WN Italia, Luigi Maraldi, paspornya dicuri di Thailand dan dipakai untuk naik ke pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang masih hilang. Ini cerita Maraldi.

Maraldi kehilangan paspornya di Phuket, Thailand, pada Juli 2013 lalu. Di Phuket dia kehilangan paspor karena penipuan saat berkunjung ke wilayah eksotis itu. Maraldi mengatakan paspornya hilang pada 22 Juli 2013 dan dia melapor ke polisi setempat pada 25 Juli 2013.

Saat itu, Maraldi menyewa skuter di Patong dan menjadikan paspornya sebagai jaminan pada tempat penyewaan skuter itu. Nah, pihak penyewa skuter kemudian didatangi pria asing lain, yang mengaku sebagai istri Maraldi. Saat Maraldi meminta paspornya kembali, perempuan yang mengelola penyewaan skuter itu mengatakan, dia telah memberikan paspor kepada seorang pria Italia yang mengatakan, "Pak Maraldi adalah suami saya".

Maraldi akhirnya bisa kembali ke negaranya karena menggunakan dokumen perjalanan sementara pada 3 Agustus 2013.

"Saya benar-benar tidak punya banyak. Saya bukan ekspatriat yang tinggal di Phuket. Saya datang dan pergi sebagai turis," kata Maraldi seperti dikutip dari situs Phuket Wan, Minggu (9/3/2014).

Maraldi tahun ini kembali ke Phuket pada 1-15 Maret 2014 ini. Keberadaan Maraldi ini diendus Kepolisian Phuket yang saat itu mengikutinya sampai apartemen di Nanai Road, kawasan wisata hiburan malam di Patong.

Selain Maraldi, Christian Kozel, WN Austria yang paspornya dipakai penumpang MAS MH 370 juga kehilangan paspor di Phuket pada Agustus 2013.

Phuket memang dikritik karena masih menggunakan paspor untuk jaminan penyewaan kendaraan. Kebijakan ini diprotes Eropa dan Australia karena paspor adalah dokumen penting dan tak seharusnya digunakan untuk jaminan sewa kendaraan.

Phuket sendiri memang dikenal sebagai tujuan wisata internasional, di mana setiap tahunnya ribuan paspor hilang. Salah satu kemungkinan yang ada, dokumen ini jatuh ke tangan teroris.

Sumber