adoekaAvatar border
TS
adoeka
[wongcilik punya cerita]Cerita Tukang Kopi Menyeruput Nikmatnya Kepemimpinan Megawati
Kamis, 13/03/2014 18:17 WIB

Wong Cilik
Cerita Tukang Kopi Menyeruput Nikmatnya Kepemimpinan Megawati




Jakarta - Menikmati seteguk kopi rupanya tak harus di tempat mewah dan ternama. Di bawah jembatan penyeberangan Kuningan Madya pun bisa jadi tempat nikmat menyeruput segarnya kopi.

Seteguk kopi racikan Bu Zuhro (45) yang disajikan oleh Pak Taud (48) terasa nikmat dan merelaksasi pikiran penat akibat harga-harga meningkat. Taud pun lantas bertutur bahwa ada era kepemimpinan paska reformasi yang lebih nikmat bagi wong cilik ketimbang saat ini.

"Zaman Bu Mega kerjaan gampang banget. Sekarang lapangan kerja kayaknya susah banget. Kalau sekarang kan orang nyari kerjaan. Kalau dulu lain, kerjaaan yang nyari orang," tutur Taud yang duduk menunggu pesanan minuman dari orang-orang melintas di Jl. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2014).


Memang sejak tahun 1979 ketika Taud menginjakan kaki di Ibukota dirinya hanyalah pedagang. Bergonta-ganti komoditas membuat Taud mengerti apa arti ekonomi kerakyatan.

"Dulu pertama kali ke Jakarta masih 'zaman becak'. Setelah itu saya jualan bubur kacang hijau keliling Jakarta. Baru tahun 2009 saya jualan kopi seperti ini," kata Taud.

Sang istri pun awalnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Keduanya bertemu dan saling jatuh cinta pada pandangan pertama di tahun 1992.

"Istri saya juga awalnya setelah menikah itu tidak bekerja. Tapi karena kebutuhan ekonomi waktu krisis itu, dia membantu jualan. Saya jualan bubur kacang hijau, dia jualan kopi keliling pakai keranjang. Waktu itu belum bisa beli sepeda," tutur Taud.

Lika-liku jalanan sudah jadi santapan sehari-hari bagi Taud dan Zuhro. Pahit getir jalanan tersembunyi dibalik senyum manis keduanya setiap kali melayani pelanggan.

"Sebelum berjualan di depan Kantor KPK ini istri saya sering mangkal di Gedung Trans TV dan Trans 7. Tapi sering kucing-kucingan sama Satpol PP di Mampang Prapatan. Makanya saya bilang lebih enak zaman Megawati," Taud mengisahkan.

Taud mengalami masa-masa mudah mencari rezeki ketika masa pemerintahan Megawati. Namun Taud tak berpikir akan kembali memilih Megawati di Pemilu tahun ini.

"Saya rasa enggak deh kalau tahun ini. Masa beliau sudah lewat. Saya cuma ingin ada pemimpin yang memperhatikan orang kecil seperti saya. Pemimpin yang rela menyambangi warganya. Menciptakan ekonomi kerakyatan dan keamanan," papar Taud.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...pinan-megawati

si taud ini blunder nampaknya emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

dia memuji kenyamanan nyari duid dijakarta saat era megawati jadi presiden tapi dia melupakan kemudahan itu dikarenakan adanya faktor gubernur yang berkuasa dimasa itu , dan yang bikin mirisnya lagi si taud sebut masa sekarang kurang enak tapi dia melupakan faktor gubernur jakarta yang lagi mimpin sekarang emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

jadi hasil kesimpulan wa terhadap omongannya si taud ini adalah si taud mau bilang jaman sutiyoso lebih enak dari jaman jokowi karena jaman presidennya megawati dan gubernurnya sutiyoso si taud bisa santai dan ga merasa di buru buru samasatpol PP seperti sekarang ini dan si taud yang juga adalah seorang wong cilik maunya pemimpin indonesia dan jakarta nantinya seperti presiden megawati dan juga gubernur jakartanya seperti sutiyoso , karena wong cilik bisa merasakan hidup lebih hidup lagi dimasa itu emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

untuk panastak lu ga usah marah sama si taud yee.. tuh dah wa kasih ilusterasi penetralisir atas pernyataan blundernya si taut wong cilik pedagang kopi emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh adoeka 13-03-2014 12:21
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.8K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.