Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hamidyAvatar border
TS
hamidy
cewek cabe
==ane gerah benernya ma komnas HAM==

====================
Jakarta - Jaman sekarang, para orang tua sering harap-harap cemas jika anaknya beranjak remaja. Apalagi bagi mereka yang memiliki anak perempuan yang sering keluar malam. Seringkali, perilaku para remaja putri itu menjurus ke pergaulan bebas hingga seks bebas.

Fenomena yang biasa disebut 'cewek cabe-cabean' itu identik dengan remaja putri yang keluar malam untuk sekedar nongkrong dan menonton adu balap di beberapa jalan protokol Jakarta. Seringkali, mereka juga dijadikan taruhan untuk berhubungan badan dengan pemenang balapan.

Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Aries Merdeka Sirait menilai, hal tersebut merupakan bentuk keputusasaan remaja perempuan. Dan hal itu tak terlepas dari fungsi pengawasan dari keluarga yang kurang ketat. Hal itu membuat perilaku anak-anak menjadi lebih bebas.

"Itu perubahan perilaku, suatu bentuk kefrustasian remaja perempuan. Saran saya kembali ke fungsi keluarga, itu pembiaran keluarga," ujar Aries Merdeka saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/12/2013).

"Artinya pengawasan orangtua lepas, tanggung jawab abai. Anak keluar sampai malam itu tindakan yang kurang pengawasan dari orang tua. Fungsi pengawasan lemah," sambungnya.

Selain dari fungsi pengawasan orang tua, lanjutnya, perilaku para remaja yang menyimpang itu biasanya berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Perilaku ini tak hanya merujuk dari keluarga miskin atau kaya, karena lebih kepada tanggung jawab orang tua yang sering lepas.

"Sering anak-anak itu mendapat kekerasan di rumah. Lalu mereka keluar. Bukan cuma miskin kaya, kadang yang menengah juga permisif dan hedonins," kata Aries.

Dihubungi secara terpisah, Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan juga mengatakan, tingkat ekonomi suatu keluarga tidak berhubungan sejajar dengan perilaku anaknya yang menyimpang. Lebih kepada fungsi pengawasan dari orang tua.

"Tingkat ekonomi juga tidak serta merta mengindikasikan anaknya bermasalah. Sebetulnya semua tingkatan berpotensi untuk mengalami masalah, sejauh mana ortu menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya," tutur M Ihsan.
=====================
sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/12/13/061825/2440904/10/cegah-anaknya-jadi-cabe-cabean-ortu-perlu-tingkatkan-pengawasan?991101mainnews[/url]
klo ngak anak artis dibiarin, klo anak artis rempongnya minta ampyunnnnnnn
cuih......
0
2K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.