Quote:
SEMARANG- Dalam menyongsong era integrasi antar kawasan di ASEAN, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena menurutnya dengan kualitas SDM yang unggul akan meningkatkan daya saing bangsa terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 mendatang.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan bahwa sumber daya alam yang dimiliki negara ini merupakan bukan satu-satunya yang menjadi kekuatan bangsa ini, melainkan bagaimana sumber daya manusia yang tangguh dan memiliki kemampuan berinovasi yang didorong teknologi serta mempunyai daya saing tinggi.
"Kemajuan suatu bangsa, terletak pada daya saing suatu bangsa untuk memperkuat sumber daya manusianya" katanya ketika memberikan kuliah umum dihadapan ribuan Mahasiswa, di Balairung IKIP PGRI Semarang, Kamis, 13 Maret 2014.
Untuk itu, adanya pelarangan ekspor bahan mentah terkait hasil kekayaan alam negara ini, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan daya saing, karena tempat-tempat pengolahan bahan mentah (smelter) akan banyak dibangun sehingga barang mentah tersebut diolah menjadi komidtas yang mempunyai nilai tambah.
"Selama ini, ekspor bauksit mentah mencapai 60 juta ton/tahun, kemudian ekspor nikel mentah sekitar 59 juta ton/tahun. Ke depannya, tidak boleh lagi bahan mentah yang diekspor," ujarnya.
Hatta menjelaskan bahwa untuk mendorong angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan SDM yang unggul dan terdidik, sedangkan menurut data statistik generasi muda Indonesia yang menikmati perguruan tinggi masih realtif sedikit.
"Sekarang saja, anak-anak Indonesia yang mengakses pendidikan tinggi (PT) masih sekitar delapan persen. Padahal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus 20 persen mengakses PT," kata Mantan Menristek Era Megawati ini.
Kemudian Menteri berambut perak ini melajutkan, perekonomian Indonesia masih bisa terus berkembang dikarenakan penduduk di negara-negara maju pada tahun 2035 akan mengalami penuaan, sedangkan penduduk Indonesia pada tahun tersebut masih banyak yang berusia produktif sehingga perlu kiranya rakyat Indonesia terutama generasi mudanya dibina dan mendapat pendidikan yang bagus agar mempunyai daya saing yang tinggi.
"Jepang dan Amerika pada tahun 2035 nanti akan mengalami masalah SDM, yaitu masalah penuaan usia SDM produktif," katanya
Untuk itu, Hatta menekankan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk bangsa yang unggul dan berkualitas, "Pendidikan itu pilar utama didalam membangun bangsa," tutupnya. (AT)
sumber
kalo buat bersaing di MEA 2015 nanti jujur aja ane pesimis,
cuma buat ngembangin potensi2 negara ini dan pelatihan dan pengayoman SDM nya, ane setuju 100 persen