kurniadihusengoAvatar border
TS
kurniadihusengo
WASPADA ASAM LAMBUNG YANG MEMBUBUNG
Tuntutan gaya hidup modern yang serba padat dan cepat kerap membuat kita mengabaikan persoalan makan. Akibatnya , perut kita protes dan mengirim gejala-gejala tak menyenangkan , seperti nyeri di ulu hati , mual , kembung , sampai muntah. Saatnya perhatikan lambung Anda.

Bicara kesehatan lambung tak bisa lepas dari satu komponen penting yang ada di dalamnya , yakni asam lambung.

Menurut DR. Dr. H. Ari Fahrial Syam , Sp.PD-KGEH , MMB , FINASIM , FACP , staf pengajar dari Divisi Gastroenterologi , Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM , asam lambung adalah cairan lambung dengan pH 2.

Cairan lambung dengan pH yang rendah ini berfungsi untuk mencerna makanan , terutama lemak yang ada di lambung. Asam lambung juga berperan membunuh kuman , jelas Dr. Ari.

Cairan lambung akan berinteraksi dengan makanan dan mencernanya. Kuman yang tertelan ke lambung akan mati dengan suasana lambung yang asam akibat adanya cairan dengan pH rendah tersebut. Keasaman lambung ini disebabkan oleh HCI yang diproduksi oleh mukosa lambung , kata Dr. Ari.

Penjelasan senada disampaikan oleh Dr. T. Bahdar Johan , Sp.PD , dari RS Premier Bintaro. Asam lambung adalah cairan yang dihasilkan oleh sel parietal. Cairan tersebut dari HCI , NaCI , dan KCI. pH cairan tersebut sangat asam , yakni pada level 1 - 3 , papar Dr. Bahdar.

Fungsi utama cairan asam lambung , ujar Dr. Bahdar , adalah mengubah pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin adalah enzim yang mengubah protein menjadi asam amino. Selain itu , asam lambung merupakan barrier pertahanan tubuh dari invasi bakteri patogen yang masuk melalui saluran mulut ke dalam saluran cerna , tandas Dr. Bahdar.

Kriteria asam lambung yang baik adalah asam yang berada dalam keseimbangan dengan dinding dalam lambung. Asam lambung akan menjadi masalah jika produksinya menjadi berlebihan.

Asam lambung akan meningkat bila asupan protein berlebihan. Kondisi stres pikiran juga memicu produksi asam lambung. Begitu pula produksi hormon gastrin yang berlebihan , kata Dr. Bahdar.

Saat asam lambung meningkat , maka akan timbul berbagai penyakit. Misalnya adalah GERD (gastroesophageal reflux disease) , ketika asam lambung berbalik naik ke kerongkongan. Ada pula tukak lambung atau usus 12 jari , luka lambung (gastritis) , dan sakit maag fungsional.

Bahaya dari asam lambung yang membubung , menurut Dr. Bahdar , adalah risiko luka atau erosi pada usus 12 jari. Selain itu , asam lambung yang naik dari lambung ke esofagus atau kerongkongan bisa menyebabkan luka pada esofagus.

Lambung juga bisa rusak karena asam jika lapisan pelindungnya menipis. Biasanya permukaan lambung kuat terhadap asam lambung karena adanya tameng pelindung berupa lendir HCO3 yang dihasilkan sel-sel kelenjar pada lambung itu sendiri , jelas Dr. Bahdar.

Nah , bila terjadi infeksi bakteri Helicobacter pylorii pada lambung , maka lapisan lendiri ini dapat menjadi rusak , sehingga permukaan lambung pun tidak terlindungi dari invasi asam lambung.

Luka yang timbul dapat berupa erosi maupun ulkus (borok). Bila borok tidak diobati , dapat berakibat terjadinya perforasi (bocor) lambung. Bila terjadi kebocoran lambung , dapat menyebabkan kematian bila tidak segera dilakukan tindakan operasi , Dr. Bahdar mengingatkan.

Masalah ini menjadi penting untuk diperhatikan mengingat prevalensinya cukup besar. Dr. Ari menyampaikan bahwa gangguan pada ulu hati - yang kadang disebut maag atau dispepsia - pada masyarakat Jakarta hampir mencapai 50%.

Dari data penelitian di RSCM pada sekitar 100 pasien dengan keluhan dispepsia , ternyata 20% mereka mengalami kelainan organik atau kelainan pada organ pencernaan , ungkap Dr. Ari. Ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi.

Sementara itu , untuk GERD , dengan gejala utama mulut pahit dan panas seperti terbakar di dada , prevalensinya mencapai 20% dari jumlah penduduk Indonesia , kata Dr. Ari. Tanda bahaya yang harus diperhatikan untuk GERD adalah keluhan buang air besar warna hitam , muntah darah , berat badan turun tanpa sebab yang jelas , dan lemas disertai pucat.

Selain itu , jika seseorang merasakan keluhan nyeri ulu hati pertama kali pada saat sudah berusia di atas 45 tahun , maka sakit maag yang dialami harus dipikirkan secara lebih serius karena penyebabnya organik.

Oleh karena itu , seseorang yang mengeluh sakit maag disertai tanda alarm harus segera dievaluasi , terutama dengan pemeriksaan endoskopi , untuk memastikan apakah ada penyakit maag yang organik , pesan Dr. Ari.

Jadi , bagaimana cara melindungi diri agar terbebas dari ancaman asam lambung?

Menurut Dr. Ari , ada sejumlah obat-obatan yang umum digunakan untuk menetralkan asam lambung (antasida). Obat ini hanya digunakan untuk menghilangkan gejala dan digunakan kalau perlu. Sedangkan obat utama untuk mengatasi dispepsia adalah obat untuk menurunkan asam lambung (anti asam).

Di samping obat , memperbaiki gaya hidup dengan mengelola stres , istirahat yang cukup , memperhatikan keteraturan makan , dan olahraga teratur juga berperan penting dalam menangkis ancaman dari asam lambung. Kita juga perlu menghindari makanan tertentu.

Saran serupa disampaikan oleh Dr. Bahdar. Bila sudah sakit maag , pasien perlu mengasup obat penekan produksi asam lambung. Ini bisa ditambah obat golongan sukralfat untuk meningkatkan faktor proteksi lambung dari pengaruh asam lambung. Bila terbukti ada Helicobacter pylorii , pemberian antibiotik kombinasi merupakan keharusan , tegasnya.

Tentu , selain obat , ada sejumlah gaya hidup yang harus dijalani agar terbebas dari pengaruh asam lambung , seperti mengelola stres , mengurangi asupan protein saat ada problem asam lambung berlebih , serta perbanyak makan sayuran dan minum susu karena sayur dan susu bersifat basa , pungkas Dr. Bahdar.

Sumber : DR. Dr. H. Ari Fahrial Syam , Sp.PD-KGEH , MMB , FINASIM , FACP dan Dr. T. Bahdar Johan , Sp.PD.
0
3.2K
7
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.