Mitos tentang kesehatan yang pernah sedikit ada dipikiran kita dan faktanya
TS
ridzzwatch
Mitos tentang kesehatan yang pernah sedikit ada dipikiran kita dan faktanya
Welcome To My Thread
Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat seputar kesehatan atau kehidupan kita. Kurangnya pemahaman yang benar dapat menyebabkan informasi yang salah. Untuk itu, penting meluruskan mitos-mitos yang telah lama beredar di masyarakat agar dapat dihindari dengan lebih cermat dan tepat. Di sini Ane mencoba membuat daftar mitos yang biasa beredar di kalangan masyarakat yang ane ambil dari beberapa sumber, yaitu:
Spoiler for mitos vs fakta 1:
Tidak akan bisa hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Banyak wanita mengganggap bahwa melakukan hubungan seksual tanpa pengaman pada saat menstruasi atau saat awal maupun akhir menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan. Faktanya Bisa hamil
Meskipun tidak sedang dalam masa ovulasi, bercinta saat menstruasi tetap bisa membuat wanita menjadi hamil. Sebab beberapa sperma mungkin masih tertinggal dan sanggup membuahi ketika wanita memasuki masa subur.
Kebiasaan membasahi atau menjilati bibir membuat bibir senantiasa lembab
Kamu sering membasahi bibir dengan lidah agar bibir selalu lembab? Biasanya kita melakukan ini kalau kita sedang kehausan atau dalam ruangan berAC yang begitu dingin.
Faktanya, air liur yang mengandung kelenjar dan enzim tertentu justru dapat mengiritasi kulit terluar bibir yang tipis. Akibatnya, bibir justru akan bertambah kering. Jadi cara terbaik untuk menjaga bibir tetap lembab adalah dengan minum air putih yang banyak
Kita terkadang sering dimarahi orang tua karena kita mandi malam. Alasannya adalah kita bisa rematik jika sering mandi malam. Benarkah seperti itu? Faktanya, secara patologis, tidak ada kaitan antara mitos ini dan penyakit rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengerut. Hal ini tentu bisa menambah rasa nyeri pada persendian pasien rematik. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat untuk mengurangi rasa sakit pada persendiannya.
Beberapa orang menyanggah mitos bahwa mandi malam menyebabkan rematik dengan alasan rematik hanyalah penyakit untuk orang tua.
Faktanya, penyakit rematik bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Biasanya rematik memang menyerang orang dengan usia di atas 45 tahun. Namun, orang yang lebih muda juga bisa kena, bahkan ditemukan kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak dikenal dengan sebutan juvenile rheumatoid arthirtis.
Dari dulu, orang-orang selalu beranggapan bahwa onani bisa buat lutut keropos, timbul bulu di tangan, rusaknya kualitas sperma, ejakulasi dini, dsb. Onani (masturbasi) hanya berakibat ejakulasi dini pada pria sedangkan pada wanita hingga saat ini belum ada laporan penelitian tentang efek negatifnya. Tidak benar bila onani bisa membuat lutut kopong atau tubuh bertambah tinggi, benar itu hanya mitos. Lutut kopong lebih karena masalah gangguan di sendi sedangkan tinggi badan tergantung dari gizi, aktivitas selama masa pertumbuhan serta faktor genetik.
Mengenai jumlah onani yang baik itu frekuensinya relatif untuk setiap individu. Yang penting, onani boleh dilakukan tapi jangan sampai mengganggu kegiatan rutin dan produktivitas kerja individu.
Ini adalah salah satu kepercayaan yang sering melekat di otak pria. Hal ini biasanya dipercaya dari zaman kakek hingga ke cucu-cucunya kelak. Dan hingga sekarang masih banyak pria yang percaya bahwa rahasia hidup panjang dan sehat adalah melirik ke belahan dada wanita secara teratur.
Tahun lalu, ada pula peneliti yang mengklaim bahwa melihat payudara wanita hampir sama sehatnya dengan melakukan latihan fisik secara teratur yang dapat memperpanjang umur pria. Sayangnya, itu semua hanyalah mitos dan belum terbukti kebenarannya, tidak ada studi dan tidak ada indikasi apa pun yang membuktikan bahwa melihat payudara wanita bisa memberi manfaat kesehatan untuk pria. Menurut beberapa ahli, mitos ini masih dipercaya hanya untuk pembenaran kaum pria
Bercukur secara teratur bisa menyebabkan jenggot tumbuh kasar dan lebih gelap
Banyak pria yang percaya bahwa dengan sering mencukur jenggot dapat membuatnya tumbuh lebih tebal dan gelap. Faktanya, frekuensi bercukur tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut. Rambut akan tumbuh kembali dengan kecepatan, ketebalan dan kepadatan yang sama dan tidak berhubungan dengan berapa kali pria bercukur. Selain itu, pertumbuhan rambut dan jenggot pun juga dipengaruhi oleh faktor genetik
Menurut hasil survei yang dilakukan Kinsey Institute, 54 persen pria minimal berfantasi tentang seks sekali dalam sehari, 43 persen beberapa kali dalam seminggu atau sebulan dan 4 persen hanya sekali sebulan atau bahkan kurang. Jadi mitos tentang pria memikirkan seks setiap tujuh detik tampaknya terlalu berlebihan.
Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk.
Faktanya, secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah. Yang mungkin menyebabkan kegemukan adalah kita makan terlalu banyak setelah donor darah. Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu