Tak Tahu TPID, Prabowo Tak Pantas Jadi Presiden RI

[JAKARTA] Prabowo Subianto dinilai tidak layak menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

Pasalnya, ia tidak mengerti soal inflasi.

“Hal ini terlihat ia tahu kepanjangan dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang dilontarkan pasangan capres nomor 2 Joko Widodo (Jokowi) dalam debat Capres malam ini,” kata Sekjen Organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar, kepada SP, Minggu (15/6) malam.

Menurut Timboel, akibat ketidaktahuan Prabowo tersebut menyebabkan jawaban Prabowo untuk merespons pertanyaan Jokowi adalah sangat tidak berkualitas dan tidak masuk pada substansinya.

Seharusnya Prabowo sebagai capres, kata Timboel, memiliki pengetahuan yang lebih dan bisa memberikan ide-ide segar supaya TPID bisa berperan lebih baik untuk mengendalikan infflasi di daerah.

Lebih jauh Timboel mengatakan, ketidaktahuan Prabowo tentang TPID membuktikan bahwa capres Prabowo tidak mempunyai konsep untuk mengendalikan inflasi.

Ini sangat berbahaya bila seorang presiden nantinya tidak mempunyai konsep tentang penanggulangan inflasi.

"Ketidaktahuan Prabowo tentang TPID merupakan potensi awal hancurnya daya beli rakyat termasuk kaum buruh ke depan bila Prabowo menjadi presiden nanti,” kata dia.

Menurut Timboel, TPID merupakan institusi yang sudah sangat diketahui banyak orang, tidak hanya oleh orang yang berlatar belakang ekonomi, tetapi seluruh pejabat daerah dan pusat sudah mengetahuinya, karena faktanya inflasi merupakan resultante dari seluruh produk dan jasa.

Penanganan inflasi pasti melibatkan hampir semua dinas terkait dan kementerian, sehingga istilah TPID sudah menjadi pengetahuan umum di Indonesia.

“Debat Capres malam ini memperlihatkan suatu hal yang sangat memalukan dimana Capres Prabowo ternyata tidak mengetahui arti atau singkatan TPID,” kata dia.

Menurut Timboel, permasalahan utama pemerintah kita dalam bidang ekonomi adalah kegagalan pemerintah untuk mengendalikan inflaasi.

Bukan hanya tugas pemerintah pusat tetapi juga merupakan peran dan tugas pemerintah daerah.

Secara umum TPID, kata dia, berfungsi untuk melihat risiko inflasi di suatu daerah. Keberadaan TPID bertujuan untuk mencari jalan keluar jika terjadi kelangkaan barang di suatu daerah tertentu sehingga terjadi inflasi yang tinggi.

Menurut Timboel, TPID lebih melihat risiko inflasi di suatu daerah, mereka harus carikan jalan keluar.

Jadi peran dan fungsi TPID sangat strategis dan penting untuk mengendalikan inflasi di semua daerah.

Timboel mengatakan, pemerintah daerah harus tetap berkoordinasi dengan Bank Indonesia di daerah tersebut.

Sumber

Tidak Tahu TPID Prabowo malah Emosi dan bilang KAMPRET....

Agan coba simak potongan debat ini... di detik 0:37 apakah bapak prabowo menyebutkan kata "KAMPRET" ??

Kalimat PRABOWO Lengkapnya " Saya kan tidak memahami semua singkatan, "KAMPRET"

Tubechop

biar jelas dengar pake Headset ya gan ( bukan jebakan betmen )

Versi Singkatnya:


Jika benar menurut agan layakkah kata itu disebutkan dalam forum resmi ?
Bagaimana negara kita ini akan menjadi negara besar dan dicintai oleh rakyat jika pemimpinnya kasar dan penuh angkara...Rakyat butuh pemimpin yg bijaksana, yang sederhana dalam pembawaan namun tegas dalam tindakan..(bukan omongan)...DUKUNG JOKOWI-JK UNTUK INDONESIA HEBAT...SALAM 2 JARI