Akhirnya setelah satu tahun menulis laporan singkat perjalanan kemarin, baru kali ini aku bisa melaporkan secara lengkap cerita perjalanan liburan ke Singapura, Bangkok dan Phuket itu. Satu bulan setelah lulus kuliah, aku memasukan lamaran kerja ke beberapa tempat. Sambil menunggu panggilan untuk wawancara kerja, aku merencanakan liburan keluar negeri. Ini adalah pertama kalinya aku berlibur keluar negeri dan pertama kalinya juga aku berpergian jauh seorang diri.
Setelah mempertimbangkan dana dan waktu yang ada, akhirnya aku putuskan untuk berlibur ke Thailand dan singapura. Adapun rute perjalanan kali ini adalah:

1. Surabaya-singapur (by Lion Air)
   
2. Singapur – Phuket (by Tiger air)
   
3. Selama di Phuket berkunjung ke James Bond Island, coral island, raya island, Maya beach dan mengikuti Phuket city tour
   
4. Phuket- Bangkok (By Air Asia)
   
5. Bangkok-Surabaya (by Air Asia)
   

Hari 1-3

Tujuan utama liburan kali ini adalah menuju Phuket, akan tetapi tidak ada penerbangan langsung Surabaya-Phuket. Jadi kita putuskan untuk menuju Phuket melalui Singapura. Lion air menuju Singapura berangkat tepat waktu dan kita tiba di Changi sekitar pukul 2 siang. Kita langsung menuju ke People Park apartment di daerah Chinatown. Kita menginap disana selama 2 malam. Kita memilih menginap disana karena harganya yang murah serta lokasinya yang berdekatan dengan MRT Chinatown sehingga mudah untuk menuju ke tujuan wisata lainya.

Selama 3 hari berada di Singapura tidak ada yang terlalu istimewa. Kurang lebih sama dengan cerita perjalanan teman teman lain. Kita berkunjung ke semua mall utama di daerah orchard road, suntex, vivo, singapore flyer, dan tentu saja berkunjung ke Universal Studio.

Kegiatan utama adalah shopping, terutama untuk merk2 yang tidak ada di Indonesia (Surabaya tepatnya). Kita belanja di H n M dan Uniqlo. Untuk merk-merk lain, terutama untuk brand fashion premium, kita cuman berani window shopping saja. Kuliner juga tidak terlalu banyak kita lakukan disini karena harga makanan disini yang relatif mahal. Beberapa kali kita coba ke resto mahal yang penuh antri, namun ternyata kita masih cocok dengan produk sejenis yang ada di Surabaya.

Untuk oleh-oleh, kita cari di daerah Pagoda street di Chinatown dekat dengan apartment tempat kita menginap. Kita batalkan rencana mencari oleh-oleh di daerah Bugis, karena sudah kita dapatkan semuanya disini. Oleh-oleh yang kita dapatkan berupa kaos Singapore, gantungan kunci, serta dendeng BXXI. Di pagoda street ini juga banyak sekali dijual kuliner khas singapore, seperti Singapore Chilly crab, es kacang, nasi lemak, baikut tea, dsb.



Setelah 3 hari berada disana, aku melanjutkan perjalanan ke Phuket, anggota keluarga yang lain kembali ke Surabaya. Aku berangkat ke Phuket menggunakan Tiger Air. Perjalanan ke Phuket memakan waktu sekitar 90 menit, dan tiba disana sudah malam.

Bandar udara Phuket tidak terlalu besar dan cukup sepi juga. Karena tidak ada bagasi, maka setelah turun dari pesawat, aku langsung keluar dan mencari taxi booth resmi bandara. Taxi booth ini letaknya ada diluar (setelah pintu keluar) dan harus berjalan agak jauh dulu. Biaya menuju hotel di daerah patong 500 bath. Dari bandara menuju daerah Patong cukup jauh juga, memakan waktu sekitar 45 menit.
Di phuket, aku menginap di hotel Bodega di daerah patong. Aku pilih daerah Patong karena daerah ini adalah pusat keramaian utama Phuket. Pulau ini sebenarnya adalah pulau yang agak besar di daerah Thailand selatan. Ada lagi spot wisata lain di Phuket selain daerah Patong, tetapi lebih sepi. Bisa dibilang Patong ini adalah “Kuta”nya Phuket.
Tiba di daerah Patong saat malam. Daerah Bangla Road luar biasa ramai dan ditutup saat malam, sepanjang jalan banyak restoran dan kafe2 yang sangat menggoda untuk didatangi. Taksi sampai di Bodega Hotel sesuai dengan arah petunjuk yang sudah aku simpan di dalam BB. Sesampainya disana aku langsung check ini. Dormitori Bodega ternyata buaguss banget, kamar cukup luas, terisi 4 bed dengan kamar mandi dalam yang sangat bersih, karyawan hotel juga sangat ramah. Letaknya juga sangat strategis, dekat dengan Bangla road tapi tidak langsung berhadapan. Kalau terlalu dekat dengan bangla road, kita akan sulit tidur karena suara dentuman live musicnya.
Setelah beres check ini, aku langsung atur rencana tur selama 4 hari berada di Phuket. Rencananya sbb:

1. Tur James Bond Island lanjut simon cabaret malam harinya
   
2. Tur Phi Phi islang lanjut plesir ke bangla dan hardrockc afe
   
3. Tur ke coral n raya island
   
4. Phuket city tour lalu balik ke bandara menuju Bangkok
   
5. 
   

