TANGSEL, METROTANGSEL.COM – Puluhan mahasiswa dalam wadah Himpunan Mahasiswa Kota Tangerang Selatan (Himakotas) menggelar aksi potong tumpeng di depan gedung Pemkot Tangsel (10/10).

Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap berbagai dugaan korupsi yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Kami mendukung berbagai langkah yang dilakukan KPK untuk melakukan pengusutan korupsi yang dilakukan TCW (Tubagus Chaeri Wardana),” tutur Sofyan Hadi Permana, Koordinator Aksi. Himakotas juga meminta KPK untuk memintai klarifikasi dari Airin terkait dugaan kasus korupsi yang kini membelit suaminya.

Himakotas juga berniat akan terus menggelar aksi ini sampai pihak KPK bisa mengungkap kasus korupsi ini. “Kami juga mengajak rekan-rekan wartawan lainnya untuk ikut bergabung dalam aksi lanjutan,” jelasnya.

Diketahui, Airin menjadi sorotan berbagai pihak setelah suaminya Tubagus Chaeri Wardana ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Lembaga ini menangkap Wawan—sapaan akrab Tubagus Chaeri Wardana atas dugaan penyuapan pada Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak. Wawan diduga memberikan uang kepada Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Akil Mochtar untuk mengamankan sengketa Pilkada Lebak. Wawan ditangkap di rumah Jalan Denpasar Jakarta Selatan.

Namun terkait hal ini, satu per satu pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel mulai memberikan support dan dukungan terhadap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Kabag Humas Pemkot Tangsel, Dedi Rafidi mengatakan, harta Airin Rachmi Diany sebelum menjadi Walikota tercatat Rp111 miliar. Tapi kini, setelah tiga tahun menjabat sebagai walikota, hartanya turun menjadi Rp103 miliar atau menyusut Rp8 miliar.

Kemudian Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), DR. Rahmat Salam, M.Si. meminta berbagai pihak tidak menyudutkan Walikota. Sebab, persoalan yang menimpa suaminya Tubagus Chaeri Wardana tidak terkait dengan Walikota Tangsel. “Jangan sudutkan Ibu Walikota. Selama ini beliau bekerja sangat keras untuk kemajuan Tangsel. Jadi saya minta berbagai pihak mencampur-adukan masalah ini,” terangnya. TIM/TRA

http://metrotangsel.com/2013/10/maha...-usut-korupsi/