Original Posted By New York3 Serangkailukisan karya Francis Bacon dan rekannya sesama seniman, Lucian Freud, laku terjual dengan nilai fantastis,US$ 142 juta atau Rp 1,6 triliun Selasa 12 November kemarin.Memecahkan rekor karya seni termahal yang pernah dilelang.

Lukisan"Three Studies of Lucian Freud"terjual dalam pelelangan yang berlangsung 6 menit, di dalam ruangan dan melalui telepon. Demikian menurut juru bicara balai lelang Christie's di New York. Namun, pihak pelelangan tak mengungkap siapa orang tajir yang mampu membelinya.Karya seni yang terdiri dari 3 panel menunjukkan Freud yang sedang duduk di kursi kayu dalam posisi berbeda.

Diyakini sebagai mahakarya terbesar Bacon. Harga penjualan menenggelamkan lukisan karya Edvard Munch, The Scream -- ikon senin modern yang dianggap sejajar dengan Mona Lisa di masanya-- tahun lalu yang laku sebesar US$119,9 juta atau Rp 1,39 triliun.

Lukisan tersebut terjual dalam sesi pelelangan yang total meraup US$ 691.583.000 atau Rp 8 triliun -- yang tertinggi dalam sejarah pelelangan seni, menurut Christie's.

Bacon melukis Three Studies of Lucian Freud pada 1969 di London's Royal College of Art, setelah studionya hangus dilalap api.

"Lukisan itu menandai hubungan Bacon dan Freud. Penghormatan atas persahabatan kreatif dan emosional antara dua seniman,"kata Francis Outred dari Christie's Eropa.

Dua seniman tersebut bertemu pada 1945, menjadi sahabat, dan saling melukis, sampai hubungan mereka mendingin di era 1970-an. Di pelelangan yang sama, seniman Jeff Koons memecahkan rekor dunia harga termahal karya seni yang dihasilkan seniman hidup.

Karyanya, Balloon Dog (Orange)satu dari 5 seri patung dari bahan stainless steel beraneka warna -- laku seharga US$ 58,4 juta atau Rp 678 miliar.