Kita juga bisa pesan paket2 tour tadi melalui staff bodega. Aku pilih pesan disana karena staff ramah, penjelasan cukup detil dan harga tidak jauh beda dengan harga yang ditawarkan di jalanan patong (terpaut skitar 50-100 bath saja). FYI: di sepanjang jalanan patong banyak sekali terdapat booth2 travel agent yang menawarkan berbagai pilihan tur wisata dengan harga yang bervariasi, tapi kita harus pandai2 menawar. Dan jangan terkecoh dengan harga yang murah, karena harga yang murah ternyata berimbas pada paket yang tidak lengkap (misalnya belum termasuk tiket masuk, dsb).
Setelah pemesanan paket tur untuk 4 hari ke depan sudah beres, aku menuju 7 eleven untuk beli air mineral, ganti sim card sekaligus top up pulsa dan minta penjualnya untuk mengaktifkan paket BB.
Malam ini aku isi dengan orientasi tempat sekitar patong dan Bangla road. Sepanjang jalan patong ini selain banyak kafe dan restoran, juga banyak sekali panti pijat Thai Masage, sampai agak sebel juga tiap lewat pasti ditawarin untuk pijat. Pilihan makanan pun juga sangat beragamm kebanyakan menjual seafood, thai food, dan indian food. Yang menarik di beberapa tempat ada penjual kebab turki dengan penjualnya asli bule turki.

Hari 4

Jemputan tur JB island datang pukul 8 pagi. Sebelumnya aku sudah sarapan di 7 eleven. Banyak sekali pilihan breakfast disini. Aku pesen burger dan teh thailand. Dalam 1 minivan penjemput ada sekitar 7 orang turis lain. Sesampainya di pelabuhan, kita mendapat tali berwarna untuk diikatkan ke tangan sebagai penanda tujuan tur kita dan kelompok tur mana. Tur James Bond Island ini prinsipnya berupa snorkling di beberapa spot, bermain kano, makan siang dan mengunjungi spot yang dulu dipakai untuk shooting film James Bond.
Guide tur ini sangat atraktif dan ramah, sehingga suasana di dalam kapal sangat akrab dan menyenangkan. Makan siangnya di atas kapal berupa makan prasmanan serta mendapatkan air mineral gratis, untuk soft drink dan alkohol juga disediakan tapi harus bayar.



Selesai tur JB island ini sekitar pukul 3 sore dan tiba di hotel kembali jam 5 sore. Aku langsung mandi dan cari makan lalu menunggu jemputan untuk simon cabaret. Simon cabaret ada 2 sesi pertunjukan saat malam, sesi pertama dimulai sekitar jam 7malam dan berlangsung sekitar 60 menit (kalo tidak salah sih). Simon cabaret ini menampilkan atraksi para Ladboy yang sedang lipsync berbagai lagu2 yang sudah populer. Pakaian mereka tentu saja sangat atraktif dan sebagian besar berpakaian super seksi dan super minim. Malah aku sempat beranggapan, kalo ada cewek Thailand yang super seksi dan cantik, kita justru hati hati karena bisa jadi itu cewek jadi-jadian alias Ladyboy.



Saranku, kalo menonton Simon cabaret jangan mengambil tempat duduk VIP, selain karena harganya lebih mahal, tapi juga risiko dikerjain oleh para Ladyboy tadi. Cukup duduk dibaris ke3-4 saja sudah bisa melihat jelas semua pertunjukan tadi. Atraksi ini selesai sekitar jam 8 malam. Setelah pertunjukan selesai, mereka akan berbaris di sepanjang jalan keluar,mereka akan memangil2 kita dengan kecentilan, dengan harapan untuk berfoto bersama, kita bayar 50 bath untuk 1x jepret (pastikan tiap jepretan berhasil, karena mereka mengerti kita jepret berapa kali). Selanjutnya kita iantar balik ke Hotel lagi. Sesampainya di Hotel aku berjalan-jalan lagi ke daerah Bangla Road sambil mencari makan. Pilihan makan malam kali ini jatuh ke Kebab Turki. Rasanya sebenarnya kurang lebih sama dengan kebab yang ada di Indo. Di Patong ini ada 1 mall besar yaitu Jungceylon. Isinya kurang lebih sama dengan mall kebanyakan.