Anas Sesumbar 1.000% Siap Ditahan KPK, Kini Membangkang
Elvan Dany Sutrisno - detikNews



Anas Membangkang
Jakarta - Eks Ketum PD Anas Urbaningrum pernah sesumbar 1.000 persen siap ditahan KPK. Namun kini Anas malah melawan pemeriksaan KPK dengan hanya mengirimkan 'kurir'-nya.

Anas yang menjadi tersangka gratifikasi dalam kasus Hambalang memang pernah menyatakan kesiapannya ditahan KPK. Tak main-main, Anas menggunakan istilah 1.000 persen untuk menunjukkan kesiapannya.

"Jadi kalau soal ditahan atau tidak ditahan itu hanya urusan tempat kan. Tempat di luar atau di dalam. Meskipun saya kelasnya masih kecengan kalau urusan itu 1.000 persen siaplah," kata Anas yang menjadi tersangka gratifikasi dalam kasus Hambalang, di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013).

Namun kala itu Anas menambahkan syarat. Dia berharap KPK melakukan penahanan secara adil dan objektif. "Siapa saja boleh disangkakan melakukan tindak pidana tetap tidak boleh dipaksa-paksa untuk bersalah," katanya.

Namun yang terjadi hari ini berkebalikan dengan apa yang pernah dikatakan Anas.Anas menolak diperiksa KPK sebagai tersangka, dia bahkan mengirim anak buahnya, menggugat penetapannya sebagai tersangka.

"Poinnya AU sampai saat ini belum paham (mengapa) dia diberi status sebagai tersangka. Karena di sprindiknya ada kata-kata AU melakukan tindak pidana korupsi karena menerima hadiah dari kasus Hambalang dan proyek lainnya," jelas aktivis PPI Ma'mun Murod di KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta, Selasa (6/1/2014).

Politikus PD Ruhut Sitompul yang duduk di Komisi III DPR pun menilai Anas tak jantan. Ini bukan pertama kali Anas sesumbar soal posisinya dalam kasus hukum tersebut. Kala itu Anas pernah menyatakan siap digantung di Monas jika menerima serupiah saja dari proyek ini.

"Ya begitulah kelakuan Anas," kata Ruhut kepada wartawan, Selasa (7/1/2014).