Chen Shoutian pria asal china ini tega membiarkan ibunya yang sudah tua renta tinggal di kandang babi selama 2 tahun bersama dengan babi dikandang itu, ibu itu hanya beralaskan jerami untuk tempat tidurnya. Pria ini berdalih “ibunya memang senang dan merasa nyaman tinggal disana” ketika ditanya oleh reporter stasiun televisi disana.
Kepada stasiun televisi lokal tersebut, Chen mengatakan tidak ada ruangan lagi di rumah dia. Padahal, ada enam kamar di dalam rumahnya. "Saya sebenarnya tidak keberatan dia tinggal di sini," kata Chen.
Tindakan Chen yang membiarkan ibunya tinggal di kandang babi ini menuai kecaman di media sosial Weibo. Banyak yang mengatakan bahwa ini adalah bentuk durhaka anak terhadap orang tua. Banyak juga yang menggambarkan bahwa inilah realita saat ini, pemuda tidak lagi peduli pada orangtua.
"Apakah yang mengaku 'manusia' tega melakukan hal ini? Harusnya dia bisa merasakan hari-hari bahagia setelah 100 tahun bekerja keras," kata seorang pengguna Weibo.

Melanie Lynch wanita asal New Hampshire ini membongkar kuburan ayahnya yang sudah meninggal dengan tujuan untuk mendapatkan surat wasiat demi mendapatkan harta ayahnya, dia membuka peti mati ayahnya dan mengacak-ngacak jasad ayahnya. Namun dia tidak menemukan apapun melainkan hanya sebungkus rokok di genggaman tangan ayahnya. Iyapun akhirnya ditangkap polisi bersama komplotannya dan didakwa melakukan pengrusakan kuburan.

Cerita ini dari Singapore. Setelah mendapatkan harta warisan dari ayahnya anak ini mengusir ayahnya dari apartemen warisan ayahnya, sehingga ayahnya ini menjadi pengemis dipinggir kota. Berita ini pun didengar oleh PM saat itu Lee Kuan Yew dan dia turun tangan langsung menghadapi kasus ini. Om Lee memarahi dan mencaci maki anak tsb, dia juga memanggil Notaris tempat ayah dan anak itu membuat surat waris dan balik nama. Lalu membatalkan surat warisan itu demi hukum. Dan surat warisan yang sudah balik nama atas anaknya tsb disobek-sobek oleh om Lee sehingga semua harta yang sudah diwariskan kembali lagi ke ayahnya. Lalu dia akhirnya membuat kebijakan “Larangan kepada orang tua untuk tidak mewariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum dia meninggal”

Suresh Kumar yang berasal dari india ini tega mengikat kaki kiri Kumar Ayahnya sendiri dengan rantai anjing dan hanya ada piring dan gelas disampingnya, perilakunya sungguh sangat biadab karena memperlakukan orangtua seperti hewan. Iya dirantai oleh anaknya di teras rumah lantai 3 dan tinggal dibawah tangki air, padahal dibawah anak dan menantunya hidup dirumah yang mewah. Iya pun ditangkap oleh polisi karena perlakuan kejamnya itu
Dihadapan polisi dia bilang “Sangat sulit merawat ayah saya karena dia tidak bisa merawat dirinya dan mengotori rumah” lalu disambung oleh istrinya “Bagaimana kami bisa membersihkan setiap hari”

Vincent Parker yang berusia 16 tahun asal New York ini membunuh kedua orangtuanya karena Ipodnya disita dari tangannya oleh orangtuanya. Iya dengan tega menusuk ibunya sendiri dan memukul berkali-kali dengan tongkat bisbol. Beberapa saat kemudian ayahnya pulang kerumah, dia langsung menyerang dan menusuk ayahnya berkali-kali. Dalam keadaan sekarat ayahnya berhasil menghubungi aparat. Tapi sayang dia pun tetap meninggal bersama istrinya ditangan anaknya sendiri. Vincent pun terancam dengan hukuman berat.

Manisah, wanita asal jember ini tega memenjarakan ibu kandungnya sendiri karena persoalan sepele. Jadi saat itu Artija (Ibu Kandung) bersama anak pertamanya Ismail dan cucunya Syafi’I menebang 4 batang pohon bayur untuk merenovasi rumah namun Manisah yg juga adik ismail, menuding ismail telah mencuri batang pohon diatas sebidang tanahnya yg diakui miliknya sesuai bukti akta jual-beli yang dia pegang. Hubungan adik-kakak ini memang sudah tidak harmonis lagi, meski masinah tidak bermaksud memenjarakan sang ibu tapi dia bersikukuh tidak mau mencabut laporan tsb, Ibu Artija ikut terseret dalam hukum karena Ismail dan anaknya Syafi’I mengaku disuruh menebang pohon oleh Ibu Artija.

Seorang ibu di india yang tidak mau disebutkan namanya menanggung malu dan sakit setelah dipukuli dan diarak setengah telanjang oleh ketiga anaknya sendiri yg bernama Dilip Paswan, Chottu Paswan dan Sandeep Paswan, dia pastinya memiliki luka fisik dan mental sehingga dia akhirnya melapor ke polisi.
Ketiga anaknya yang juga dibantu oleh anggota keluarga lainnya termasuk menantunya. Ikut serta dalam menghajar dan mempermalukan wanita tersebut. Ibu itu dipukuli dengan tongkat, dilucuti pakaiannya dan dibotaki rambutnya. Tidak sampai disitu Ibu itu juga langsung diarak keliling kampung oleh anak-anaknya yang durhaka itu.

Berita ini pernah menjadi HT Fatimah digugat oleh anak dan menantunya sendiri yaitu Nurhana dan Nurhakim sebesar 1 Miliar karena kasus sengketa rumah dan lahan. Fatimah mengaku sudah membeli lahan dan bangunan itu dari orangtuanya Nurhakim sebesar 11juta di tahun 1987 Seperti yang diakui oleh Fatimah sewaktu di Hitam Putih. Namun hanya ada saksi saja dan tidak ada hitam diatas putih. Transaksi itu dilakukan pada malam hari disaksikan oleh anak dari ibu Fatimah (kecuali Nurhana) dan ayahnya Nurhakim yang sudah meninggal dunia. Nurhakim selalu menolak dan mengelak ketika diajak untuk balik nama lahan dan rumah tsb. Hingga pada tahun 2005 dia akhirnya mau menandatangani bukti perjanjian balik nama, namun itupun tidak diatas materai karena dia tidak mau dan malah menandatangani dibelakangnya.

Original Posted By elz►Yg poin 8 itu udah beres gan masalahnya...
sebenernya yg salah emang ibunya gan..
ane tau karna sodara ane tetangga sm orang itu..
jangan liat dr luarnya aja gan...
ada sebab pasti ada akibat..