aagungypAvatar border
TS
aagungyp
filosofi sepeda pancal
Bersepeda itu bukan masalah jumlah kilometer tapi lebih pada menikmati setiap kayuhan untuk mendapatkan tiap kilometer itu. Ada tanjakan ada turunan. Saat sedang menanjak, janganlah terlalu bernafsu mencapai puncak, atur nafas, atur tenaga, konstankan putaran supaya efektif mencapai puncak dan konsentrasi tetap ada untuk menghadapi turunan.
Saat sedang menurun, janganlah kaget hingga terlalu cepat menarik rem, kamu akan terjungkal dan makin terpuruk. Ikuti alur jalannya, seimbangkan remnya, ambil momentum putarannya hingga saat kamu menanjak kamu tidak membuang tenaga.
Begitu pula kehidupan. Kehidupan bukan masalah harta yang kita dapatkan, tapi bagaimana memaknai harga yang kita punya untuk membuat hidup kita lebih berharga secara batin, bukan hanya secara nominal. Ada pepatah Jawa bilang, "urip kuwi golek jeneng, ojo golek jenang"
Artinya kurang lebih begini, "hidup itu cari nama bukan cari makan" maksudnya hidup itu harus bermanfaat (bagi orang banyak) sehingga membuat nama yang baik, bukan hidup hanya cari harta, tapi tak membuat perbedaan apa-apa. Sama dengan sepeda, buat apa punya sepeda kalau cerita yang kita punya hanya pada saat kita membelinya bukan pada saat menaikinya. Bukankah menaikinya itu terlihat dan terasa lebih menarik?
"It is about the journey, not the destination because life is a journey"
Ayo naik sepeda gan!
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.