Quote:
Usai melayani wawancara 3 media televisi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan diri menerima 8 perwakilan warga Cipinang Melayu di rumah dinasnya yang berlokasi di Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 80 warga Cipinang tersebut bermaksud mengadu kepada pria yang karib disapa Jokowi itu.
Duduk di kursi ruang tamu dan masih mengenakan kemeja putih lengan panjang, Jokowi mendengarkan keluhan-keluhan warga yang tidak menerima TPS mereka dipindahkan ke Kelurahan Halim Perdanakusuma. Padahal waktu telah menunjukkan pukul 23.50 WIB.
"Alasan KPU apa memindahkan TPS?" tanyanya kepada perwakilan warga, Jumat (14/3/2014).
"Dijanjikan waktu sampai tanggal 11 kemari untuk kasih jawaban, tapi tidak ada. Tidak jelas jawabannya," jawab salah seorang warga.
Warga juga mengeluhkan perihal sengketa tanah di kelurahan mereka serta SK Gubernur nomor 121 tahun 2007. Mereka mengakui memang masalah kepemilikan lahan di kelurahan tersebut. Ada 1.600 kepala keluarga dan 3.000 jiwa yang harus pindah TPS ke Kelurahan Halim. Hal itu lah yang menimbulkan keresahan warga.
"Sampai saat ini tidak pernah dianggep sebagai warga. Tanah seolah-olah tanah liar. Status pernah dibawa ke pengadilan. Ada sengketa di situ. Atas dasar itu warga resah," adu warga kepada Jokowi.
"Sabtu buka ndak KPUD? Besok pagi-pagi saya mau ke sana. Kalau nggak buka, Senin," janji Jokowi.
Warga pun mengaku jika kedatangan mereka tengah malam di hari Jokowi mendeklarasikan diri sebagai capres PDIP karena khawatir Jokowi sudah sibuk berkampanye dan tak dapat membantu mereka mengurus permasalahan tersebut. Usai mengeluh, warga pun berpamitan namun menyempatkan berfoto bersama orang nomor 1 DKI itu.
"Demo kok jam 12 malam. Hehehe," ujar Jokowi.
"Bukan demo pak. Tapi anak-anak datang ke rumah bapaknya," kata salah seorang warga.
SUMBER
Jokowi memang keren .... pantas jadi Presiden Indonesia