Banyak kampus swasta di luar negeri berkualitas bagus. Mereka pun menjadi incaran pelajar internasional dari berbagai negara sebagai tujuan studi.

Sepuluh kampus ini tidak hanya masyhur, tetapi juga bernilai lebih. Hal ini berdasarkan atas mutu pendidikan yang tinggi dan besarnya bantuan finansial yang mereka berikan ke mahasiswanya. Demikian dilansir Kiplinger, Senin (21/10/2013).

Semua bantuan finansial itu berpengaruh pada tingkat pendaftaran mahasiswa baru mereka. Bahkan, tiga di antara sepuluh kampus ini memberikan bantuan finansial dalam jumlah sangat besar. Kampus-kampus ini juga menawarkan pendidikan mulai dari S-1 hingga S-3.




1. Yale University
Lokasi: New Haven, Connecticut.
Pendaftar S-1: 5.405 orang
Total biaya kuliah per tahun: USD58.550
Rata-rata bantuan finansial per tahun: USD43.115
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun:USD15.435

Yale menempati puncak karena kualitas akademik mereka dan bantuan keuangan yang sangat mewah. Tujuh persen dari tingkat penerimaan Yale adalah salah satu yang amat kompetitif di Amerika Serikat (AS). Dana abadi senilai USD20,8 miliar membuat Yale mampu memberikan bantuan studi hingga 100 persen bagi mereka yang membutuhkan dan sesuai kualifikasi yang ditetapkan kampus. Rata-rata, besaran bantuan biaya studi tersebut adalah USD43 ribu.

Kampus ini menyediakan berbagai arsitektur klasik, mulai dari gaya Victorian Gothic dan Moorish Revival hingga desain modern oleh Louis Kahn dan Cesar Pelli. Yale pun terus mengembangkan kampus.

Donasi sebesar USD250 juta pada September akan membantu kampus membangun dua asrama mahasiswa baru. Saat ini Yale memiliki 12 asrama di kampusnya. Dua asrama baru itu akan mendongkrak pendaftaran kampus hingga 15%.
2. Princeton University
Lokasi: Princeton, New Jersey.
Pendaftar S-1: 5.336 orang
Total biaya kuliah per tahun: USD56.395
Rata-rata bantuan finansial per tahun: USD35.664
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD20.731

Institusi berumur 267 tahun ini menempati peringkat keempat dari daftar perguruan tinggi tua di AS. Princeton juga merupakan salah satu kampus yang kompetitif dengan tingkat penerimaan mahasiswa baru delapan persen.

Mutu akademik di Princeton di antaranya ditunjukkan dengan rasio dosen dengan mahasiswa 1:6, dosen berkualitas dan sarat dengan mahasiswa cerdas. Delapan puluh persen mahasiswa angkatan baru di Princeton meraih nilai minimal 700 dalam tes matematika SAT dan 76 persen meraih nilai minimal 700 dalam tes verbal.

Kebijakan Princeton yang tidak membolehkan pinjaman dana studi membuat mahasiswa di kampus ini memiliki jumlah pinjaman minim.
3. Rice University
Lokasi: Houston, Texas.
Pendaftar S-1: 3.848 orang.
Total biaya kuliah per tahun: USD52.741
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD31.820
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD20.921

Bantuan biaya studi yang diberikan Rice University mengurangi pengeluaran mahasiswanya hingga USD21 ribu. Tidak seperti perguruan tinggi elite lainnya, Rice juga memberikan bantuan studi kepada mahasiswa dengan kualifikasi khusus hingga USD12 ribu.

