Waktu kita merasa bahagia, kita enggak lantas menyimpannya buat diri sendiri. Meskipun itu cuma pujian kecil, kita kepengin orang lain merasakan kebahagiaan yang kita rasakan. Oh ya, berbagi kebahagiaan juga bisa memberikan perasaan positif buat diri kita.

Minuman kesukaan kita tumpah? Ah, enggak masalah. Hal kecil kayak gitu enggak gampang menyinggung emosi kita, karena kita termasuk orang yang bahagia. Kita enggak terlalu fokus sama kesalahan kecil dan lebih memerhatikan hal lebih penting. Jadi, enggak ada yang namanya marah atau uring-uringan gara-gara hal kecil.

Meskipun kita enggak terlalu memedulikan kesalahan kecil, nyatanya kita masih bisa mengapresiasi hal-hal kecil membahagiakan yang kita rasakan. Tiba-tiba lagu kesukaan kita diputar di radio atau enggak sengaja ketemu teman lama di bis saja sudah bikin kita merasa senang. Kita bersyukur sama kejadian kecil yang terjadi sehari-hari.

Waktu kita bahagia, kita enggak selalu senang gara-gara apa yang kita capai. Kita juga merasa bangga sama pencapaian yang teman atau keluarga buat. Dengan merayakan kebahagiaan karena kesuksesan orang lain, kita juga ikut membahagiakan diri sendiri.

Orang yang bahagia tau betul gimana cara menghargai setiap momen yang mereka lewati. Mereka bakalan meresapi setiap pengalaman atau kejadian yang mereka alami setiap harinya.

Kita sama sekali enggak punya musuh ataupun orang yang kita benci. Hubungan kita sama keluarga dan teman sangat baik dan enggak ada kendala apapun. Hal ini ternyata penting buat diri kita, lho. Soalnya hubungan kita sama orang-orang di sekitar bisa memengaruhi kebahagiaan yang kita rasakan sehari-hari.

Waktu keadaan di sekitar kita bikin stres, kita enggak langsung merasa depresi dan tertekan. Justru kita lebih memilih buat berusaha menguasai situasi dan memperbaiki keadaan.