Tiba-tiba, hari serasa berjalan lambat banget. Tiap saat intip kalender, sayang sekali, tanggal 23, 25, 28 Agustus itu masih jauh banget. Gajian masih lama, sedang 'nafas' sudah mulai sesak.

Yes, salah satu drama pasca libur lebaran adalah kondisi keuangan yang 'morat-marit'. Pemasukan yang dua kali lipat di hari sebelum lebaran, ludes untuk membiayai kebutuhan lebaran. Dari membayar THR pegawai rumah tangga, baju lebaran, kue& bingkisan lebaran, angpau, bahkan mudik lebaran.

Sialnya, lebaran kali ini jatuh di akhir bulan saat kita semua baru gajian. Jadi otomatis gaji dan THR ludes. Tinggal tersisa sedikit untuk menyambung nafas hingga hari gajian datang.

Stress? Sudah pasti. Namun, ada baiknya jangan dibuat stress. Toh semua itu sudah terbayar oleh suka cita lebaran. Daripada pusing memikirkan pundi-pundi uang yang menipis, lebih baik mencari cara agar duit yang segitu-gitunya 'selamat' hingga hari gajian.

Berikut adalah tips jakartakita, tentang bagaimana atasi stress akibat keuangan yang menipis pasca lebaran:

• Checklist daftar pengeluaran. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam rangka penghematan adalah, mengecek ulang daftar pengeluaran Anda. Jadi Anda tahu mana yang masih penting dan harus dipertahankan, mana yang harus dikurangi atau dihapus sama sekali.
  
• Batasi pengeluaran harian. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan dalam membatasi biaya yang dikeluarkan dalam sehari. Pertama dari biaya makan. Apabila biasanya kita selalu makan siang di kantor dan senang membeli segelas kopi atau camilan di café/minimarket. Cobalah untuk membawa makan siang sendiri dari rumah dan bawalah buah-buahan sebagai ganti cemilan. Atau cobalah menghindari penggunaan taksi kalau tidak sedang terdesak.
  
• Menjatah ulang biaya harian. Isi dompet Anda dengan uang secukupnya sesuai dengan jatah harian Anda dan sedikit uang cadangan. Tinggalkan kartu ATM/kredit Anda di rumah. Dengan begitu Anda tidak tergoda untuk menggesek kartu Anda demi memenuhi keinginan Anda yang tidak masuk prioritas kebutuhan.
  
• Puasa ‘hang out’. Untuk sementara waktu, ada baiknya Anda tidak pergi ke pusat perbelanjaan untuk menghindari pengeluaran yang tidak penting sampai kondisi keuangan Anda membaik. Jadwal menonton film di bioskop bisa diganti dengan menyewa DVD untuk ditonton bersama. Hindari makan di restoran apalagi di dalam mall.
  
• Semangat bekerja. Setelah musim liburan usai, kini saatnya Anda kembali bersemangat bekerja mencari uang. Kalau perlu carilah kesempatan mencari penghasilan tambahan yang halal untuk menutupi kondisi keuangan Anda yang menipis pasca lebaran. Jika Anda bekerja di depan komputer, usahakan untuk beristirahat secara periodik saat mengetik agar Anda terhindar dari gejala neuropati; kesemutan dan kebas. Kalau perlu, konsumsi vitamin neurotropik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1, B6 dan B12 serta menjaga kesehatan saraf Anda.
  
•