Sudah Siapkah Kalian untuk Piala Dunia 2014?? Dan siapa yang kalian jagokan menjadi Juara?? Event 4 tahunan yang paling kita tunggu-tunggu. Sudah siap 32 tim yang akan meramaikan. Ayo kita liat seberapa tangguh Tim yang kamu jagokan... Siapkan Camilan dulu sebelum baca ini gan...

BRAZIL

Bukan hal baru lagi kalau di setiap perhelatan Piala Dunia, Tim Samba selalu diunggulkan untuk menjuarai pagelaran tersebut. Sejak era Pele, Zico, Ronaldo, Ronaldinho hingga Neymar, Brasil seperti tak pernah kehabisan stok pemain-pemain hebat.

Sejauh ini, Brasil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia dengan total 5 trofi (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002). Untuk gelaran edisi 2014, Brasil memiliki kans besar untuk menambah koleksi trofi Piala Dunia mereka menjadi 6. Pasalnya mereka akan sangat diuntungkan dengan bermain di rumah sendiri.

Brasil memiliki modal berharga jelang berlaga di Piala Dunia yakni kemenangan meyakinkan di ajang Piala Konfederasi. Dengan Neymar sebagai tumpuan di sektor depan, di lini tengah ada kombinasi Premier League dalam diri Oscar, Fernandinho, dan Ramires. Barisan penyerang Selecao dipastikan dapat melakukan tugasnya tanpa takut kecolongan, pasalnya lini belakang mereka dihuni pemain macam Thiago Silva, Dani Alves, hingga David Luiz.

Anak asuh Luiz Felipe Scolari ini dipercaya takkan kesulitan untuk menembus babak penyisihan grup.

KROASIA

Kroasia secara resmi menjadi anggota FIFA pada 17 Juli 1941. Uniknya pada laga persahabatan international pertamanya yaitu pada 12 September 1956, Kroasia memilih Indonesia sebagai lawannya. Laga yang dihelat di Zagreb tersebut berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Kroasia.

Kroasia baru mengikuti perhelatan Piala Dunia tepatnya pada edisi 1998 di Prancis. Pasalnya, pada periode 1930 hingga 1990 Kroasia masih merupakan bagian dari Yugoslavia.

Kampanye pertama mereka di Piala Dunia bisa dibilang sangatlah manis. Meski harus terlebih dulu melakoni laga di fase play-off, nyatanya skuat Timnas Kroasia kala itu yang dipimpin oleh pelatih Miroslav Blazevic dengan pemain macam Davor Suker dan Goran Vlaovic berhasil menundukkan Jerman di babak perempatfinal dengan skor 3-0. Setelah kalah oleh tuan rumah Prancis di babak semifinal, Kroasia secara mengejutkan menumbangkan Belanda dan berhak atas posisi ketiga.

Setelah Piala Dunia Prancis, Kroasia seakan tak bertaji di beberapa gelaran Piala Dunia berikutnya, tim berjuluk Kockasti tersebut bahkan tidak ikut sera pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kini, dengan disokong nama-nama seperti Luca Modric, Ivan Rakitic, hingga Mario Mandzukic, Kroasia diharapkan bisa mengulangi atau bahkan melebihi pencapaian terbaik mereka di Piala Dunia 1998.

MEXICO

Meksiko hampir tidak pernah absen di ajang Piala Dunia. Dari 19 edisi, hanya tiga kali El Tri gagal menembus putaran final. Namun dari sekian kali partisipasi, prestasi Meksiko biasa-biasa saja. Dari edisi Piala Dunia 1930 hingga Piala Dunia 1966 Inggris, mereka selalu terhenti di babak pertama. Hanya di tahun 1970 dan 1986 saja mereka mencapai perempat final saat menjadi tuan rumah.

Ketika berhasil mencapai kesuksesan di Olimpiade London 2012, masyarakat Meksiko pastinya membayangkan jalan yang lapang dan nyaman menuju Brasil. Kenyataannya mereka justru harus bersusah payah menempuh babak kualifikasi. Lolosnya El Tri melalui jalur play-off juga tak lepas dari tumbangnya Amerika Serikat di laga terakhir atas Panama.

Di Brasil nanti, Meksiko dipastikan akan bertumpu pada tiga sosok sentral yang ada dalam diri Javier 'Chicharito' Hernandez, Andres Guardado, dan Giovani dos Santos. Meski Chicharito sendiri jarang dimainkan di klubnya Manchester United, ia masih merupakan pilihan utama pelatih Miguel Herrera di Timnas Meksiko.

KAMERUN

Kamerun adalah tim Afrika yang paling banyak tampil di Piala Dunia. Tim berjuluk Indomitable Lions itu melakoni debut di Piala Dunia 1982. Meski langkahnya terhenti di fase grup, Kamerun menjalani babak penyisihan grup tanpa menelan kekalahan sekalipun.

Pencapaian terbaik Kamerun terjadi pada Piala Dunia 1990 yang mana mereka membuat kejutan dengan mengalahkan sang juara bertahan, Argentina dan berhasil melaju hingga babak perempat final. Keberhasilan tersebut tak lepas dari performa impresif sang striker legendaris, Roger Milla.

Untuk saat ini, tak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, harapan rakyat Kamerun tertumpu pada striker sekaligus kapten Samuel Eto'o. Satu tempat di sektor tengah dipastikan akan menjadi milik Alex Song. Sedangkan barisan belakang kurang lebih akan diisi oleh Nicolas N'Koulou, Benoit Assou-Ekotto dan Aurelien Chedjou.


