keponews69.comAvatar border
TS
keponews69.com
WALIKOTA BOGOR BIMA ARYA DISANTET


Baru dua minggu menjabat walikota Bogor, Bima Arya mendadak harus dilarikan ke rumah sakit. Orang nomor satu di Kota Bogor itu kini terbaring lemas di Bogor Medical Centre (BMC). Menurut keterangan dokter, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Namun, versi paranormal, Bima Arya terkena santet.

INFORMASI yang dihimpun Metropolitan seminggu ini aktivitas Bima Arya memang padat. Sejak Jumat (18/4), Bima dan keluarga jalan kaki dari rumah dinas menuju Balaikota. Sehari setelah itu Bima mengajar di Universitas Paramadina. Dosen jurusan Hubungan Internasional itu memang sudah terlihat pucat.

Pada Minggu (20/4), Bima juga menyempatkan hadir dalam acara Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) di GOR Pajajaran. Kemudian pada sore harinya Bima Arya ambruk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Suami Yane Ardian itu dibawa ke Rumah Sakit BMC karena demam tinggi. “Bapak langsung dibawa ibu dan kerabatnya, sampai di BMC langsung naik kursi roda dan dicek darah,” kata ajudan Walikota, Eka Deri Rahmat Irawan, kepada Metropolitan, kemarin.

Kini ayah Kinaura dan Kenatra itu tengah menjalani perawatan di lantai dua dengan nomor ruangan 223. Setiap tamu yang datang tidak diperkenankan masuk ke kamar dan cukup mengisi buku tamu yang sudah disiapkan sang ajudan. Kertas bertuliskan “Mohon maaf, pasien kamar 223 untuk sementara tidak dapat dikunjungi” terpasang di depan pintu masuk ruangan.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan bahwa kondisi Bima Arya memang sedang drop. “Beliau butuh istirahat yang cukup,” imbuhnya.

Untuk kepastian gigitan nyamuk berasal dari rumah dinas yang terletak di Jalan Pajajaran, Usmar enggan berkomentar panjang lebar. “Saya belum tahu pasti kondisi di rumah dinas steril dari jentik nyamuk apa tidak, yang pasti untuk antisipasi mau di-fogging di sekitar rumah dinas,” ujarnya.

Di bagian lain, paranormal di Cisarua Bogor Ki Wulung memiliki pandangan berbeda soal sakit yang kini menyerang orang nomor satu di Kota Bogor itu.

Ki Wulung menerawang sakit yang dialami Bima Arya terdapat unsur medis maupun non medis. “Sekitar 45 persen ada penyebab nonmedisnya, kekuatan supranatural,” kata Ki Wulung kepada Metropolitan, tadi malam.

Paranormal yang menjalankan praktik di Jalan Raya Puncak, KM 86, Kampung, Desa Tuguutara, Cisarua, Kabupaten Bogor, itu menjelaskan faktor nonmedis bisa datang dari mana saja. Misalnya, dari lawan politik Bima Arya atau dari orang-orang yang tidak suka dengan kebijakan ataupun keputusan Bima Arya. “Ini yang perlu diwaspadai,” katanya.

Sekadar diketahui, sejak dilantik menjadi walikota pada Senin, 7 April lalu, Bima Arya sudah membuat banyak gebrakan. Salah satunya Bima nekat mencopot seorang pejabat di Pemkot Bogor. Dia adalah Agung Prihanto yang dipecat dari jabatan kepala Satpol PP. Agung dinilai tidak berhasil membina anggota Satpol PP. Itu lantaran dua anak buah Agung tertangkap polisi menggunakan narkoba saat menjalankan tugas di Balaikota Bogor.

Bima Arya pun geram. Ia memerintahkan seluruh anggota Satpol PP untuk melakukan push us sebanyak 50 kali. Bima juga memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan tes urine ke seluruh anggota Satpol PP.

Terakhir, Agung Prihanto pun dicopot dari jabatannya sebagai kepala Satpol PP. Langkah Bima ini langsung menuai pro dan kontra. Bima dinilai tidak adil dan arogan. “Anggotanya yang pakai narkoba, kok pimpinannya yang disalahkan. Dicopot lagi. Ini kan keblinger,” bisik sejumlah pejabat di Pemkot Bogor, baru-baru ini.(ger/iyn/d/er/py)

sumber : http://metropolitanonline.co/2014/04...-arya-disantet
Diubah oleh keponews69.com 22-04-2014 09:46
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
8.3K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.