Jokowi dan Michael Bimo Putranto (foto:Ist)
http://news.okezone.com/read/2014/03...-dipanggil-kpk
Quote:
Michael Bimo Putranto membantah keras tudingan keterlibatan dirinya dalam pengadaan pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang telah berkarat pada tahun 2013 lalu.
Sebaliknya, Bimo menganggap selain tudingan tersebut merupakan fitnah yang keras dialamatkan kepada dirinya, tudingan tersebut jelas sangat kental muatan politiknya. "Itu bohong belaka. Pertama, saya tidak kenal dengan pemenang tender apalagi ke luar negeri bareng-bareng. Itu fitnah," jelas Bimo -panggilan akrab- kepada Okezone, Selasa (11/3/2014).
Menurut Bimo,bila memang dirinya terlibat dalam pengadaan bus Transjakarta, pihak pertama yang melontarkan itu untuk membuktikan keterlibatannya. "Silakan buktikan kalau memang punya bukti. Bukti itu di serahkan ke pihak penyidik seperti Kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi," ungkapnya.
Bimo mengaku selain telah menunjuk tim kuasa hukum untuk menangani tudingan kepada dirinya, sebagai warga negara yang patuh terhadap penegakan hukum, pihaknya pun mengaku siap bila keterangan dari dirinya sangat dibutuhkan oleh pihak penegak hukum untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. "Saya siap kalau dipanggil oleh Kejaksaan atau KPK untuk memberikan keterangan. Sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum,saya siap,"pungkasnya.
Nama Presiden Pasoepati Michael Bimo Putranto disebut-sebut terlibat dalam pengadaan bus Transjakarta. Tudingan tersebut disebabkan faktor kedekatan Bimo Putranto dengan Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo. Pasalnya, saat pemilihan Wali Kota lalu, Bimo menjabat sebagai ketua tim sukses Jokowi dalam Pemilihan Wali Kota Solo pada 2005 dan 2010 serta menjadi sukarelawan dalam Pemilihan Gubernur DKI.
nanti kayak anas lagi nasibnya
padahal banyak yang bilang dia sering terlibat ikut tender di solo atau jakarta
SALAM 3 TRILIUN PROYEK BUSWAY MARK UP