JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan memasang alat Closed Circuit Television (CCTV) di setiap gerbong Kereta Rel Listrik (KRL). Hal ini dilakukan demi meningkatkan keamanan penumpang selama menggunakan transportasi massal perusahaan pelat merah ini. Terlebih, setiap tahun terjadi penambahan jumlah penumpang.

“CCTV akan meminimalisir tindak kejahatan terhadap pengguna KRL karena terpantau setiap saat," ujar Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, di Jakarta, Senin (30/9).

Dengan kehadiran CCTV ini, kata Jonan, KAI bisa memonitoring penumpang dari jarak jauh. Dia yakin cara ini setidaknya bisa meminimalisir tindak kejahatan. "Sehingga ini mengurangi potensi perlakuan-perlakuan tidak baik, misalnya ada pelecehan seksual, copet, buka jendela," terangnya.

Dia melanjutkan, pemasangan CCTV ini baru dilakukan pada 2014 mendatang. Mengenai besaran dana yang akan dikeluarkan untuk memasang CCTV, Jonan mengaku belum merinci secara detail. Dia berharap dengan adanya CCTV ini, jumlah penumpang akan bertambah karena semakin merasa aman.

"Target kami agar banyak anggota masyarakat naik KRL Jabodetabek, jadi membantu mengurangi kepadatan jalan raya walapun sebenarnya ini bukan tugas KAI. Sehingga ini bisa lebih mudah dan efektif," tutupnya. (chi/jpnn)

Mantep banget nih PT KAI, terus berbenah untuk terus maju..