The Three Musketeers

Jusuf kalla (jk),Surya paloh (sp) & Mihaimin iskandar (mi) adalah three musketeersny jokowi.

Dibandingkan dengan PDIP dan jokowi, three musketeers ini lah yg sepertinya banyak turun tangan menopang duet jw-jk,sementara PDIP sangat pasif dan kaku.
Dibalik sikap angkuh PDIP dan pasifny pergerakan "bursa transfer" skuad jokowi ditambah isu bbm,terlihat 3 orang ini yang aktif lintang pukang bergerak kesana kemari menjembatani PDIP dengan partai lain.

Sp sangat total menopang jokowi dengan melibatkan sangat banyak sumber daya yg dia punya.
gak tau tulus atau tidak tetapi terlihat jelas totalitas beliau ini.

Jk pun sama banyak mengeluarkan sumber daya untuk jokowi,mulai dari pesawat pribadi,dana sampai pengalaman beliau berikan untuk kemenangan jokowi.

Mi pun tak kalah total dalam menyokong dan harus di acungi jempol,kerjany berbuah manis.
semua sumber daya penuh PKB dialirkan ke jokowi plus pesawat indonesia hebat sumbangan rusdi kirana waketum PKB memuluskan mobilitas jokowi selama pilpres.

Di sisi lain Duet jw-jk mengingatkan akan duet obama-bieden,duet orang muda minim pengalaman dengan segunung niat baik dgn orang tua kaya pengalaman.
dimana bieden berperan sebagai jembatan penghubung,juru runding dan juru lobi obama dan legislator,obama dan dunia internasional.Dan sepertiny jk akan memainkan peran seperti bieden plus eksekutor dan tameng kebijakan-kebijakan "ektrem" jokowi.

-Satu persatu-

1.Sp adalah tokoh nasional yg nasionalis,idealis dan punya visi kebangsaan yg bagus.
Sp sangat totalitas menyokong jokowi dengan semua sumber daya yang dimilikiny,mulai dana,media sampai jet pribadiny di kerahkan demi menyokong pergerakan jokowi selama pilpres dan setelah pilpres,terakhir embraer sp menghantar jokowi ke bali untuk mempertemukan jokowi dan sby.
Dengan orasi yg selalu menggebu gebu di setiap kesempatan wakau kadang sangat panjang durasinya (cenderung isi orasinya yang berapi- api lebih berbobot dibanding prabowo).
Tak dapat di pungkiri perannya yang "berkeringat" dalam membendung semua serangan kepada jokowi selama pilpres melalui sumber daya media yg dimilikinya,beliau layak diacungi jempol.
Ditambah Menggerakkan seluruh lini mesin partai nasdem dan merangkul relawan-relawan agar solid mendukung jokowi.
kalau mau membayangkan, berapa dana yang dikeluarkan hanya untuk operasional jet nya saja?
Sp ibarat "bendungan" besar yang melindungi dan membentengi jokowi dari "banjir bandang" yg menerjang jokowi dari semua arah selama pilpres.
Sepertiny memang hampir tidak ada sumber daya yang tidak beliau kerahkan demi jokowi.

2.Mi peranny tak kalah hebat ibaratnya beliau ini seperti perwira infantri yang bergerilya terutama ke pesantren-pesantren demi menangkis semua tembakan-tembakan SARA ke jokowi dan menangkal serangan dari "pengkhianatan" mahfud md yang juga bergerilya ke kantong suara PKB dan NU terutama di madura.
Dibantu kofifah I P yg merupakan ketua muslimah NU Mi Peranny dalam membaurkan jokowi ke kalangan islam cukup berhasil dan juga berhasil membendung manufer mahfud md di jawa timur,kecil-kecil cabe rawit cocok dengan sosok mi, lebih banyak bergerilya di akar rumput ktimbang muncul d atas layar dan hasilnya jokowi jk menang di jawa timur.

3.Jk dalam jabatan kedua beliau sebagai wapres sepertiny mengingatkan kita saat beliau menjadi wapres sby,dejavu politik ini terlihat makin ketara saat isu bbm makin panas belakangan.
Pengalaman jk yang dibutuhkan jokowi, jk lah yg lebih banyak muncul di layar untuk membentengi jokowi yg terus diserang koalisi merah putih soal bbm.
Saat menjadi wapres sby,jk pula yang menjadikan diriny bemper dan sasaran tembak masyarakat untuk membackup sby terkait kenaikan bbm dan konversi gas dan jk juga yang akhirny mengeksekusi kenaikan harga bbm.
Bahkan jk pulalah yg memanajeri koalisi partai penyokong sby sehingga akur dan solid di banding koalisi era ke dua sby yg terlihat kacau balau.
dan hal ini pun di akui pks,fahri hamzah mengakui karena jk koalisi era pertama sby solid dan karena jk lah pks dan semua partai koalisi akur menyokong sby sampai akhir di periode pertama sby. dan kinerja periode pertama sby d akui jauh lebih efektif dan baik dibandingkan periode kedua sby walau pun koalisi era pertama sby tidak segemuk sekarang tapi cenderung tidak mbalelo dan lebih adem suasana koalisinya.

Jk,sp dan mi juga yg banyak bekerja setelah pilpres,three musketeer ini hampir jarang terlihat di kantor transisi,tp three musketer ini lebih banyak turun tangan dan menjembatani komunikasi politik PDIP yg mandek di saat megawati dan PDIP seolah memasang harga tinggi, kaku dan pasif, three musketeer inilah yg turun membuka jalan,membuka ruang, bernegosiasi dan melobi.
3 orang ini adalah perwira tinggi di lalu lintas politik,dengan menguasai lalu lintas dan sifat mereka yg egaliter,cair dan luwes ditambah didukung sumber daya yang mumpuni membuat mereka lebih leluasa berhubungan dengan partai lain dan hasilny sedikit terlihat walau pun belum ada tanda ending yg terang,paling tidak three musketer inilah yg membuka jalan, membuka ruang membuka keran komunikasi PDIP yang kaku,jalan yang mereka buka yang tinggal selanjutny d teruskan oleh PDIP atau jokowi,berhasil atau tidakny tergantung pada PDIP dan jokowi.

Jika three musketeers ini di analogikan ke dalam ketentaraan maka
-Mi adalah perwira infantri yg merupakan pasukan terbesar di TNI,dan realitany PKB adalah penyokong terbesar kedua stlah PDIP dari sisi persentase dengan kekuatan yg besar solid dan fanatik,tak diragukan massa besar PKB adalah pendukung solid jokowi,selain karena faktor jk juga d sana,krna beliau adalah pengurus NU.
-Jk adalah perwira kavaleri,pasukan lapis baja,dan realitany jk memang akan lebih berperan memposisikan dirinya sebagai tameng,bemper dan sasaran tembak untuk membentengi kebijakan-kebijakan "ektrem" jokowi.
-Sp adalah perwira artileri,kesatuan senjata berat yg meliputi artileri medan dan artileri udara,dan realitany sp sudah melakukan itu semua bagaiman dia menangkal semua serangan ke jokowi melalui udara (media) dan darat (mesin partai nasdem).
Pada akhirny,tiga tokoh ini adalah tokoh nasional yg baik,totalitasny diharapkan bisa membawa kemajuan indonesia bersama dan mendukung jokowi tentunya bersama seluruh masyarakat indonesia untuk indonesia yang lebih baik.