Rasio mahasiswa dan dosen sebesar 1:6 memberikan keuntungan bagi para mahasiswanya. Rasio ini juga termasuk yang rendah di antara kampus-kampus seni dan swasta lainnya.
4. Harvard University
Lokasi: Cambridge, Massachusetts.
Pendaftar S-1: 6.658 orang
Total biaya studi per tahun: USD57.497
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD40.950
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD16.547

Perguruan tinggi tertua di AS ini mempertahankan reputasi sebagai institusi paling kompetitif. Tingkat penerimaan Harvard adalah enam persen. Sementara total bantuan finansial yang diberikan Harvard, sebesar USD182 juta, diberikan kepada 63 persen mahasiswa mereka.
5. Duke University
Lokasi: Durham, Newcastle.
Pendaftar S-1: 6.655 orang
Total biaya studi per tahun: USD59.578
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD37.507
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD22.071

Kampus yang terkenal dengan budaya risetnya ini menempati lahan sekira 9.000 are di Durham Newcastle. Dikenal dengan sebutan Research Triangle Park, para mahasiswa Duke University berkesempatan menekuni farmakologi, teknik, dan ilmu lingkungan.

Standar akademik Duke University sangat tinggi, dan bantuan studi yang mereka berikan juga sangat berlimpah. Setelah bantuan biaya studi, rata-rata mahasiswa hanya membayar USD22.071 per tahun.

Rasio dosen mahasiswa sebesar 1:7 bermakna para mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan para dosen, yang merupakan periset unggul dalam bidang masing-masing.
6. Columbia University
Lokasi: New York.
Pendaftar S-1: 6.068 orang
Total biaya studi per tahun: USD62.807
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD41.207
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD21.600

Kampus elite ini memiliki tingkat kelulusan tinggi, 91 persen mahasiswa Columbia lulus dalam empat tahun dan 95 persen lulus dalam lima tahun. Kampus ini juga termasuk mahal. Tetapi bantuan biaya studi yang diberikan kampus mampu membuat mahasiswa membayar hanya sekira sepertiga dari total biaya studi per tahun.

Columbia juga patut diperhitungkan dalam hal dukungan akademik. Rasio dosen mahasiswa adalah 1:6 dan tingkat penerimaan mahasiswa baru tujuh persen.
7. Stanford University
Lokasi: Stanford, California.
Pendaftar S-1: 7.063 orang.
Total biaya studi per tahun: USD57.911
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD39.897
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD18.014

Stanford telah mengukuhkan diri sebagai kampus riset unggul dengan budaya entrepreneur yang kuat. Tingkat penerimaan mahasiswa baru di Stanford University adalah tujuh persen. Rasio dosen:mahasiswa yang rendah, yakni 1:5, memastikan para mahasiswa mendapat perhatian personal dari para dosen.
8. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Lokasi: Cambridge, Massachusetts.
Pendaftar S-1: 4.503 orang
Total biaya studi per tahun: USD57.242
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD35.993
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD21.249

Dengan 14 pemenang Nobel, 22 peraih MacArthur Fellows dan empat pemenang Pulitzer Prize, MIT terkenal sebagai wadah latihan bagi para periset elite.

Buktinya, 94% mahasiswa baru meraih nilai minimal 700 pada tes matematika SAT, dan tingkat penerimaannya sembilan persen.
9. California Institute of Technology (Caltech)
Lokasi: Pasadena, California.
Pendaftar S-1: 997
Total biaya studi per tahun: USD55.368
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD34.831
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD20.537

Caltech dikenal dengan program teknik dan astrofisika mereka. Caltech juga mengelola laboratorium Jet Propulsion NASA. Sekira 99 persen baru Caltech meraih nilai minimal 700 dalam tes matematika SAT dan memiliki rasio dosen:mahasiswa 1:3.

Kampus ini melahirkan 32 peraih Nobel, namun kurang dikenal atas perannya sebagai distributor minyak zaitun. Kampus ini menyelenggarakan festival zaitun sejak 2007, dan mengumpulkan lebih dari 2.600 pon buah zaitun dari pepohonan di Olive Walk.
10. University of Pennsylvania
Lokasi: Philadelphia, Pennsylvania.
Pendaftar S-1: 9.682 orang
Total biaya studi per tahun: USD60.002
Rata-rata bantuan biaya studi per tahun: USD36.048
Rata-rata kebutuhan biaya per tahun: USD23.954

Kampus ini dikenal sebagai pemimpin kampus-kampus yang mendorong mahasiswanya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Budaya akademik yang kuat, termasuk rasio dosen:mahasiswa 1:6 dan bantuan studi yang besar membuat para mahasiswa University of Pennsylvania betah menuntut ilmu di sini