Dinamakan dengan “Amalan pembuka segala hajad” karena amalan ini tata caranya selalu dengan penggabungan “Asma Allah Yaa Fattahu” dengan asma Allah yang kita inginkan, jadilah amalan ini sebagai amalan yang sangat mujarab sekali, baik kita percaya ataupun tidak maka amalan ini bekerja dengan sendirinya, anda penasaran dengan amalan ini berikut tata caranya didalam menjalani amalannya.
1.Silahkan anda bangun pada tengah malam di atas jam 24.00.
2.Lalu lakukanlah mandi taubat, dengan niat: “Nawwaitu ghuslal li-taubati jami’i dzunuubi zhohiron wa bathinan sunnatal lillaahi ta'alla”.
3.Setelah itu lakukan shalat sunnah taubat 2 Rakaat.
4.Disambung dengan shalat sunnah tahajud 2 Rakaat.
5.Dan yang terakhir lakukan shalat sunnah hajad 2 Rakaat.
6.Sesudah salam silahkan anda membaca dulu tawassulan yakni membaca surat Al-Faatihah 7 kali, surat Al-Ikhlash 7 kali, yang pahalanya di hadiahkan kepada:
*Baginda Muhammad Saw.
*Syekh Abdul Qodir Al-jailani Qs.
*Syekh Maulana Muhammad Ali Hanafiah

7.Setelah selesai lalu bacalah:
*Shalawat Nabi 100 kali.
*Istighfar 100 kali.
*Lalu bacalah kalimah Laa ilaha illallaa 100 kali.
8.Dan yang terakhir baru anda baca doa kuncinya yaitu :
1.Yaa Fattahu Yaa Rozzaq (untuk membuka pintu rezeki).
2.Yaa Fattahu Yaa Ghonniy (untuk membuka kekayaan).
3.Yaa Fattahu Yaa Aliim (untuk membuka keilmuan).
4.Yaa Fattahu Yaa Qawwiyu Yaa Matiin (untuk membuka tenaga dalam dan kekuatan lahir bathin).
5.Yaa Fattahu Yaa Basyiir (untuk membuka trawangan).
6.Yaa Fattahu Yaa Nuur (untuk membuka Nur Muhammad).
7.Yaa Fatahu Yaa ‘Aziiz (untuk membuka pintu jabatan, karier).

Jadi seperti itulah cara untuk mengamalkan amalan pembuka hajad ini, setiap anda mau menginginkan sesuatu silahkan digabungkan dengan awalan “Yaa Fattahu (isi asma Allah yang di inginkan).
Adapun tata cara mengamalkannya adalah dengan cara meletakkan kedua telapak tangan anda ke-dada anda, setelah meletakkan kedua telapak tangan ke dada, baru anda bacakan Doa kunci keinginan masing-masing.

Silahkan anda lakukan tata cara ini pada setiap selesai shalat shubuh dengan khusuk sebanyak 150 kali, dan juga dibaca 150 kali pada sore hari setelah shalat ashar.

Lakukanlah amalan ini selama 14 hari berturut-turut tanpa ada yang boleh ketinggalan satupun, Setelah anda melakukan apa yang penulis berikan ini, silahkan anda lihat hasilnya.

DOA AGAR BISA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI KE BAITULLAH

setiap manusia yang beriman pasti semuanya menginginkan untuk bisa beribadah haji dan umroh ke tanah suci, mungkin karena faktor biaya yang tak mampu menjadi salah satu alasan seseorang tidak bisa menunaikannya, Namun perlu saudaraku ketahui Alloh memberikan kemudahan kepada setiap hambanya yang dipanggilnya untuk pergi ke tanah suci, pada kali ini saya akan berikan ijazah doa sebagai istiqosah memohon kepada Alloh SWT agar diberikan jalan kemudahan untuk bisa pergi Haji dan Umroh ke tanah suci Mekkah.

Bismillaahirrahmanirrahim, Alloohumma sholli ala Muhammad wa aali Muhammad
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ya Alloh Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.


