bocoran' yang diterima Sayangi.com misalnya, nama Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, yang awalnya banyak beredar dengan posisi sebagai Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah, namun kini Anies menempati posisi sebagai Staf Kepresidenan.

Berikut info hasil penyusunan kabinet yang kabarnya disusun di Teuku Umar yang merupakan kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri:

1. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto
2. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
4. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
5. Menteri Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti
6. Menteri Hukum dan HAM Saldi Isra
7. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Puan Maharani
8. Menteri Agraria dan Pertanahan Ferry Mursidan Baldan
9. Menteri Kehutanan/Lingkungan Siti Nurbaya
10. MenPora Yuddy Chrisnandi
11. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Din Syamsudin
12. Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin
13. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Komarudin Hidayat
14. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sudharto
15. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar
16. Menteri Tenaga Kerja, Desa Tertinggal, dan Transmigrasi/Kepala BNPTKI Hanif Dakhiri
17. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil
18. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno
19. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Franky Sibarani
20. Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro
21. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Maruarar Sirait
22. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Alimin Ginting
23. Menteri Transportasi Ignatius Jonan
24. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
25. Menteri Maritim Agus Suhartono
26. Menteri Kedaulatan Pangan Indroyono Soesilo
27. Kementerian Pariwisata Susi Pudjiastuti
28. Menteri Sekretaris Negara Pratikno
29. Sekretaris Kabinet Pramono Anung
30. Men PPN/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago
31. Men PAN Yasona Laoly
32. Mensos M.Nazar
33. Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Khofifah
34. Mentri Eko Kreatif (...)

Lembaga Negara Setingkat Kementerian
1. Jaksa Agung HM Prasetyo
2. Kepala BIN Asad Ali. Staf Kepresidenan

Staf Kepresidenan
1. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan
2. Staf Kepresidenan Anis Baswedan
3. Jubir Presiden Putra Nababan
http://www.sayangi.com/politik1/read...inet-jokowi-jk


Profil Puan Maharani binti Taufik Kiemas


Puan Maharani

PROFIL BERITA FOTO
  • Nama Lengkap : Puan Maharani
  • Profesi : -
  • Agama : Islam
  • Tempat Lahir : Jakarta
  • Tanggal Lahir : Kamis, 6 September 1973
  • Zodiac : Virgo
  • Warga Negara : Indonesia


BIOGRAFI
Puan Maharani adalah ketua frkasi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014. Terlahir dalam keluarga politisi membuat ia sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik. Kakeknya, Soekarno, proklamator Republik Indonesia, serta ibunya Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.

Dalam kampanye di Jawa Timur beberapa tahun lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi memperkenalkan putri tunggalnya, Puan Maharani, sebagai penerusnya kepada publik.

Seiring dengan perjalanan waktu, Puan semakin terlibat dalam proses politik. Pada masa pemilihan presiden tahun 2009, Puan terlibat aktif di Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Megawati jadi presiden, walaupun menurutnya posisinya itu hanya sebagai observer.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas. Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.

Hal tersebut memang tidak terlalu mengherankan, karena saat ibunya, Megawati, menjadi Presiden RI pada periode 2001-2004, ia selalu berada di samping ibunya, baik saat melakukan kunjungan resmi ke daerah maupun ke luar negeri. Sehingga tanpa disadari, aktivitas itu telah memperkenalkan Puan Maharani ke panggung politik.
Dengan mendampingi sang bunda, Puan semakin familiar di kalangan masyarakat, teristimewa pada masyarakat politisi.

Di samping melakukan kunjungan-kunjungan, istri dari Happy Hapsoro ini pun beberapa kali pernah dipercaya sang ibu melakukan kegiatan sosial. Dari situ, ia juga kemudian belajar banyak mendekati 'wong cilik'.

Nama besar orang tua memang tidak mungkin dipisahkan dari keberhasilan Puan di kancah politik nasional. Namun, Puan sendiri tampaknya memang ingin membuktikan bahwa dirinya mampu dan layak menjadi politisi handal sekaligus jadi wakil rakyat yang bertanggung jawab tanpa melihat faktor dari nama besar kedua orang tuanya.

Terlepas dari urusan gender, Puan sebenarnya menginginkan PDIP diisi dengan orang-orang yang kompeten dan mempunyai integritas tinggi. Ia percaya PDIP bisa terus berkembang jika dikelola orang-orang profesional yang memiliki kesamaan visi, misi, dan ideologi. Riset dan analisa oleh Galih Setyo Pribadi

PENDIDIKAN
Sarjana S1 Komunikasi Universitas Indonesia.

KARIR
  • Ketua DPP PDI Perjuangan Politik dan Hubungan Antarlembaga (2010-2015)
  • Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRRI (periode 2009-2014)
  • Anggota DPR RI, Anggota Komisi VI (periode 2009-2014)
  • Anggota BKSAP/Badan Kerjasama Antarparlemen (periode 2009-2014)
  • Anggota Panja Komisi VI Bidang Investasi dan UKM (2009
)
http://profil.merdeka.com/indonesia/...puan-maharani/

------------------------------

Menteri Koordinator itu tugas utamanya mensinkronkan tugas-tugas dan pekerjaan para menteri yang berada dibawah koordinasinya. Makanya dalam masa-masa Pemerintahan sebelumnya, seorang menteri koordinator itu biasanya punya jam terbang yang cukup lama sebagai menteri di kabinet sebelumnya dan pernah duduk di berbagai kementerian yang bakal dia koordinasikan. Ini masalahnya 'track record' Puan Maharani, yang hanya jadi "petugas partai" di PDIP (kebetulan saja dia jadi elit karena ibunya Megawati dan Bapaknya Taufik Kiemas). Hanya lulusan S1, dan jadi camat saja kagak pernah. Bisa dibayangkan kapabelitasnya kalau ditunjuk Jokowi (baca Megawati) untuk jabatan setinggi Menko. Mau dikemanakan emangnya nasib negara ini dengan 250 juta penduduknya? Think!


emoticon-Turut Berdukaemoticon-I Love Indonesia emoticon-Turut Berduka
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.3K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.