- Beranda
- Berita dan Politik
[Udah Dari Sana Judulnya Begitu]Harga Tiket Kereta Ekonomi Batal Naik
...
TS
galuhsuda
[Udah Dari Sana Judulnya Begitu]Harga Tiket Kereta Ekonomi Batal Naik
Quote:
Quote:
Harga Tiket Kereta Ekonomi Batal Naik
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menaikkan harga tiket kereta (KA) ekonomi jarak menengah dan jauh mulai 1 September 2014. Rencana ini kemungkinan besar batal.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi itu menangguhkan rencana tersebut. Apa alasannya? Bagaimana tanggapan KAI dan para pengguna kereta?
Simak hasil penelusuran detikFinance di sini, Senin (30/6/2014).
Daftar rute kereta yang tarifnya diusulkan naik
KAI sudah mengambil sikap menaikkan tarif KA ekonomi jarak menengah dan jauh mulai 1 September 2014. Ini karena dana alokasi subsidi berkurang dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 871 miliar.
Berdasarkan data yang diberikan KAI, terdapat 20 kereta api jarak menengah dan jauh baik yang beroperasi di Jawa maupun Sumatera, yang mengalami penyesuaian tarif per 1 September 2014. Berikut ini daftarnya :
KA Logawa dari Rp 50.000 menjadi Rp 115.000/penumpang,
KA Kertajaya dari Rp 50.000 menjadi Rp 135.000/penumpang,
KA Brantas dari Rp 55.000 menjadi Rp 135.000/penumpang,
KA Kahuripan dari Rp 50.000 menjadi Rp 125.000/penumpang,
KA Kutojaya Utara dari Rp 40.000 menjadi Rp 90.000/penumpang,
KA Bengawan dari Rp 50.000 menjadi Rp 110.000/penumpang,
KA Progo dari Rp 50.000 menjadi Rp 100.000/penumpang,
KA Pasundan dari Rp 55.000 menjadi Rp 130.000/penumpang,
KA Sritanjung dari Rp 50.000 menjadi rp 110.000/penumpang,
KA GBMS dari Rp 55.000 menjadi Rp 140.000/penumpang,
KA Matarmaja dari Rp 65.000 menjadi Rp 150.000/penumpang,
KA Tawangjaya dari Rp 45.000 menjadi Rp 95.000/penumpang,
KA Serayu dari Rp 35.000 menjadi Rp 95.000/penumpang,
KA Kutojaya Selatan dari Rp 35.000 menjadi Rp 70.000/penumpang,
KA Tegal Arum dari Rp 25.000 menjadi Rp 55.000/penumpang,
KA Tawang Alun dari Rp 30.000 menjadi Rp 65.000/penumpang,
KA Rajabasa dari Rp 30.000 menjadi Rp 65.000/penumpang,
KA Buser/Serelo dari Rp 30.000 menjadi Rp 55.000/penumpang,
KA Putri Deli dari Rp 20.000 menjadi Rp 45.000/penumpang,
KA Siantar Ekspres dari Rp 20.000 menjadi Rp 40.000/penumpang.
Alasan Kemenhub minta KAI tahan kenaikan harga
Pemerintah masih mengusahakan tidak ada pemotongan public service obligation (PSO) tahun ini sehingga meminta KAI menangguhkan rencana kenaikan tarif KA ekonomi.
"Jadi kita melarang KAI naikkan tarif. Kita sudah menyurati KAI supaya tidak melakukan perubahan tarif sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan kepada detikFinance, Sabtu (28/6/2014).
Tarif KA kelas ekonomi selama ini ditetapkan pemerintah supaya lebih rendah dari pada tarif normal, caranya dengan ditanggung pemerintah melalui PSO.
Pada tahun 2014 Pemerintah telah mengganggarkan PSO Kereta Api dalam APBN 2014 sebesar Rp 1,2 triliun dengan alokasi sebesar Rp 352 miliar untuk pembayaran atas kenaikan BBM pada tahun 2013 dan besaran PSO tahun 2014 sebesar Rp 871 miliar.
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan PSO tahun 2013, Pemerintah mengembalikan ke kas negara sebesar Rp 22 miliar. Atas dasar tersebut, alokasi anggaran sebesar Rp 352 miliar diharapkan dapat dialokasikan kembali untuk PSO tahun 2014.
Respons KAI setelah rencana kenaikan ditangguhkan
Kepala Humas KAI Sugeng Priyono menerangkan perseroan akan mempelajari keputusan Kemenhub. “Kita akan pelajari dulu keputusannya,” kata Sugeng kepada detikFinance Sabtu (28/6/2014).
Apa kata pengguna KA?
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan juga pengamat perkeretaapian Djoko Setijowarno menilai kereta ekonomi jarak jauh sudah tidak perlu lagi memperoleh subsidi tarif. Djoko beralasan pengguna kereta ekonomi jarak merupakan penumpang yang tidak melakukan perjalanan setiap hari.
"Kereta ekonomi jarak jauh nggak perlu disubsidi lagi karena yang berpergian paling seminggu sekali," kata Djokokepada detikFinance, Sabtu (28/6/2014).
Djoko menerangkan alokasi subsidi angkutan kereta ekonomi jarak jauh sebaiknya dialihkan untuk angkutan perkotaan seperti kereta commuter hingga angkutan bus. Dengan subsidi tersebut, beban biaya transportasi masyarakat perkotaan Indonesia bisa ditekan layaknya negara maju.
"Sebaiknya yang disubsidi adalah angkutan perkotaan baik itu kereta atau bus. Karena itu dipakai setiap hari," sebutnya.
Djoko menerangkan subsidi untuk angkutan perkotaan umum dilakukan di negara maju. Dengan subsidi membuat moda transportasi bisa berkembang pesat namun murah. Djoko menyebut rata-rata pengeluaran biaya transportasi masyarakat dunia sebesar 10% dari pendapatan, bahkan di Singapura mencapai 3% dari total pendapatan. Sedangkan di Jakarta sebesar 30% dari pendapatan dipakai untuk biaya transportasi.
"Naik kereta murah tapi dari rumah ke stasiun terus dari stasiun ke tempat kerja. itu lebih mahal daripada naik kereta. Karena harus naik ojek hingga bajaj," sebutnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...omi-batal-naik
Judulnya bikin bingung ,
Soalnya,di berita gak nemu keputusan KAI tarifnya batal dinaikan ..
Yang saya temukan,masih dipikirkan sama pihak KAInya
Omong2,tanggapan pak pengamat kayaknya ada benarnya juga yak
nona212 memberi reputasi
1
1.6K
Kutip
0
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru