Kalau ada tawaran bagi wanita untuk magang kerja di Amerika Serikat, khususnya New York, sebaiknya ditolak.

Peringatan ini berlaku bagi pekerja magang yang tidak dibayar alias gratisan. Sebab ketika Anda mengalami pelecehan seksual dari bos, Anda tidak diperkenankan menggugatnya.

Hal ini dialami oleh Lihuan Wang, pekerja magang di perusahaan penyiaran Phoenix Satellite Television US. Pengadilan distrik New York memutuskan Wang tidak bisa membawa kasus pelecehan seksual yang dialaminya ke dalam hukum hak asasi manusia di New York.

Alasannya tragis: sebab dia merupakan pekerja magang yang tidak dibayar, sehingga tidak termasuk sebagai pegawai yang punya hak menggugat.

Saat magang, Wang merupakan mahasiswa Syracuse University di New York. Sedangkan Phoenix Sattelite Television biro New York adalah anak perusahaan Phoenix Media Group, Hong Kong.

Dalam laporannya yang dikutip CNNMoney, Wang menuturkan bahwa dia menerima pelecehen seksual dari Zhengzhu Li, Kepala Kantor Washington D.C. Bos ini menebar janji untuk mengangkatnya sebagai karyawan, disampaikan saat berdua, sambil tanggannya memegang Wang keras dan berusaha menciumnya.

Wang menolak. Zhengzhu pun tak menyampaikan ketertarikannya mengangkat Wang. Kasus ini pun dibawa ke pengadilan.

"Tak bisa dibantah, bahwa Wang tidak menerima imbalan gaji atas jasa yang diberikan," papar Kevin Castel, Hakim Pengadilan New York. "Hukum Hak Asasi Manusia New York City hanya melindungi karyawan, tidak termasuk pekerja magang tanpa bayaran."

Itulah jawaban yang diterima Wang.