- Beranda
- The Lounge
Di Tengah Gempuran Israel, Ibu Gaza Lahirkan Empat Bayi Kembar [Subhanallah]
...
TS
vendetta3roet
Di Tengah Gempuran Israel, Ibu Gaza Lahirkan Empat Bayi Kembar [Subhanallah]
Spoiler for bismilah:
Spoiler for welcome:
Sebelumnya Rate Dulu gan
Spoiler for Baca gan:
Quote:
Langsung Aja gan :
NEFOSNEWS, Jakarta – Di tengah gempuran Israel yang kian brutal, seorang perempuan Gaza melahirkan bayi kembar empat. Kabar ini beredar lewat Twitter yang diunggah Dr Bassel Abu Warda.
“Dr Qadoura: Meskipun penuh dengan rasa sakit, seorang ibu Palestina melahirkan kembar empat semalam di Gaza,” kata Warda merujuk pada dokter yang membantu persalinan perempuan Gaza tersebut pada Kamis (31/7/2014).
Tak ada mencuit lewat Twitter, Abu Warda juga melengkapi kabar bahagia itu dengan foto dirinya dan empat bayi mungil yang baru dilahirkan. Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu lainnya perempuan.
Kelahiran tersebut adalah suatu anugerah di tengah ganasnya perang bagi ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu. Pasalnya, kelahiran itu sangat diharapkan setelah lima tahun sang ibu melakukan terapi untuk bisa memiliki keturunan.
Keempat bayi dilahirkan dengan selamat di Rumah Sakit As-Syifa, Gaza City, pada Rabu (30/7/2014) malam waktu setempat kendati perang makin brutal. Rumah sakit ini tak luput dari serangan Zionis Israel.
“Di tengah penderitaan, seorang ibu Palestina melahirkan bayi kembar empat tadi malam #Gaza,” itu cuitan Abu Warda lainnya di akun Twitter-nya.
Abu Warda kerap melaporkan situasi Gaza melalui jejaring sosial tersebut. Beberapa jam sebelum kehadiran bayi kembar empat ajaib tersebut, dia juga memposting foto bayi perempuan yang meninggal. Malangnya, semua keluarga bayi itu juga meninggal.
“Seorang laki-laki menawarkan diri mengubur bayi ini karena semua anggota keluarganya telah meninggal di Gaza,” cuit Warda.
Bersama paramedis lainnya Warda aktif menangani warga Gaza yang menjadi korban konflik Israel – Hamas yang kian genting. Gencatan senjata yang dilanggar pada Jumat (1/8/2014) makin membuat sumber daya dan para medis yang bekerja di rumah sakit itu kian kewalahan.
Apalagi, rumah sakit terbesar dan tertua di Gaza itu juga menjadi tempat pengungsian. Ribuan warga Gaza kehilangan tempat tinggal karena bombardir serangan Isreal. (yuliani s aryuntra/ dpy)
NEFOSNEWS, Jakarta – Di tengah gempuran Israel yang kian brutal, seorang perempuan Gaza melahirkan bayi kembar empat. Kabar ini beredar lewat Twitter yang diunggah Dr Bassel Abu Warda.
“Dr Qadoura: Meskipun penuh dengan rasa sakit, seorang ibu Palestina melahirkan kembar empat semalam di Gaza,” kata Warda merujuk pada dokter yang membantu persalinan perempuan Gaza tersebut pada Kamis (31/7/2014).
Tak ada mencuit lewat Twitter, Abu Warda juga melengkapi kabar bahagia itu dengan foto dirinya dan empat bayi mungil yang baru dilahirkan. Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu lainnya perempuan.
Kelahiran tersebut adalah suatu anugerah di tengah ganasnya perang bagi ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu. Pasalnya, kelahiran itu sangat diharapkan setelah lima tahun sang ibu melakukan terapi untuk bisa memiliki keturunan.
Keempat bayi dilahirkan dengan selamat di Rumah Sakit As-Syifa, Gaza City, pada Rabu (30/7/2014) malam waktu setempat kendati perang makin brutal. Rumah sakit ini tak luput dari serangan Zionis Israel.
“Di tengah penderitaan, seorang ibu Palestina melahirkan bayi kembar empat tadi malam #Gaza,” itu cuitan Abu Warda lainnya di akun Twitter-nya.
Abu Warda kerap melaporkan situasi Gaza melalui jejaring sosial tersebut. Beberapa jam sebelum kehadiran bayi kembar empat ajaib tersebut, dia juga memposting foto bayi perempuan yang meninggal. Malangnya, semua keluarga bayi itu juga meninggal.
“Seorang laki-laki menawarkan diri mengubur bayi ini karena semua anggota keluarganya telah meninggal di Gaza,” cuit Warda.
Bersama paramedis lainnya Warda aktif menangani warga Gaza yang menjadi korban konflik Israel – Hamas yang kian genting. Gencatan senjata yang dilanggar pada Jumat (1/8/2014) makin membuat sumber daya dan para medis yang bekerja di rumah sakit itu kian kewalahan.
Apalagi, rumah sakit terbesar dan tertua di Gaza itu juga menjadi tempat pengungsian. Ribuan warga Gaza kehilangan tempat tinggal karena bombardir serangan Isreal. (yuliani s aryuntra/ dpy)
Subhanallah
. Ibu Yang Perkasa
Spoiler for Sedekah:
Monggo Kalau Berkenan Sedekah 
Diubah oleh vendetta3roet 04-08-2014 07:47
0
1.2K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru