• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Militan ISIS Di Irak Bakar GEREJA Berusia 1.800 Tahun dan Membunuh Umat Nasrani

soulbosAvatar border
TS
soulbos
Militan ISIS Di Irak Bakar GEREJA Berusia 1.800 Tahun dan Membunuh Umat Nasrani


Militan ISIS di Irak bakar gereja berusia 1.800 tahun di MOSUL
7/4/2014
Merdeka.com - Militan dari kelompok jihad radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membakar sebuah gereja berusia 1.800 tahun di kota terbesar kedua di Irak, Mosul, dari sebuah foto dirilis kemarin.
Pembakaran gereja ini menjadi insiden terbaru dalam serangkaian perusakan harta benda milik Kristen di Kota Mosul, yang berhasil dikuasai para gerilyawan pada bulan lalu, bersama dengan sejumlah besar wilayah Irak lainnya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (20/7).
Sebuah video diposting di situs YouTube pada 9 Juli lalu menunjukkan sebuah makam dihancurkan dengan palu godam di mana pejabat pemerintah mengatakan makam itu "hampir pasti" merupakan makam dari Nabi Yunus.
Sebelumnya, orang-orang Kristen di Mosul melarikan diri dari kota itu secara massal sebelum batas waktu yang ditetapkan yakni kemarin, yang dikeluarkan oleh ISIS, kelompok yang terinspirasi Al-Qaidah, bagi mereka untuk memilih apakah akan masuk Islam, membayar pajak, atau meninggalkan rumah mereka atau dibunuh.
Koresponden Al Arabiya di Irak Majid Hamid mengatakan tenggat waktu yang ditetapkan oleh kelompok jihad ISIS adalah pukul 12.00 waktu setempat (pukul 17.00 WIB). Hamid melaporkan bahwa banyak warga Kristen meninggalkan kota itu pada Jumat. Tidak jelas jika masih ada Nasrani setelah batas waktu diberikan itu.
"Keluarga Kristen sedang dalam perjalanan menuju ke Dohuk dan Arbil, di daerah tetangga otonom Kurdistan," kata Patriark Louis Sako mengatakan kepada AFP, dua hari lalu. "Untuk pertama kalinya dalam sejarah Irak, di Mosul sekarang tidak ada warga Kristen."
Saksi mengatakan pesan yang menyerukan agar warga Kristen meninggalkan kota itu dengan batas waktu sampai Sabtu meraung melalui pengeras suara dari masjid-masjid di kota itu pada Jumat.
Selebaran yang dibagikan pekan lalu oleh ISIS menyebutkan warga Kristen di Kota Mosul harus masuk agama Islam, membayar pajak khusus, pergi, atau dibunuh jika menolak.
Irak adalah rumah bagi sekitar satu juta warga Kristen sebelum invasi 2003 pimpinan Amerika Serikat yang menggulingkan mantan Presiden Saddam Hussein. Sejak itu, para militan sering menjadikan warga Kristen di seluruh negeri sebagai sasaran, membom gereja-gereja mereka dan membunuh pendeta.
Di bawah tekanan tersebut, banyak warga Kristen telah meninggalkan negara itu. Pejabat gereja sekarang menempatkan bahwa hanya ada sekitar 450.000 warga Kristen di Irak.
>>>
dan anehnya lagi diindonesia tidak disiarkan Berita ini di TV lokal,padahal berita ini menyangkut juga hak kemanusiaan dan Agama
Kenapa hanya disiarkan Tentang GAZA & ISRAEL saja.
apa karna NEGARA ini negara ISLAM sampai2 berita tentang umat Kristen di iraq tidak di siarkan <<<

Sumbernya kalo ngk percaya

http://www.merdeka.com/dunia/militan...s-di-irak.html

http://www.merdeka.com/dunia/isis-pa...u-dibunuh.html

http://www.merdeka.com/dunia/militan...-di-mosul.html
Diubah oleh soulbos 04-08-2014 08:31
0
9.3K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.