Alloohummar zuqnil hajja alladziif tadhta ala manistathoo’a ilaihi sabilaa. Waj’allii fihi haadiyaan wa ilaihi dalilaan. Wa qorribli bu’dal masalik. Wa a’inni ala ta’diyatil manaasik.
Ya Allah, karuniakan padaku kemampuan untuk menunaikan ibadah haji sebagimana Kau wajibkan kepada orang yang mampu. Karuniakan padaku pembimbing dan penuntun menuju padanya. Dekatkan bagiku perjalanan yang jauh. Dan bantulah aku agar dapat melaksanakan semua manasik haji secara sempurna.


Wa harrim bi-ihromi alan-nari jasadi. Wa zid lissafari quwwati wa jildi. Warzuqni robbil wuqufi bayna yadaika wal-idhofata ilaika. Wa azhfirni binnujhi biwafirir-ribhi. Wa ashdirni, Robbi min mauqifil hajji akbari ila muzdalbaikmasy’ari. Waj’alha zulfatan ila rohmatik.
Dengan ihramku selamatkan tubuhku dari api neraka, dalam perjalananku karuniakan padaku tambahan kekuatan pada tubuh dan kulitku. Ya Rabbi, Karuniakan padaku kesempatan untuk wuquf di hadapanMu dan bersandar hanya kepada-Mu. Anugrahkan padaku keberuntungan dengan limpahan karuniaMu. Ya Rabbi,Berangkatkan aku dari tempat haji akbar (Padang Arafah) sampai ke Muzdalifah, Masy‘aril Haram. Jadikan semua itu wasilah untuk mendekatkan diri pada rahmat-Mu dan jalan menuju surgaMu.


Waqifni mauqifal masy’aril harom, wa maqomal wuqufil ihrom. Wa ahillani lita’diyatil manasiki, wa nahril hadyittan tawaamiki bidamin yatsujju, wa awdaahin tamujju, wa iroqotid dima’il masfuhah, wal hadaayaal madzbuhah, wa faryi awdaajiha ala maa amarta wattanaffuli bihaa kamaa wasamta.
Karunikan padaku kesempatan untuk wuquf di Masy‘aril Haram, dan di tempat perjalanan ruhani saat wuquf di Arafah. Karuniakan padaku kemampuan untuk melaksanakan manasik haji, memotong binatang korban sesuai dengan perintah-Mu, dan keutamaan yang kebaikannya telah Kau tetapkan.


Wa ahdhirni Alloohumma sholatal iidi roojiyaan lil wa’di, khoifaan minal wa’id, kholiqoon sya’ro ro’syii wa muqosh-shiroon, wa mujtahidaan fi thoo’atika mutsamiron, romiyaan lil-jimaari bisab’in ba’da sab’in minal asyjaar.
Ya Allah, karuniakan kekuatan untuk melakukan shalat Idul Adhha. Agar aku menjadi, orang yang mengharap rahmat-Mu yang telah kau janjikan, orang yang takut pada siksaMu yang telah Kau siapkan, orang yang mencukur dan memotong rambutku, orang yang bersungguh-sungguh dalam mentaati-Mu, mengharap rahmatMu, dan melempar jumroh.


Wa adkhilni Alloohumma arshota baytika wa afwaka wa malla amnika wa ka’batika wa masaakinika wa sualika wa mahaawijika wakhtim, Alloohumma manaasiki hajjii wanqidhoo’i ajjii wajud alayya, Alloohumma biwaafiril ajri minal inkifaa’i wan-nafri biqobuulin minka lii wa ro’fatin minkabii yaa arhamar-roohimiin.
Ya Allah, Masukkan aku ke halaman rumah-Mu dan ampunan-Mu, perlindunganMu dan Ka’bahMu. Jadikan aku tergolong pada orang-orang yang butuh kepadaMu, bermohon kepadaMu, dan menyampaikan semua hajatnya padaMu.
Ya Allah, Karuniakan padaku limpahan pahala-Mu setelah kulakukan manasik haji dan pada hari ketiga belas Dzul-Hijjah.
Ya Allah, Tutuplah kesudahan manasik hajiku dan semua permohonanku dengan penerimaan dan kasih sayang-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

(Dipetik dari kitab Al-Baqiyatush Sholihah Mafatihul Jinan, bab 5: 461).