Perampokan terjadi pada tanggal 26 November 1983 ketika enam perampok mendobrak gudang Brinks Mat di Bandara Heathrow, Inggris. Para perampok mengira mereka akan mencuri jutaan dolar dalam bentuk uang tunai, namun ketika tiba mereka menemukan sepuluh ton emas batangan senilai US $ 45 juta. Perampok tersebut masuk ke gudang berkat satpam Anthony Black, yang saudara ipar prencana perampokan Brian Robinson. Black mengaku membantu menyediakan kunci ke pintu utama dan memberikan rincian langkah-langkah keamanan. pemimpin gang Michael McAvoy penjara 25 tahun karena perampokan bersenjata. Tiga ton emas yang dicuri tidak pernah ditemukan. Dikatakan bahwa orang yg memakai perhiasan emas yang dibeli di Inggris setelah tahun 1983, mungkin memakai Brinks Mat.

sebuah perampok yang diduga Geng “Tattooed or Primeiro ”. sebelum melakukan aksinya, gang tersebut telah menyewa rumah dekat TKP, mengaku sebagai tukang kebun, dan menghabiskan waktu tiga bulan untuk menggali terowongan tersebut. Hebatnya, terowongan yang berlapis plastik dan kayu ini menggunakan pendingin ruangan dan penerangan. Para tetangga melihat mobil pengangkut tanah setiap hari. Tetapi, mereka tidak curiga. Mereka berhasil mencuri uang yang tidak diasuransikan oleh pihak bank sebesar US $ 69,8 juta. Para perampok berhasil menghindari atau menonaktifkan alarm internal bank dan sensor, Pencuri berhasil menembus 1,1 meter dari beton bertulang baja untuk memasuki brankas bank. Catatan bank berat brankas sekitar 3.500 kg. Tanggal 22 Oktober mayat dari dalang perampokan tersebut, Luis Fernando Ribeiro, ditemukan di jalan terpencil dekat Camanducaia, 320 km barat Rio de Janeiro. Dia telah ditembak tujuh kali dan tanda di pergelangan tangannya seakan-akan dia telah diborgol. Lima orang yang ditangkap tnggal 28 September 2005 dengan sekitar $ 5,4 juta uang dan polisi mengatakan mereka telah membantu menggali terowongan. Sejauh ini, pemerintah telah menyita lebih dari $ 7 juta tapi $ 63 juta masih belum ditemukan.

pada 8 Agustus 1963 kereta dihentikan oleh sinyal yang dirusak oleh Sekelompok orang dengan 15 anggota, dipimpin oleh Bruce Reynolds dengan anggota Ronnie Biggs, Charlie Wilson, Jimmy Hussey, John cuaca, Brian Field, Jimmy White, Tommy Wisbey, Gordon Goody dan Buster Edwards, mencuri £ 2.,3 juta atau US $ 74 juta, Meskipun tidak ada senjata yang digunakan dalam perampokan itu, masinis kereta, Jack Mills,terkena pukulan di kepala dengan sebuah batang besi, menyebabkan mata hitam dan wajah memar. Penyerangnya merupakan satu dari tiga anggota geng tidak pernah ditangkap atau diidentifikasi. Frank Williams (pada saat itu seorang Inspektur Detektif) mengklaim telah melacak orang itu, tetapi ia tidak dapat dibebankan karena kekurangan bukti. Tiga belas anggota geng ditangkap setelah polisi menemukan sidik jari mereka di tempat persembunyian di Leatherslade Farm, dekat Oakley, Buckinghamshire. Para perampok diadili, dihukum dan dipenjara. 15 bulan setelah ditahan Ronnie Biggs melarikan diri dari penjara, menetap di Melbourne Australia.dia melakukan operasi plastik untuk mengubah wajahnya dan menyinggahi sejumlah negara mulai dari Spanyol, Perancis, Australia, dan kemudian p ke Rio de Janeiro, Brazil yang menjadi negeri terakhir yang ia singgahi. Letih hidup dalam pelarian, pada tahun 2001 Biggs akhirnya menyerahkan diri pada pemerintahan Inggris. Kini ia nyaris lumpuh dan surit berbicara setelah mengalami stroke beberapa kali . pelaku perampokan yang lain Charlie Wilson melarikan diri dan tinggal di luar Montreal, Kanada pada Rigaud Mountain. Wilson tertangkap kembali ketika istrinya melakukan kesalahan dengan menelepon orang tuanya di Inggris dan polisi dapat melacaknya.