Jadwal pertandingan Grup A
13/06 - 23:00 WIB (Natal) Meksiko - Kamerun
19/06 - 05:00 WIB (Manaus) Kamerun - Kroasia
24/06 - 03:00 WIB (Brasilia) Kamerun - Brasil

SPANYOL

Spanyol bakal terbang ke Brasil dengan status sebagai juara bertahan. Meski banyak pihak berpendapat bahwa Spanyol sudah habis seiring menuanya bintang-bintang mereka, fakta bahwa mereka memuncaki grup penyisihan zona Eropa adalah hal yang tak boleh diacuhkan.

Faktor lain yang membuat Spanyol masih dipandang sebagai lawan berbahaya adalah fakta bahwa kejuaraan Eropa tingkat klub semuanya dimenangi oleh klub La Liga. Penurunan performa striker di level klub yang tengah dialami oleh David Villa dan Fernando Torres juga sudah diatasi dengan penaturalisasian Diego Costa.

Duet Xavi dan Iniesta di sektor tengah sepertinya masih belum bisa digeser oleh siapapun, termasuk Juan Mata dan Santi Cazorla. Tembok kokoh dalam diri Gerard Pique dan Sergio Ramos juga siap menghadang serangan striker-striker lawan. Untuk posisi penjaga gawang, Santo Iker sudah pasti masih belum tergantikan oleh siapapun.

BELANDA

Di ajang Piala Dunia, Belanda sering kali disebut sebagai juara tanpa trofi. Bagaimana tidak, dengan skuat yang selalu bertabur pemain bintang, Belanda yang tiga kali melaju ke partai puncak Piala Dunia tak pernah sekalipun keluar sebagai juara.

Prestasi terbaik Tim Oranje di ajang resmi adalah saat menjuarai EURO 1988. Dengan berisikan bintang-bintang macam Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard, Belanda melibas semua lawan yang menghadang.

Untuk Piala Dunia 2014 ini, anak asuh Louis Van Gaal mengakuisisi tiket ke Brasil dengan sangat meyakinkan. Selain unggul 9 poin atas tim peringkat dua babak penyisihan grup, Belanda adalah tim Eropa pertama yang berhasil memastikan diri berangkat menuju Brasil.

Robin van Persie akan tetap jadi tumpuan Belanda dalam meraup pundi-pundi gol. Belum lagi pergerakan lincah Arjen Robben dengan tusukan-tusukannya yang sulit dihentikan lawan. Belanda juga dipercaya akan mengandalkan tenaga para pemain muda macam Jordy Clasie dan Daryl Janmaat.

CHILE

Sejauh ini Chile merupakan tim dengan partisipasi Piala Dunia terbanyak keempat di zona Amerika Selatan dengan 8 penampilan. Pencapaian terbaik Chile di ajang empat tahunan ini adalah pada edisi 1962 yang diselenggarakan di rumah sendiri. Saat itu La Roja berhasil mengakhiri kampanye mereka dengan merebut tempat ketiga.

Perjalanan Chile ke Brasil diawali dengan meraih 12 poin dari 18 poin yang bisa didapatkan. Selanjutnya, tiga kekalahan beruntun memaksa Claudio Borghi untuk meninggalkan kursi jabatannya sebagai pelatih Chile. Di bawah kendali sang pengganti, Jorge Sampaoli, La Roja bertransformasi menjadi tim dengan filosofi menyerang yang luar biasa. Namun hal tersebut juga bisa menjadi bumerang andai mereka terlalu asyik menyerang hingga melupakan pertahanan.

Jelas striker Barcelona, Alexis Sanchez dan bomber Valencia, Eduardo Vargas akan menjadi tumpuan harapan Chile guna meraup pundi-pundi gol. Belum lagi gelandang sekelas Arturo Vidal yang sudah tiga musim beruntun meraih kejayaan bersama Juventus dipastikan bakal jadi ancaman serius bagi barisan pertahanan lawan.

AUSTRALIA

Negara yang berjuluk Socceroos ini melalui babak kualifikasi dengan jalan yang tidak terlalu lancar. Kemenangan dan kekalahan silih berganti dirasakan Timnas Australia. Bahkan, pada Oktober 2013, pelatih Holger Osieck dipecat akibat kekalahan memalukan 0-6 atas Brasil dan Prancis. Sebagai gantinya, mantan pelatih klub Brisbane Roar dan Melbourne Victory - Ange Postecoglou dipercaya untuk memimpin Tim Cahill dkk.

Prestasi terbaik Australia kala berpartisipasi di ajang Piala Dunia adalah pada edisi 2006 di Jerman yang mana kala itu The Socceroos berhasil melaju hingga babak 16 besar sebelum akhirnya ditumbangkan oleh Italia.

Tim Cahill masih merupakan pemain kunci dan jimat kemenangan bagi The Socceroos. Rasio golnya yang tinggi, serta keunggulannya dalam melakukan duel udara diharapkan bisa memberi efek positif. Di posisi bek tengah ada Lucas Neill yang siap menghadang serangan para lawan layaknya sebuah batu karang besar.


Jadwal pertandingan Grup B
14/06 - 05:00 WIB (Cuiaba) Chile - Australia
18/06 - 23:00 WIB (Porto Alegre) Australia - Belanda
23/06 - 23:00 WIB (Curitiba) Australia - Spanyol