langsung saja cermati tweet dari anas

1. Tuips, Senin kemarin waktu selesai mjd saksi AM saya ditanya tentang sikap Demokrat pada pilpres. #jalanaman*abah
2. Wah, saya jawab tidak tahu. Kalau hasil Rapimnas bilang Demokrat netral, tetapi kadernya tdk golput. #jalanaman*abah
3. Sebagai sikap formal, netral: tidak ke Prabowo, tidak ke Jokowi itu bisa terjadi. Syarif Hasan menyebut nonblok. #jalanaman*abah
4. Sebetulnya sikap Demokrat, lbh tepatnya sikap Pak SBY, sdh jelas dari bgm memperlakukan Konvensi. #jalanaman*abah
5. Konvensi Capres diperlakukan sbg “romusha” untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat saat pileg. #jalanaman*abah
6. Pemenang Konvensi dibikin “jomblo” sampai akhir. Keringat Dahlan Iskan tidak dihargai. Hanya disuruh kerja, tuna reward. #jalanaman*abah
7. Sikap “netral” Pak SBY bisa dibaca sbg menunggu koalisi partai terbentuk dari poros2 yg mungkin ada. #jalanaman*abah
8.Sikap “netral” juga semacam politik menunggu arah angin dan sikap Ibu Mega thd “rayunan ala youtube” dari Pak SBY. #jalanaman*abah
9.Sikap “netral” bija juga dinilai sbg contoh telanjang ragu-ragu khas Pak SBY. Biasanya disebut cermat dan hati-hati. #jalanaman*abah
10. Tetapi apakah secara politik Pak SBY akan “netral”? Rasanya tidak. Pak SBY punya kecendrungan. #jalanaman*abah
11. Bagaimana membaca kecendrungan Pak SBY, apakah ke Prabowo atau Jokowi? #jalanaman*abah
12. Pertama, ada faktor besan. Apakah Pak SBY akan diam saja ketika Hatta Rajasa berjuang menuju istana? #jalanaman*abah
13. Kalau besan berhasil menuju istana, itu akan menjadi representasi Pak SBY dan keluarga. Tidak bis tidak. #jalanaman*abah
14. Kedua, ada faktor kesinambungan program kerja. Sdh ditegaskan Pak SBY akan melihat program kerja Capres-Cawapres. #jalanaman*abah
15. Siapa yg paling dekat dan memahami kontinuitas program kerja Pak SBY? Tidak lain mantan Menko Perekonomiannya. #jalanaman*abah
16. Siapa Capres yg berani terbuka memuji keberhasilan Pak SBY? Tidak bukan adalah Prabowo. #jalanaman*abah
17.Ketiga,faktor pendukung di blkg Capres-Cawapres.Apkh Pk SBY nyaman dg Capres-Cawapres yg didukung pihak2 yg brbeda dgnnya?#jalanaman*abah
18.Melihat Jokowi pasti trlihat di pelupuk mata Pak SBY tampak Ibu Mega.Sampai skrg ketukan “kulonuwun” blm dijawab “monggo”.#jalanaman*abah
19.Pintu Ibu Mega tampak masih tertutup rapat-rapat untuk Pak SBY. Padaha sdh diketuk berkali2 dng berbagai cara. #jalanaman*abah
20. Melihat Pak JK pasti Pak SBY teringat dng perpisahannya tahun 2009 dng berbagai dnamika yg dramatik. #jalanaman*abah
21.Tahun 2009 saya jadi saksi peristiwa2 itu. Saya termasuk di dalam tim utk berunding dng tim JK dng membawa “missi gagal”. #jalanaman*abah
22. Meski belakangan hubungan Pak SBY dng Pak JK membaik, tetapi kenangan2 pahit 2009 tdk akan terhapus begitu saja. #jalanaman*abah
23.Apalagi Pak JK bukan besan.Bukan pula pihak yg bisa dipercaya Pak SBY utk memanggul missi keamanan diri dan keluarganya. #jalanaman*abah
24. Nah, kalau demikian halnya, tanpa dijawab pun sdh bisa dibaca akan kemana arah perahu Pak SBY. #jalanaman*abah
25. Politik kadangkala bukan apa yg dikatakan. Bisa dibaca dari berbagai sudut yg melingkupinya. #jalanaman*abah
26. Prioritas tertinggi Pak SBY pasca keluar dari istana adalah keamanan diri dan keluarganya. #jalanaman*abah
27. Prioritas itulah yg menentukan kemana perahu politiknya akan dilabuhkan. #jalanaman*abah
28. Menjomblokan pemenang Konvensi adalah salah satu ongkos untuk menuju kesana. #jalanaman*abah
29. Dahlan Iskan yg cerdas mestinya sejak awal bisa membaca hal ini. Mungkin saat itu dia hanya lupa membaca. #jalanaman*abah