IBU KANDUNG JOKOWI PROTES
Sujiatmi Notomihardjo ibu kandung Jokowi, Presiden RI terpilih, terkejut dan bertanya-tanya dalam hati.
Kok di garasi rumah ada 2 laki-laki berdiri menghadap jalan.
Usai menunaikan sholat subuh, perlahan-lahan dibukanya pintu utama.
"Assalamwalaikum Mas. Silahkan masuk ke dalam," ajak Sujiatmi.

Yang ditegur hanya membalas salam, tapi tetap berdiri tegak.
Tak menoleh sedikitpun. Sujiatmi pun kebingunan.
Diulanginnya ajakan agar tamu tak diundang ini masuk ke ruang tamu.
Tak juga bergeming.
"Mas. Ini kopi dan sarapan pagi sekedar.
Silahkan duduk di sini saja," kata Sujiatmi sambil menarik 2 kursi di garasi.

"Siap! Tidak usah Bu!" kata kedua tamu ini bersamaan dan tak menoleh sedikitpun.

Sujiatmi semakin bingung. Seperti biasanya, jika ada masalah, Sujiatmi menghubungi anaknya yang sekarang sudah tinggal di Jakarta.

"Ass WW, Mas Joko. Ini lho, ibu bingung nih. Ada tamu tak diundang berdiri di depan rumah. Ibu suruh masuk, tidak mau. Ibu suruh duduk untuk minum kopi, tak mau. Bahkan nolehpun tidak. Ibu jadi takut lho Mas..." lapor Sujiatmi.

"Walaikumsalam Bu. Ibu nggak usah urusin. Rapopo. Itu pengawal. Apa ibu lupa, anakmu sekarang presiden. Itu ditugaskan negara Bu. Mereka jagain rumah ibu!" jelas Jokowi sambil senyum.

"Gimana nggak bingung? Kok malah rapopo? Sopo kasih makan atuh? Ibu aja nggak disahutin. Ntar ibu-ibu perwiridan jadi takut datang ke rumah Ibu? Duh...!" sambung ibunya.

Jokowi terpaksa putar kepala mencari kata yang pas tuk menjelaskan ke ibunya perihal kehadiran Paspampres di rumah ibunya.

"Gini, gini Bu. Coba beri HP ibu ke salah seorang di antara mereka berdua. Tak omongin. Bilang presiden mau bicara," kata Jokowi.

"Hallo. Jangan terlalalu kaku jagain rumah ibu saya. Kalau disuruh duduk, makan atau minum, turuti saja. Ini perintah!" tegas Jokowi.

"Siap! Pak Presiden. Dilaksanakan..."