techlife.magzAvatar border
TS
techlife.magz
Asus ROG G750J
Asus ROG G750J
Jagoan Baru Para Gamer

emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast

Bagi pecinta game, tentu tak asing lagi dengan nama ROG (Republic of Gamers). Brand PC gaming ini pertama kali diperkenalkan Asus pada tahun 2006. Dan sudah banyak produk yang dihadirkan, termasuk yang terbaru Asus ROG G750J.

Karena penasaran ingin mencobanya, langsung dinyalakan. Hanya membutuhkan kira-kira 13 detik sampai perangkat siap digunakan. Ini berkat penggunaan storage berjenis SSD (solid state drive).



Melihat spesifikasi yang tinggi, untuk membuktikannya kami memainkan game Call of Duty 4: Modern Warfare dan The Witcher 2: Assassins of Kings. Meski bukan game terbaru, setidaknya kedua game ini bisa menjadi penguji sejauhmana kemampuan Asus ROG G750J ini. Agar permainan menjadi lebih maksimal, kami juga menggunakan aksesoris game seperti mouse khusus game serta headset agar lebih personal saat bermain.

Ketika membuka game Call of Duty 4: Modern Warfare yang dirilis tahun 2007 tidak membutuhkan waktu yang lama. Pilihan resolusi diatur pada level maksimal, yaitu Full HD 1920 x 1080p. Selama pengujian saat berada di scene yang tidak banyak bermain grafis tercatat frame rate maksimal mencapai hingga 60fps. Sedangkan saat berada di scene dengan grafis tinggi frame rate maksimal berada di kisaran 30fps. Sementara dalam pengaturan 3D maksimal frame rate yang dihasilkan 30fps (grafis background rendah) dengan minimal 8 fps (grafis background tinggi).



Berlanjut pada game kedua, yaitu The Witcher 2: Assassins of Kings, game bergenre action adventure yang dirilis 2011. Disini kami tetap menggunakan pengaturan maksimal Full HD. Dibanding Call of Duty 4, background game ini mengambil scene dengan detil grafis yang cukup tinggi. Tercatat hasil maksimal 55 fps dengan hasil terendah berada di kisaran 12 fps.

Secara keseluruhan, kami menilai Asus ROG G750J ini memang memiliki kualitas yang memadai sebagai gaming notebook. Meski terkadang di beberapa scene masih sedikit nge-lag, namun kombinasi penggunaan prosesor cepat, kartu grafis tinggi, memori RAM 8GB sangat bisa diandalkan.



Keberadaan layar dengan bentang 17.3 inci anti-glare FHD LED backlit (1920 x 1080p) sangat terasa kualitasnya. Gambar terlihat begitu tajam dan jernih. Bermain selama berjam-jam ia masih merasakan kenyamanan.

Dalam pengujian benchmark melalui PCMArk 7 yang TechLife lakukan, notebook bongsor ini mendapatkan skor 5606, sementara dari hasil uji dengan 3DMark11 tercatat skor 4883.



Sebagai catatan, karena dibekali teknologi 3D Viewing melalui Nvidia 3D Vision 2, untuk mengonversi tampilan dari 2D ke 3D terlebih dahulu kita harus melakukan pengaturan. Caranya pada tampilan desktop klik kanan pada mouse, pilih Nvidia Control Panel, lalu centang kotak ‘enable stereoscopic 3D’. Disini Anda bisa mengatur kedalaman 3D yang diinginkan. Demi kenyamanan mata, TechLife sarankan sebaiknya diatur pada posisi default. Satu hal lagi, saat bermain istirahatkan mata setiap satu jam agar kesehatan mata tetap terjaga (terutama saat menggunakan modus 3D).



Quote:


Supported by

0
99.6K
448
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Product Review
Product Review
icon
14.8KThread482Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.