kurniadihusengoAvatar border
TS
kurniadihusengo
KONTROL GULA DARAH DENGAN 3 SERANGKAI
Sambiloto (Andrographis Paniculata) bersifat pahit dan dingin. Menurut sudut pandang pengobatan timur tanaman dengan kedua sifat itu cocok untuk mengatasi diabetes. Penelitian W. Sugiyarto dari Fakultas Farmasi UGM menunjukkan pemberian rebusan daun sambiloto 40% b/v sebanyak 20 ml/kg bb menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Namun , hati-hati konsumsi rebusan kioray (Sunda) itu dalam jumlah besar menyebabkan rasa tidak enak pada lambung dan menghilangkan nafsu makan. Rasa pahit zat aktif andrografolid menimbulkan mual.

Sama seperti sambiloto , brotowali (Tinospora Crispa) juga bersifat pahit dan dingin. Bagian yang digunakan adalah batang. Pemberian ekstrak metanol brotowali pada takaran 115 mg/kg bb dalam penelitian Zaenal Abidin dari Fakultas Farmasi UGM dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang dibuat diabetik dengan pemejanan aloksan 100 mg/kg bb.

Kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) umumnya dipakai untuk melancarkan urine. Bersama-sama daun keji beling , meniran , dan tempuyung ia dimanfaatkan untuk mengatasi kencing batu. Namun , kumis kucing juga cocok untuk obat kencing manis. Ji Won Yoon dalam American Chemical Society menyebutkan kandungan gamma-pyrones akar kumis kucing dapat digunakan untuk diabetes. Sementara menurut Dr. Setiawan Dalimartha kumis kucing berfungsi sebagai penguat kerja sambiloto menurunkan kadar gula darah. Penderita penyakit hati sebaiknya menghindari pengobatan dengan kumis kucing karena tingginya kandungan potassium.

Sumbet : Trubus Seri Pengalaman Obat Tradisional Sembuhkan Mereka (2002)
0
746
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.