Polri Janji Akan Tindak Perusahaan Pembakar Hutan di Riau
TS
sinkongoreng
Polri Janji Akan Tindak Perusahaan Pembakar Hutan di Riau
Spoiler for klik dulu gan:
Selamat datang di thread pertama ane!
Quote:
Kabareskrim Ancam Tak Main-main Tindak Perusahaan Pembakar Hutan di Riau
Jakarta - Jumlah pelaku pembakaran
hutan di Riau terus bertambah menjadi 44 orang. Sementara itu satu perusahaan baru terindikasi terlibat pembakaran hutan. Polri menyatakan akan menindak tegas bila dalam penyelidikan dan penyidikan ditemukan keterlibatan perusahaan.
"Enggak main-main kita soal perusahaan," tegas Kabareskrim Suhardi Alius di Mabes PoIri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Penetapan tersangka sendiri dilakukan setelah penyidik menemukan bukti cukup dugaan keterlibatan PT NSP (Nasional Sago Prima ) di Kabupaten Meranti. Satu perusahaan lainnya, PT Adei Plantation yang terlibat di tahun sebelumnya, perkaranya saat ini sudah masuk dalam tahap persidangan.
"Jadi soal perusahaan ini kita enggak main-main," aku mantan Kadiv Humas Polri ini.
Quote:
Polri Janji Tindak Korporasi Lain yang Terlibat Pembakaran Hutan
Jakarta - Kabut asap kian pekat menimpa beberapa wilayah di Sumatera sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau. Hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian, baru satu perusahaan yang terancam pidana.
Apakah Polri takut untuk menjerat perusahaan- perusahaan lain yang terlibat pembakaran hutan?
"Kenapa harus takut, nggak ada takut. Bila bukti cukup kita tindak," kata Wakil Kapolri Komjen
Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, Polda Riau telah menjerat 40 tersangka dalam kasus pembakaran hutan dan lahan. Sementara itu baru satu perusahaan, PT NSP (Nasional Sago Prima) di Kabupaten Meranti.
Menurut Ronny, per tanggal 13 Maret 2014, tercatat 137 titik kebakaran hutan di Riau dan tersebar di beberapa wilayah yakni, Bengkalis 65 titik, Inhil (6), Meranti (33), Pelalawan (11), Dumai (5), serta Siak (17).
Petugas pemadam pun mengalami kesulitan untuk melakukan water bombing karena jarak pandang yang terbatas.