jajang100
TS
jajang100
Soal Deklarasi Pencapresan Jokowi, Mega Dinilai Berhati-hati


Jakarta - Hingga kini, PDIP masih belum memastikan kapan deklarasi pencapresan Jokowi akan dilaksanakan. Peneliti LIPI Prof Ikrar Nusa Bakti mengatakan hal ini berkaitan dengan pengalaman buruk politik Megawati Soekarnoputri.

"Kalau dilihat dari pernyataan dan pandangan politiknya Mega, dia pernah memiliki pengalaman, tekanan politik, propaganda, bagaimana mereka diinterogasi intelijen militer Orde Baru. Dia tak ingin pengalamnan terulang kembali," jelas Ikrar.

Hal ini disampaikan Ikrar di sela-sela Simposium Nasional yang digelar oleh Seknas Jokowi di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2014).

"Kalau dilihat dari pernyataan dan pandangan politiknya Mega, dia pernah memiliki pengalaman, tekanan politik, propaganda, bagaimana mereka diinterogasi intelijen militer Orde Baru. Dia tak ingin pengalaman terulang kembali," ulasnya.

Dia juga mengatakan bahwa Mega selalu mengatakan hal yang sama terkait Pemilu yang adil. Menurutnya, Mega juga memiliki pengalaman Pemilu yang tak mengenakkan.

"Misalnya di Papua. Ada penggelembungan suara yang dilegalisir oleh Kemendagri dengan alasan ada perubahan demografi," imbuh Ikrar.

Ikrar melihat, pertimbangan inilah yang membuat Mega menjadi ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan.

Sedangkan menanggapi rumor Mega yang masih menyimpan asa untuk maju nyapres, Ikrar punya penilaian tersendiri. Dia menyarankan agar Mega melihat pengalaman kekalahannya dua kali di pemilu dan sekali di MPR.


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ati?n991102605
0
740
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.