Entah terinspirasi dalam film Firewall atau tidak, namun yang pasti komplotan perampok yang menjarah Kent Security Depot pada 22 Februari 2006 di Inggris itu mengambil angle begitu serupa dalam menjalankan aksinya membobol sebuah perusahaan sekuritas di Inggris , sebuah perampokan yang berhasil mencuri jumlah uang terbesar dalam sejarah kriminal Inggris. setidaknya enam orang diculik dan mengancam keluarga manajer, mengikat empat belas anggota staf dan sekitar US $ 92.5juta dari depot Kas Securitas Management diambil . saat perampokan berakhir,anggota staf yang telah diikat, berhasil menyalakan alarm. Polisi tiba di tempat kejadian dan menemukan staf, manajer serta keluarganya, diikat, dengab beberapa luka fisik, Diperkirakan para perampok meloloskan diri lewat jalur darat, terowongan bawah laut hingga menembus daratan Perancis.

perampokan terjadi pada 12 Juli 1987 di Knightsbridge, Inggris, bagian dari Kota Westminster di London. Dua pria memasuki pusat Safe Deposit box di Knightsbridge dan menyewa Safe deposit box. Setelah ditunjukkan ke dalam lemari besi, mereka mengeluarkan senjata tangan dan menodongkannya ke manajer dan penjaga keamanan, para penciri lalu meletakan tanda tutup di pintu Pusat Safe Deposit tersebut. Mereka membuka kotak deposit dan mengambil isinya senilai US $ 111 juta. Satu jam setelah perampok pergi, salah satu penjaga berhasil melepaskan borgol untuk membunyikan alarm. Polisi menyelidiki TKP ditemukan sidik jari yang ditelusuri dan mengarah pada Viccei Valerio waraga Negara Italia. Setelah pemeriksaan , Viccei dan beberapa kaki tangannya ditahan dalam serangkaian penyergapan tanggal 12 Agustus 1987 dan kemudian dihukum karena kejahatan itu. Viccei kemudian menerbitkan sebuah buku tentang perampokan tersebut

Beberapa jam setelah perayaan St Patrick's Day di Boston pada tanggal 18 Maret 1990, dua orang berpakaian perwira polisi mengetuk pintu keamanan Isabella Stewart Gardner Museum Kepala keamanan Museum tersebut Lyle Grindle tidak mengetahui alasan 2 pencuri yang berpakaian polisi tersebut mengetuk pintu karna pada saat itu ia sedang tidak bertugas. Tapi menurut 2 petugas yang sedang bejaga ,mereka mempesilahkan kedua orang tersebut masuk karena pangkat mereka lebih tinggi. beberapa menit setelah 2 pencuri itu masuk, 2 petugas keamanan baru menyadari bahwa kedua orang tersebut ternyata bukan petugas dari kepolisian .tak lama kemudian para penyusup berhasil mengalahkan dua orang penjaga tersebut. Mereka meborgol para petugas, mengikat mereka dengan lakban dan meninggalkan mereka di ruang bawah tanah.
kurang dari 90 menit. Para pencuri berhasil mengambil tiga lukisan Rembrandt,dan lukisan "The Concert" karya Varmeer, serta piala perunggu Cina yang terletak di dekat lukisan Rembrandt. mereka juga membawa kabur "Landscape with an Obelisk," sebuah lukisan minyak karya Govaert Flinck

Pada bulan Maret 2003, satu hari sebelum Amerika Serikat mulai membombardir Baghdad, hampir US $ 1 miliar dicuri dari Bank Sentral Irak oleh Sadam Hussein. Hal ini dianggap sebagai pencurian bank terbesar dalam sejarah. Sekitar $ 650 juta ditemukan tersembunyi di dinding di istana Presiden Saddam Hussein oleh tentara Amerika. Uang yang tersisa saat ini masih belum ditemukan. Diyaa Habib al-Khayoun, general manager dari Bank al-Rafidain milik negara Iraq, mengklaim bahwa $ 250 juta dan 18 Milyar dinar Irak sekarang juga dicuri t oleh perampok profesional yang terhubung dengan Saddam.Pada bulan Maret 2003,Bukti lain adalah ditemukannya sebuah surat tulisan tangan Saddam untuk anaknya, Qusay, yang memerintahkan bank tersebut agar menyerahkan dana sebesar US$920 juta kepada Qusay anak dari Saddam Hussein. pejabat Bank menyatakan bahwa Qusay dan seorang pria tak dikenal mengawasi kas kotak $100 uang kertas dimasukkan ke truk selama lima jam. Qusay kemudian dibunuh oleh tentara Amerika dalam baku tembak.Uniknya, jumlah uang yang belum ditemukan tersebut kini telah dianggap hilang.