Saya bingung sama orang yang ide nya banyak tapi disimpan sendiri dan takut kalau ide nya dicuri, waktu itu saya bicara dengan orang yang segudang ide nya dan tidak ada satu ide pun yang terwujud dan bahkan diceritakan pun tidak.

“Takut Idenya di pakai orang, kan saya rugi” – Itu katanya… ketika saya memberikan saran agar idenya tersebut di komunikasikan pada orang yang tepat dan memiliki daya untuk mewujudkan idenya.

Nah…apakah teman-teman memiliki perasaan yang sama ketika berbicara pada orang atau takut sharing takut kalau ide nya akan dicuri orang dan kita kehabisan ide sendiri?

Uhm…”Orang yang tidak kreatiflah yang takut ide nya dicuri” itu menurut saya.

Mari kita bermain logika…

Ketika kita sharing tentang ide suatu bisnis pada orang yang tepat maka ada 3 kemungkinan yang timbul:

1. Skenario Pertama ide tersebut dapat diwujudkan bersama-sama dan menjadi suatu bisnis yang besar atau yang kedua ide tersebut di curi si pendengar ide (karena lebih memiliki SDM dan SDU yang mencukupi) Menurut saya yang pertama adalah scenario terbaik yang dapat di wujudkan, dan
   

2. Skenario kedua adalah ketika kita sial ternyata ide kita di ambil oleh orang, buat saya itu TIDAK masalah itu menandakan orang tersebut tidak kreatif dan tidak memiliki ETIKA BISNIS, kalau sudah begitu apakah kita mau bekerjasama lagi dengan orang seperti itu? Tentu Tidak bukan? Jadi buat apa repot?
   

3. Nah… yang lebih parah adalah Skenario ketiga yaitu daripada ide nya di curi lebih baik disimpan baik-baik agar tidak di curi alias tidak di komunikasikan. Apa yang terjadi? Yang terjadi adalah Ide tersebut sudah GAGAL sebelum ide tersebut diwujudkan. ( Kemungkinan 0% PASTI tidak berhasil ketika tidak berani di komunikasikan pada orang yang tepat).
   

Pertanyaannya lalu muncul begini…

“Kalau saya yang punya ide,tenaga, dan pikiran. Berapa bagi hasil yang wajar untuk saya kepada calon pemilik modal?”

Jawab: Tidak ada jawaban yang pasti tentang ini, ada yang mengatakan 70:30, 50:50, 60:40, untuk investor atau sebaliknya tidak ada yang baku tentang ini yang adalah KESEPAKATAN BERSAMA. Permasalahan timbul ketika ada orang lain yang “Meracuni” pikiran kita akan kesepakatan bersama tersebut misal “Wah bagian lo kurang besar bro, kan lo yang kerjain masa bagian lo kecil banget!” atau sebaliknya dari pihak investor “Wah bagian lo kurang besar kan dia gak modal dengkul aja, lo modal uang bro! rugi kalau segitu!” , Nah…hal seperti inilah yang membuat hancurnya sebuah KESEPAKATAN bersama yang sudah dibuat di awal.

Kalau saran saya buat pemilik ide,pikiran, dan tenaga bilamana seorang investor anda SEKALIPUN meminta permintaan tidak wajar yaitu (misal) 95% : 5% untuk investor saya menyarankan meng-IYA-kan tawaran tersebut, Karena… Lebih baik 5% daripada 0%, bukan? Paling tidak ada KEMUNGKINAN berbisnis yaitu memiliki saham sebesar 5% daripada NOL BESAR! Bukan begitu?

Mengapa saya katakan seperti itu?

Karena…Coba anda bayangkan dari sisi Investor ketika ide anda memberikan keuntungan terus dan terus kepada investor tersebut apa yang terjadi dalam pikiran investor tersebut? Ya! Ketakutan dan Kepercayaan akan timbul lebih besar di jiwa investor tersebut.

Ketika anda mengajukan IDE BISNIS lagi kepada investor tersebut Karena investor tersebut takut dan percaya pada anda maka anda BERHAK memiliki sebuah NILAI Tambah untuk BERNEGOSIASI pada investor anda tersebut (Lagi, Untuk kedua kalinya), Bahkan anda bisa membalikan posisi Ide bisnis baru anda tersebut dengan komposisi tawar 5% :95% untuk anda. J

Jadi Kesimpulannya untuk para Pemilik Ide Bisnis dan tidak memiliki modal adalah: Berikan orang lain win dulu baru kita bisa win, berikan kepercayaan dan ketakutan pada calon investor secara BERSAMA-AN (sudah terbukti) baru kita memiliki kekuatan bernegosiasi.

INGAT! Investor memiliki banyak uang mereka bisa BEKERJASAMA dengan SIAPAPUN dan dengan Ide APAPUN karena mereka yang memegang uangnya.


Dax Sabio
Sophisticated Investor Property @Cilegon
www.DaxSabio.com