• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Indonesia pada zaman kejayaan sepakbola nya [Nostalgiaan gan PICT]

paleloledungAvatar border
TS
paleloledung
Indonesia pada zaman kejayaan sepakbola nya [Nostalgiaan gan PICT]

Salah satu team sepakbola Indonesia yaitu Niac Mitra yang berasal dari Surabaya pernah mengalahkan Arsenal pada tanggal 16 Juni 1993. keren ya ganemoticon-Matabelo



Pada waktu itu Niac Mitra mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0, keren emoticon-2 Jempolemoticon-Jempol


nih gan langsung aja info selengkapnya..

Pada tahun 1983 club Liga Inggris Arsenal pernah melawat ke Indonesia, mereka melakukan partai persahabatan dengan beberapa tim indonesia.
Tepat pada tanggal 16 Juni 1983 merupakan partai yang banggakan bagi klub Niac Mitra, di mana Niac yang menyandang status juara Galatama berkesempatan melawan tim Arsenal. Pertandingan yang di langsungkan di Stadion 10 November, Surabaya itu berakhir dengan kemenangan Niac Mitra 2-0.

Gol kemenangan Niac Mitra di cetak oleh Fandi Ahmad pada menit 37 dan di tutup dengan gol Joko Malis pada menit 85. Pertandingan ini merupakan penutup dari tour Arsenal di Indonesia.

Data dan fakta :
Niac Mitra VS Arsenal (2:0)
tanggal : 16 Juni 1983
Stadion 10 November, Surabaya
pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85

Susunan Pemain:
Niac Mitra :
David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly
Arsenal :
Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix











Namun sayangnya tahun 1999 klub yang juga dikenal dengan nama Mitra Surabaya ini degradasi ke Divisi I kompetisi Liga Indonesia lalu kemudian dibeli oleh salah seorang pengusaha Sulaiman HB dan berpindah markas ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Klub inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Mitra Kutai Kartanegara atau yang saat ini dikenal dengan Mitra Kukar FC. Bermarkas di Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan Kabupaten terkaya di Indonesia membuat Mitra Kukar FC tampil sebagai klub yang sangat mapan secara finansial. Tahun 2003 Mitra Kukar resmi berlaga di Divisi II Liga Indonesia yang saat itu dilatih oleh Eddy Simon.

Setahun kemudian tim Naga Mekes berhasil promosi ke Divisi I dan bertahan selama lebih kurang tiga tahun sebelum akhirnya naik ke kasta Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008/2009. Periode ini nama Mitra Kukar mulai muncul ke permukaan, tersingkir di babak 24 Piala Indonesia (saat itu bernama Copa Dji Sam Soe) dan menjuarai turnamen Piala Gubernur.

Akhirnya kesempatan emas itu datang saat musim 2010/11 Mitra Kukar menjadi Juara Grup II Divisi Utama Liga Indonesia (Liga TiPhone) serta berhak untuk bermain di ISL musim berikutnya. Ketika itu tim yang juga dijuluki Barisan Kukar ini dilatih oleh mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo dan juga muncul sebagai Tim Fairplay Divisi Utama 2010/11.

Memasuki musim perdana untuk bermain di kompetisi ISL 2011/12 Mitra Kukar benar-benar mempersiapkan diri untuk menjadi tim juara. Dengan kemapanan finansial yang dimilikinya, Barisan Kukar mengucurkan dana yang fantastis untuk membangun skuad. Dimulai dengan mendatangkan bintang timnas Indonesia seperti Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, Zulham Zamrun hingga kiper berpengalaman Hendro Kartiko. Namun diluar itu yang mencuri perhatian adalah Mitra Kukar mengontrak mantan pemain Everton Marcus Bent dan mantan pelatih Timnas Philipina Simon McMenemy.



Terimakasih udah mampir gan, bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L) boleh gan,

ninggal jejak boleh gan
0
2.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.