metropolitan99Avatar border
TS
metropolitan99
Ustadz ‘Threesome’ Buron


Suap ‘selangkangan’ atau layanan seks bagi pejabat negara bukan rahasia umum lagi. Meski tidak semua pejabat negara melakoninya, praktik layanan ‘selangkangan’ itu kerap kali dilakukan untuk mendapatkan proyek, meraih jabatan dan lainnya. Baru-baru ini menyebar video porno yang meresahkan warga Puncak, Kabupaten Bogor. Yang bikin resah, pelaku utama dalam video ’seks threesome’ tersebut sangat mirip seorang tokoh agama yang cukup dihormati berinisial SS. Selain itu, SS juga cukup familiar di kalangan pejabat Pemkab Bogor. SS bahkan menduduki sejumlah jabatan penting yang mengurusi bidang keagamaan.

BEREDARNYA video mesum threesome yang mirip seorang tokoh agama (SS) dengan dua orang guru honorer, yakni IK dan TI, terus menjadi perbincangan warga. Tak hanya itu, puluhan ulama di kawasan Puncak tadi malam berkumpul di Pondok Pesantren Nurul Ihsan yang terletak di RT 04/01, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka mengecam video porno mirip salah satu ulama kondang di Bumi Tegar Beriman itu. Puluhan ulama, kapolsek dan ketua MUI serta Komunitas Muda Jalur Puncak (KMJP) berkumpul menggelar pertemuan yang dimulai pukul 21:00 WIB, tadi malam. Para ulama pun meminta penegak hukum segera menangkap dan mengadili pelaku dalam video porno tersebut.

Salah satu perwakilan ulama, KH Rahmatulloh mengatakan, beredarnya video porno itu telah mencoreng citra para alim ulama di Bogor. Pihaknya menggolongkan ini maksiat maksufah.

Artinya, maksiat yang terbuka dan terlihat, wajib ditindaklanjuti sampai tuntas seperti perzinaan yakni dirajam atau di penjara. ”Kami sedih, apalagi orang tersebut mengaku sebagai Kiai Haji,” tegas Kiai Rahmatulloh. Rahmatulloh juga menilai SS merupakan seorang kiai gadungan karena bukan berlatar belakang dari pondok pesantren.

Ia juga mengaku didatangi kiai dan alim ulama sepuh yang ada di Bumi Tegar Beriman untuk segera mengambil tindakan. ”Kami meminta agar bupati mencopot SS dari jabatannnya sekarang,” katanya.

Hal senada diungkapkan pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ihsan, KH Ujang Farhan, yang menyesalkan perilaku SS yang juga salah satu anggota Dewan Pendidikan dan Ketua BAZ Kabupaten Bogor.

”Saya meminta agar pelaku cepat ditangkap, sebelum ada tindakan dari masyarakat yang resah akibat kelakuannya,” kata Ujang. Pihaknya juga meminta di wilayah Cisarua jangan sampai terkotori hal-hal yang tidak diinginkan dan meminta untuk membersihkan nama baik ulama di kawasan Puncak.

Kapolsek Cisarua Kompol Musimin mengaku turut prihatin dengan beredarnya video porno oknum ustadz dengan dua wanita tersebut. Ia pun akan menegakkan hukum di wilayahnya. ”Saya langsung berkoordinasi dengan Kapolres Bogor,” ungkapnya.

Musimin menambahkan, Kapolres Bogor AKBP Sony Mulvianto meminta masyarakat, alim ulama dan santri meredam gerakannya, jangan sampai ada gerakan protes dan provokasi massa, karena akan memalukan Islam.

”Kasus ini sudah diproses dan yang bersangkutan (SS) ditetapkan menjadi DPO dan jika ada yang mengetahui keberadaan orang tersebut harap dilaporkan ke pihak berwajib,” ujarnya.

Sementara itu, belakangan diketahui dua wanita pemeran video porno itu adalah IK dan TI. IK merupakan warga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua yang merupakan guru honorer di sebuah SD negeri. Sementarta TI warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua yang juga guru honorer di Taman Kanakkanak (TK), keduanya berstatus janda.

Penelusuran Metropolitan, kediaman SS di kawasan Desa Tuguutara, Kecamatan Cisarua, dalam keadaan sepi alias tak berpenghuni. Informasi yang beredar, SS tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di daerah Bandung akibat depresi dan membawa serta seluruh keluarganya. Selain SS, kedua pemeran wanita dalam video mesum berdurasi 6 menit 36 detik itu pun lenyap seolah ditelan bumi. “Sudah beberapa hari ini rumahnya kosong Mas. Katanya sih dia (SS) sakit dan dirawat di Bandung, semua keluarganya pun ikut ke sana,” ungkap Yanti (35), tetangga SS.

Terpisah, salah seorang kerabat IK yang namanya enggan dikorankan menuturkan, setelah video itu tersebar di masyarakat luas, pihak keluarga langsung meminta penjelasan dari yang bersangkutan.

Di hadapan keluarganya, janda beranak satu itu mengakui semua perbuatannya dengan alasan dirinya diimingimingi bakal menjadi seorang PNS oleh SS. Namun, ia enggan memberitahukan keberadaan IK saat ini. ”Saya nggak bisa memberitahukan keberadaannya.

Memang IK mengakui berbuat itu lantaran dijanjikan menjadi PNS,” singkatnya. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto mengatakan, hingga kini jajarannya terus melakukan penyelidikan dan tengah mempersiapkan pasal yang akan diterapkan terhadap para pemeran video porno tersebut.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menegaskan akan segera meminta kapolres Bogor untuk mengusut tuntas dan memproses semua pihak yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video mesum yang telah meresahkan masyarakat tersebut. ”Kami masih melakukan penyelidikan,” kilah Didik. (yok/dew/iyn/rif/py)

Sumber : Harian Metropolitan
Diubah oleh metropolitan99 13-03-2014 07:07
0
36.6K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.